Breakaway

252 12 0
                                    

Soojin dan Haeun pun sampai di Big Hit dan segera masuk. V udah ngasih tau Soojin buat ke ruangannya bang Sejin aja. Pada saat di depan pintu Soojin mengambil nafasnya lalu menghela nafasnya pelan-pelan. Haeun yang melihat berusaha meyakinkan Soojin bahwa dia bisa menyelesaikan ini semua.

Tok tok.

"Permisi."

Semua orang pun menoleh ke arah pintu. Soojin sempat tersenyum pada V namun V melihat Soojin dengan tatapan yang sedih. Soojin dan Haeun pun duduk disamping bangtan. Bang Sejin memandang Soojin dengan tatapan yang tidak enak sedangkan Soojin hanya menundukkan kepalanya.

"Kamu army?" tanya bang Sejin.

Soojin langsung mendongakkan kepalanya.

"Iya." balas Soojin masih dengan mimik wajah yang takut.

"Maksud kamu apa?"

"Maksud saya gimana ya?"

"Kamu sengaja kan kencan sama V biar kamu masuk tv biar kamu viral, terkenal gitu kan?"

"Saya ngga bermaksud begitu. Saya juga ngga tau kalau bakal ada yang ngikutin kita seperti itu."

"Kamu tau kan kalau bts ini ngga boleh pacaran karena bakal ngerusak karir mereka!"

Haeun seketika langsung menoleh ke arah Jungkook sedangkan Jungkook tersenyum paksa ke Haeun.

"I-iya saya tau."

"Terus kenapa masih tetep nekat?"

"Aku bang yang salah." sela V

Semua orang menatap V begitu juga dengan Soojin.

"Aku sayang bang sama Soojin. Perasaanku ke Soojin itu lebih dari perasaanku ke semua army. Soojin itu orangnya beda. Soojin itu istimewa bang dan ini semua bukan salah Soojin jadi, berhenti nyalahin Soojin bang."

"Tapi tetep saja kan V dia yang salah. Dia itu orang biasa, dia ngga pantes buat kamu. Dia cuma seorang fans yang mencintai dan mengagumi kalianjadi, pacaran sama kalian itu cuma imajinasi para fans aja. Mereka tuh orang biasa."

Haeun yang mendengarpun tidak tahan karena menurutnya penggemar itu bukan orang biasa.

"Kalau menurut anda kami ini orang biasa terus anda apa? Coba anda pikirkan kalau tidak ada fans karir kalian apakah sampai sekarang? Apakah karir kalian bakal sesukses ini? Tidak kan? Saya mengerti kita memang orang biasa yang hanya punya sebuah imajinasi bisa berpacaran dengan kalian dan tidak pantas untuk kalian tapi, kita ini sama-sama manusianya anda tidak pantas jika menganggap kita ini orang biasa. Kita mencintai kalian, kita mengagumi kalian, kita bahkan berpengaruh pada karir kalian seharusnya kalian berterima kasih pada kita semua bukan malah merendahkan kita!"

Semuanya seketika terdiam. Sejin pun langsung terdiam. Jungkook kagum dengan pacarnya dan hanya memandang Haeun tidak percaya.

"Kalau begitu kami permisi. Maaf jika kata-kata saya tadi membuat kalian semua marah dan semoga dengan kata-kata saya tadi kalian bisa mengerti dan sadar. Ayo jin." pamit Haeun sambil menggandeng tangan Soojin.

Haeun masih tetap menggandeng tangan Soojin sedangkan Soojin tidak menyangka dengan sahabatnya yang satu ini. Terkadang Haeun selalu memberikan kejutan yang tidak biasanya dia lakukan di depan Soojin dan contohnya seperti tadi. Haeun dikenal sebagai perempuan yang pendiam dan selalu tidak pernah berbicara dengan banyak orang. Namun hari ini Haeun sangat marah dan berbicara banyak pada orang lain.

"HAEUN! YOON HAEUN!" Seseorang memanggilnya namun dia tidak berhenti karena dia hafal betul siapa dari pemilik suara tersebut. Perlahan Soojin melepaskan genggamannya dari Haeun dan Haeun menyadarinya. Jungkook masih tetap mengejar Haeun dan Haeun merasa jika energinya sudah hilang begitu saja. Jungkook memeluknya dari belakang dan memutar badannya agar Jungkook bisa memeluknya dengan leluasa. Haeun menangis di pelukan Jungkook.

Still With You ; JJK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang