~~~~~Happy Reading~~~~~
Setelah puas mereka bermain di sana, mereka memutuskan untuk beristirahat dan makan.
Kalian tau? Banyak sekali para gadis yang melirik mereka sedari tadi, ada juga yang memberanikan diri untuk meminta foto bersama.
Mereka ini seperti artis, dan idola.
"Eh pendinginan dulu kuy." Ucap Youngmin sambil memotong steik yang dipesannya.
"Pendinginan gimana?" Tanya Youngmin penasaran.
"Cukup sampai disini. Aku lelah." Woong berlagak seperti orang yang sedang memainkan drama.
"Namanya pendinginan. Ayolah." Ajak Donghyun lagi. "Ada satu wahana yang gue incer sebenernya dari tadi."
"Perasaan gue dari tadi mata Lo ga fokus ke satu titik Hyung." Ucap Woojin sambil mengaduk minumannya dengan sedotan.
"Okee, dan ini yang terakhir deh." Dia meyakinkan, "Ada wahana kaya picing terbang gitu, muter muter." Ucapnya tanpa dosa.
"OHHH IYA IYA SETUJU!" Daehwi bersemangat.
"Yang mana sih?" Tanya Youngmin sambil melirik lirik sekitarannya.
"Nanti gue tunjukin."
Setelah melahap semua makanan, mereka bergegas menuju wahana terakhir, yang dikatakan oleh Donghyun.
"Yaa Gilasi muter muter, muntah nanti gue."
"Jangan sampe makanan yang gue makan tadi keluar semua."
"Engga bakal!"
"Yaudah ayoo capek juga gue."
"Go!"
Permainan itu sedikit membuat mereka pusing, tapi tidak lama. Karena itu menyenangkan.
Mereka selalu merapikan rambut mereka yang tertiup angin, mereka sungguh terlihat sangat tampan!
~🕔~
"Capek juga main main di sana ya."
"Tapi seru banget!"
"Lain kali harus kesana lagi."
"Hahahaha."
Sempat bercanda tawa, mereka keluar dari lingkungan itu, masuk ke dalam mobil dan langsung keluar dari sana.
"Eh eh eh! Liat sunset yok?" Ajak Youngmin kepada dongsaengnya.
"Wah boleh tuh." Woong bersemangat.
"Dimana emang Hyung?" Tanya Daehwi penasaran.
"Di pantai Ancol, Deket kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY ABOUT AB6IX
خيال (فانتازيا)Kisah 5 Remaja. Im Youngmin, Kim Donghyun,Jeon Woong, Park Woojin, dan Lee Daehwi. Mereka memiliki kisah cerita masa remaja yang berbeda, keasikan mereka bahkan membuat para siswa dan siswi lainnya iri terhadap kekompakan persahabatan mereka. Kisah...