ABANG MARAH

92 9 3
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari 10 menit yang lalu tapi Aurine enggan keluar kelas,dia sedang menghindari cowok yang bernama Dirgha itu yang pernah menabraknya yang tadi saat istirahat mengajak pulang bareng,Bukan karena Aurine tidak ingin pulang bareng,tetapi masalahnya ada pada kakaknya yang juga sudah pasti menunggunya di parkiran sekolah.

"Rin gue duluan ya ada ekskul nih."ucap kaisar sambil memegang tas nya hanya sebelah bahu.

"Ah gak asik!" Aurine sambil memutar matanya malas.

"Ck,lebay, yauda hati-hati Lo pulang." Kata kaisar sambil mengacak-acak rambut Aurine dan pergi meninggalkan gadis itu.

Aurine hanya berdecak sebal yang melihat sahabatnya pergi keluar kelas itu.

"Duhhh gue harus bilang apa coba ke Abang?!"gumam Aurine yang sedang panik itu.

"Lo kenapa Rin?" Ucap Rizka,teman sekelasnya.

"Eh gapapa,gue kebelet anjir"balasnya dengan asal.

"Hah?yaa ke toilet lah,kalo Lo cuma mondar-mandir yang ada Lo ngompol hahahaha" ucap Rizka sambil tertawa geli.

"Ck,yauda ah gue mau ketoilet bye!" Ucapnya sambil meninggalkan area kelas .

Sebenarnya gadis itu tidak ingin pipis,cuma dia hanya kehabisan alasan karena sudah tidak bisa berpikir jernih saat ini,yappp dia sangat takut abangnya tau bahwa ia akan pulang bareng cowok yang bahkan abangnya belum kenal.

Semenjak orang tua mereka berpisah,Abangnya sangat posesif kepadanya,apapun yang dilakukan Aurine,siapapun yang dekat dengan Aurine,abangnya juga harus tau.

Dia memutuskan untuk kekantin saja, tenggorokan nya terasa sangat kering dan Aurine ingin membeli es jeruk disana. Aurine duduk seorang diri di meja itu.

Ada ide yang terlintas di pikiran Aurine,mimik muka Aurine langsung seperti orang yang sangat girang. Aurine mengeluarkan ponselnya yang ada di kantong rok nya dan ia membuka aplikasi chat untuk mengirim pesan ke abangnya.

______________________________________

BANG FARDHO

:Aurine

Bang,pulang duluan aja

gue ada kerkom.

Bang fardho:
Kerkom dmn?plg jam brp?

:Aurine

Rmh tmn,jam 5 an kali.

Bang fardho:
Bareng kaisar?

:Aurine

Gak sekelompok.

Bang fardho:
Plg gue jmput.

:Aurine

Eh jgn bang,gaenak sama yg lain.

Bang fardho:
Gaada bantahan!
Read.

______________________________________

Memang abangnya ini tidak bisa di bantah,tapi yasudah lah yang penting gadis itu harus menghampiri cowok tampan itu, urusan pulang bareng itu dipikirkan nanti saja.

Ketika Aurine hendak keluar dari pintu kantin, seorang cowok yang ingin dihampiri oleh Aurine di parkiran kini sudah di depan matanya,cowok itu memakai Hoodie hitam dengan satu tangan yang dimasukan kantong dan tangan satunya lagi memegangi tas yang menempel di sebelah bahunya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIRGHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang