"sudah lah unnie, lupakan masa lalu mu. Mengingatnya hanya akan membuat kau semakin terluka." ucap rose membaringkan diri di kasur
*jisoo mengusap air mata nya sambil terseyum melihat langit langit kamar*
"ya sekarang adalah bagaimana kita membuat masa depan kita lebih baik, thanks chaeyoung-ahh. Aku sudah lega karena ini pertama kali nya aku menceritakan masa lalu ku kepada orang. Bahkan jennie pun tidak tahu" ucap jisoo mengusap tangan rose
Rose pun menarik jisoo ke pelukan nya dan mengusap punggung jisoo
"sudah lah, jangan nangis lagi. Kau terlihat seperti anak anak yang manis jika menangis, cup cup haha" ledek rose
Masih berada di pelukan rose, jisoo pun mencubit kedua pipi rose dengan gemas.
"berani nya kau mengatai aku seperti itu, dasar bocah" ledek jisoo.
JENNIE POV
Hari cukup panas di tambah dengan aku yang menaiki motor bersama lisa. Ya, memang aku sih yang memohon untuk ikut.
Aku masih penasaran apakah jisoo cemburu kepada ku atau tidak. Ah aku pikir aku harus melihat muka nya agar tahu gimana ekpresinya sekarang, aku suka melihat ekpresi nya ketika cemburu. Lucu dan imut, sehingga ingin sekali aku mencium nya.
*tok tok*
"Jisoo? Rose? Apakah kalian sedang di dalam?" ucap ku pelan
Perlahan aku membuka pintu dan kalian tahu apa yang kulihat.
2 orang yang sedang asik nya bermesraan, mereka langsung menatap ku kaku ketika aku membuka pintu. air mata ku langsung mengalir dengan deras padahal aku sudah berusaha menahan nya.
"jennie-ahh, kkk...kamu seperti nya salah paa~" ucap rose
"ah maaf aku telah mengganggu acara kalian, aku ke bawah dulu" ucap ku tersenyum sambil menghapus air mata ku
"bukan begitu" ucap jisoo
Aku langsung menutup pintu dengan keras dan berjalan cepat menuju lisa, bodoh nya aku menyukai orang yang hati nya selama ini bukan untuk ku pikirku. Tiba tiba tangan ku di tarik oleh jisoo memasuki kamar ku.
"dengar kan dulu penjelasan ku" ucap jisoo
"bukan kah sudah jelas semua nya, aku sangat bahagia jika kalian memang bersama." ucap ku mengelak
"dengar kan aku dulu jen" ucap jisoo
Aku tidak ingin mendengar nya karena aku rasa nya sudah tidak sanggup lagi untuk menatap nya. Sungguh sakit sekali rasanya ini.
"sudah lah, aku tak butuh penjelasan mu. Lagi pula kenapa juga kau harus menjelaskan nya kepada ku, bukan kah kita hanya teman. Ya kim jisoo! Lepaskan aku, kumohon" ucap ku
Air mata ku mengalir sangat deras, aku tak bisa menutupi nya lagi, tiba tiba ada yang masuk dari kamar ku. Langsung menarik dan memeluk ku. Ia terlihat sangat khawatir kepada ku.
"ya! Jennie-ahh, jisoo-ahh ada apa"
"tolong suruh ia pergi lisa, kumohon" ucap ku sambil memeluk lisa dengan erat.
"jisoo unnie, sebaik nya kamu pergi dulu. Aku tak tahu masalah apa yang terjadi saat ini, tapi biarkan jennie tenang dulu" ucap lisa
Tanpa membalas ucapan lisa, jisoo pun pergi memasuki kamar nya lagi.
JENNIE POV (END)
Jennie terus memeluki lisa, ia tidak bicara sepatah kata pun. Lisa hanya bisa memeluk kembali jennie
"hey, apa kau sudah baikan." tanya lisa
"pelukan mu hangat" ucap jennie
"kau mau bercerita?" tanya lisa kembali
Jennie hanya mengangguk di pelukan lisa
"jadi?"
"aku melihat jisoo bermesraan dengan rose" ucap jennie
Lisa pun lemas, ia tak menyangka bahwa pujaan hati nya sudah memilih orang lain, tapi ia tak bisa apa apa. Karena di depan nya sudah ada seseorang yang suka juga dengan jisoo. Ia mematah kan harapan nya untuk menjalin kasih dengan jisoo
"kau suka dengan nya?" tanya lisa
Jennie kembali mengangguk dan memeluk lisa dengan erat lalu menangis kembali
"sudah jangan menangis" ucap lisa pelan
Jennie pun mengangkat kepalanya dan menatap lisa
"apakah kau akan menyakitiku seperti jisoo, lisa?" tanya jennie
"tidak akan jennie, sudah ya jangan nangis lagi. Melihat mu menangis membuat dada ku sesak" ucap lisa menenangkan jennie
"makasih lisa, aku sekarang sudah tidak sedih karena mu" jennie pun menghapus air mata nya lalu tersenyum.
Lisa pun mengusap kepala jennie
"ayo istirahat, kau sudah capek seharian menangis" ucap lisa
"bolehkah aku tidur di samping mu malam ini" ucap jennie
"kemarilah" ucap lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I? (On Hiatus)
Fanfic(On Hiatus) Dont forget to Vote and Share untuk mendukung cerita ini.