Still With You ; JJK ✔

Fairness

"Aku sayang sama kamu!" ucap Jungkook

Haeun berusaha untuk tenang. Dia perlahan melepas tangan Jungkook dari genggamannya namun tiba-tiba tangan Jungkook menarik Haeun dan bibir mereka saling bertemu.

Haeun terkejut karena perlakuan Jungkook yang tiba-tiba. Haeun melepas bibirnya dari bibir Jungkook dengan terpaksa. Jungkook masih tetap menatap Haeun sedangkan Haeun berusaha mengumpulkan oksigen yang sempat hilang. Haeun menghadap ke depan.

"Aku sayang sama kamu haeun." ucap Jungkook sambil mengelus pipi Haeun.

"Iya." balas Haeun yang masih terkejut

"Hei kamu kenapa?" tanya Jungkook khawatir

"Nggak papa kok."

"Maafin aku karna udah bentak kamu tadi."

"Iya, aku juga minta maaf karna ngga ngerti sama perasaan kamu."

Haeun menghadap ke arah Jungkook lalu tersenyum.

"Yuk jalan." ajak Haeun

"Pacaran yuk."

"Hah? Kamu penyanyi terkenal kook."

"Terus kenapa?"

"Aku ngga pantes buat kamu."

"Kamu pantes, eun."

"Fans kamu?"

"Kalau mereka sayang sama aku, mereka pasti bakal dukung aku kok."

"Oke."

"Oke apa?" tanya Jungkook khawatir

"Iya aku mau, Jeon Jungkook." balas Haeun sambil tersenyum.

Jungkook seketika langsung memeluk Haeun erat banget. Dia mencium pipi Haeun beberapa kali.

"Ih geli kook." ucap Haeun

"Ih gemes aku tuh."

"Iya iya kook."

"I love you." ucap Jungkook

"I love you too, jungkook." balas Haeun

---

V dan Soojin masih dalam perjalanan ke rumah. V daritadi menggenggam tangan Soojin. Soojin yang melihat hanya tersenyum.

"Makan dulu ya." ucap V

"Iya terserah." balas Soojin.

Mereka pun kemudian belok ke sebuah cafe yang tidak terlalu rame. V membukakan pintu untuk Soojin kemudian mereka jalan menuju cafe dengan berpegangan tangan.

Mereka pun duduk di dekat jendela. Sambil menunggu makanan datang Soojin sibuk dengan hp nya sedangkan V daritadi terus memandangi Soojin sambil tersenyum. Soojin yang merasa diperhatikan langsung mematikan hp nya dan menaruhnya di meja. Dia menatap V lalu tersenyum juga.

"Kamu army yang beruntung." ucap V

"Iya, beruntung banget malahan." balas Soojin sambil tersenyum.

"Ngga ada yang kaya kamu."

"Amasa?"

"Iya ih."

"Iya deh iya." Balas Soojin sambil tersenyum.

Makanan mereka pun datang. Dan mereka mulai memakannya.