Bagian 7

1.4K 94 5
                                        

Happy reading!jangan lupa vote and comment!

"selamat malam,apa benar ini kediaman iis dahlia?"
"Be-benar pak saya sendiri,ada apa ya?"
"Maaf sebelumnya telah menggangu,kami kesini hanya ingin menyampaikan bahwa jenazah pak fildan telah kami temukan"jls polisi

Deg
"Jenazah suami saya?"kaget iis
"Benar bu,kami menemukannya di hutan,dan kematian korban bukan karna kecelakaan melainkan pembunuhan"
"Gak mungkin pak suami saya pasti masih hidup kan?"tanpa aba aba air mata pun luruh di pipi iis
"Ki,perkataan polisi itu gak benar kan?"tanya iis pada rizki,sedangkan rizki malah diam membisu
"Sebaiknya ibu ikut kami untuk memastikan bahwa itu benar jenazah pak fildan"ucp polisi

"De,gak mungkin itu papah kan"ucp ega saat dipelukan lesti
"Teteh yang sabar ya"ucp lesti menenangkan ega
"Kak salsa bilang sama ega kalau itu bukan papah"teriak ega,salsa hanya diam sambil menangis tersedu sedu

...
"Lo mau kemana?"tanya aldo saat melihat Shania turun membawa paper bag
"Aku mau ke ulang tahun temen?aldo kamu mau kan temenin aku?"tanya Shania,aldo hanya diam
"Kalau kamu gak mau juga gak papa"ucp Shania
"Tunggu,gw mau siap siap dulu"lalu pergi ke kamarnya

"Pah mah,nia sma aldo pergi dulu ya"pamit shania
"Yaudah sana,aldo tante titip shania ya"pinta m.Erie
"Iya tante"ucp aldo,lalu mereka pergi

...
kini di rumah rizki,hanya ada ega,salsa,lesti,soimah,ramzi,rafly,dinda sebagian tamu sudah pulang karna hari sudah larut malam
"A iki itu bukan papah kan?"tanya salsa saat melihat rizki dan iis kembali dengan raut muka sedih
"Kenapa a iki diam aja?itu bukan papah kan a?jawab ega a"tanya ega
"Itu papah"lirih rizki,seketika ega dan salsa diam mematung lalu
Brukk..
"Astagfirullah mamah iis"teriak lesti,saat iis pingsan
"Mah,mamah bangun mah"ucp ega
"Kita bawa ke kamar neng"ucp rafly

"Gmna keadaan mamah saya dok?"tanya rizki
"Kondisi ibu anda saat ini sangat lemah mungkin karna banyak pikiran,saya akan berikan resep nanti tolong di tebus,dan usahakan pasien jangan terlalu banyak pikiran"jelas dokter
"Tapi mamah saya baik baik saja kan dok?"tanya ega
"Pasien baik baik saja dan sebentar lagi akan sadar"ucp dokter
"Terima kasih dokter"ucp rizki
"Kalau begitu saya permisi"ucp dokter lalu pergi
"A sekarang jenazah papah dmna?"tanya salsa
"Jenazah papah masih dalam proses otopsi"lirih rizki
"Apa pelakunya sudah ditemukan?"tanya Ramzi
"Pelaku masih dalam proses pencarian"ucp rizki
"A idho?"tanya ega
"Idho belum ditemukan"ucp rizki
"Sebaiknya kita keluar dan biarkan iis istirahat"ucp Soimah

🌸🌸🌸🌸

"Hallo shania how are you?long time no see"ucp seorang pria tersenyum miring

"I'm fine"ketus Shania
"kenalkan saya Qiqi mantan pacar Shania"ucp qiqi pada aldo
"Aldo"ucp aldo
"Jadi kalian pacaran?"tanya qiqi
"Iya,dia pacar aku"ucp Shania
"Ohh,congratulation semoga hubungan kalian langgeng"ucp qiqi dengan senyum yang tak bisa dia arti kan
"Udah lah do,kita kesana aja"uco shania lalu menarik aldo menjauh dari qiqi
"Liat aja,lo akan kembali pada gw"batin qiqi

"Maafin aku do,tadi aku udah bilang kamu pacar aku"ucp Shania
"Gak papa,lo baik baik aja kan?"tanya aldo,shania hanya mengangguk

🌸🌸🌸🌸

Beberapa hari kemudian..

Sejak kematian fildan,rizki maupun yang lain berusah untuk mengikhlaskannya.Kematian fildan bukan karna kecelakaan pesawat melainkan di culik dan di bunuh oleh tangan kanannya sendiri.Mereka sekarang hanya fokus untuk mencari ridho.Dan kini rumah rizki sangat ramai karna beberapa hari lagi rizki akan menikahi dinda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Kita{RIZKILESTI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang