Difficult

195 9 0
                                    

"Lupa sama aku?" tanya Jungkook

Haeun mengalihkan pandangannya lalu tiba-tiba air matanya menetes. Dia buru-buru mengusapnya sebelum Jungkook melihat. Jungkook mengambil tangannya lalu mengusapnya lembut.

"Udah lima tahun ngga ketemu pertama ketemu kamu udah jadi dokter." ucap Jungkook

Haeun masih belum mau berbicara. Dia memberikan Jungkook leluasa untuk berbicara.

"Aku nyari-nyari kamu bahkan bang V berusaha ngehubungin Soojin tapi Soojin juga udah ganti nomer."

Haeun langsung ngelepas genggamannya Jungkook dan menaruhnya di saku.

"Gue sibuk. Permisi."

Tiba-tiba Jungkook memeluknya dari belakang. Haeun memejamkan matanya dan membiarkan air matanya menetes.

Brian melihat adegan tersebut dan dia mengurungkan niatnya untuk bertemu Haeun.
Jungkook memutar badan Haeun agar bisa leluasa untuk memeluk Haeun. Haeun menangis. Dia rindu pelukan Jungkook yang sangat nyaman. Dia langsung melepaskan pelukan Jungkook lalu pergi meninggalkan Jungkook. Di sepanjang perjalanan dia terus mengusap air matanya.

Dia masuk ke ruangannya Brian tanpa mengetuk pintu. Dia langsung menangis dan memeluk Brian. Brian paham karena Haeun hanya butuh ketenangan.

"Huaaaaaa hikss hikss."

"Kenapa?" tanya Brian sambil mengelus lembut punggung Haeun.

"Mantan meluk gue."

"Terus dia bilang apa?"

Haeun melepaskan pelukannya.

"Dia bilang, dia masih sayang sama gue. Tapi gue pengen move on."

Brian mengusap air mata Haeun agar hilang lalu menangkupkan tangannya di wajah Haeun.

"Lu butuh bantuan?"

Haeun mengangguk.

"Gue bisa bantuin lu buat move on."

"Caranya?"

"Izinin gue buat gantiin mantan lu itu."

Haeun terkejut. Dia menatap Brian tak percaya lalu melepaskan tangan Brian dari wajahnya. Dia duduk di sofa diikuti oleh Brian.

"Kok lu bisa kepikiran gitu sih yan."

Brian memperbaiki posisi duduknya agar bisa menatap Haeun sedangkan Haeun tetap duduk biasa menatap depan. Haeun melirik ke arah Brian. Dia tidak berani menatap matanya Brian.

"Gue ngerti pasti lu berat buat nerima gue secara lu juga masih ada perasaan ke mantan lu itu tapi jujur izinin gue buat bahagiain lu."

Haeun menatap Brian dan mereka tatap-tatapan. Brian mendekatkan dirinya pada Haeun. Dan jarak mereka dekat hingga Haeun bisa merasakan nafas Brian. Brian melirik bibir Haeun sekilas dan bibir mereka saling bertemu.

Haeun terkejut. Brian melepaskan bibirnya dari bibir Haeun. Brian mengumpukan nafasnya dan berniat akan mencium Haeun lagi namun ternyata Haeun menolak. Brian menatap Haeun bingung.

"Sorry yan tapi gue gabisa nerima lu." ucap Haeun

"Iya gue paham kok."

"But... " Haeun menatap Brian.

"Thanks udah nenangin gue." ucap Haeun sambil tersenyum.

Tulit tulit.

Haeun mengangkat telponnya.

"Iya halo?"

"Ada pasien kecelakaan dok"

"Oh iya saya segera kesana."

Still With You ; JJK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang