•5•

777 87 12
                                    

Sahutan dari dalam mereka dengar dengan jelas

"Bang, jangan dibuka bang, y/n mau nyusul ayah"

Han yang mendapat sautan dari y/n yang mengatakan itu sungguh terkejut

"Y/N GW MOHON SAMA LO JANGAN LAKUIN HAL NEKAT!"
Teriak Nayeon

"Y/N KITA SEMUA GAMAU KEHILANGAN LO! KITA SEMUA MASIH SAYANG SAMA LO!"
Teriak Nayoung

"BOHONG! SEMUANYA KEBOHONGAN! GAADA YANG SAYANG LAGI SAMA GW"
teriak y/n di dalam kamar.

"NAK MAMA MOHON NAK! JANGAN NYUSUL AYAH, MAMAH GA SANGGUP KALAU HARUS DITINGGAL KAMU JUGA"
Teriak mama y/n

"Biar Han dobrak pintunya"
Kata Han

BRUKKK

Pintunya masih belum terbuka.

"AKHHHHHHH SAKITTTT!"
Jerit y/n di dalam kamar

"HAN CEPAT BUKA PINTU NYA HAN! DOBRAK HAN! MAMA GAMAU KEHILANGAN Y/N HAN!"
Mama udah mulai nangis.

Dan gacuma mama doang yang nangis..

Nayeon, nayoung, hyunjin, dan Han pun nangis.

BRUKKK!

Dan akhirnya pintu itu terbuka.

"Y/N!"
Semua orang yang ada disitu seketika teriak, mereka menangis sejadi jadinya.

Bagaimana tidak? Mereka semua melihat seluruh luka di tubuh y/n.

Han dan yang lain pun menghampiri y/n

"HYUNJIN PANGGIL AMBULAN! CEPETAN!" -Han

"KENAPA LO LAKUIN INI Y/N! LO BISA MATI KARNA KEKURANGAN DARAH! LO GABOLEH KAYAK GINI!"
Nayeon menangis sambil mengucapkan itu

"J-jangan nangis.. Gw, m-mau p-pergi dengan t-tenang, kalian gabole nangis" Masih bisa bisa nya y/n tersenyum

"GAK LO GABOLEH PERGI SEKARANG Y/N! KITA SEMUA GAMAU KEHILANGAN LO!"
Nayoung pun ikutan nangis.

NINONINONINO
(Anggep bunyi siren ambulan:v)

Tanpa aba aba, Han menggendong tubuh y/n yang sudah berlumuran darah, diikuti oleh yang lain.

Karna keadaan yang sudah sangat melemah, y/n pingsan.

Mereka pun sudah sampai di depan ambulan, tim medis segera membantu y/n menggunakan alat bantu nafas.

"Maaf, hanya maksimal 2 orang yang bisa ikut di mobil ambulan ini" Kata salah satu tim medis perempuan.

"Bang Han sama tante Y/M (your mom) ikut di mobil ambulan aja. Hyunjin, Nayeon, Nayoung, felix,sama seungmin pake mobil hyunjin" -hyunjin

Semua nya pun pada mengangguk.

Skippp, rumah sakitt

Y/n segera di bawa ke ruang UGD.

Mama Y/M dan Han hanya menangis karna kejadian tadi.

"Hikss, kamu kenapa melakukan hal senekat ini nak. Mama sudah kehilangan ayahmu, mama gasanggup kalau harus kehilangan kamu juga"
Kata mama Y/M sambil menangis tersedu sedu.

Han pun menghampiri mamanya dan mencoba menenangkannya.

"Sabar yaa mah, semoga aja y/n ga kenapa napa" Kata Han

10menit kemudian.

Hyunjin, Nayeon, dan Nayoung sampe dirumah sakit

"Gimana keadaan y/n bang?!" Kata Nayeon dan Nayoung serempak

Han menggeleng lemah

"Masih belum keluar dari ruang UGD"

Nayeon dan Nayoung pun menangis lagi.

Nayeon pun menghapus air matanya.

"GW BERSUMPAH BAKALAN BALES APA YANG LO LAKUIN KE Y/N SELAMA INI! JEONGIN BANGSAT!" teriak Nayeon

Nayoung yang ada disebelahnya mencoba menenangkan Nayeon.

"Lo gaboleh gegabah Yeon, kita harus inget pesan y/n, kalau dia gamau Jeongin kenapa napa"
Kata Nayoung sedih.

"Tapi gue gatahan young! Gw gamau sahabat masa kecil gw disakitin terus menerus! Gw gasanggup hiks"
-Nayeon

Nayoung pun memeluk Nayeon berniat untuk menenangkannya.

"Jeongin? Yang jeong in?" Tanya Han

"Iya, jeong in temen grup kita bang, dia pacaran sama y/n udah dari tahun lalu, tapi belakangan ini y/n sering disakitin sama Jeongin. Gara gara Jeongin macarin y/n cuma karna dare" Kata hyunjin

Han pun mengepalkan tangannya.

"Jadi.. Jeongin yang buat y/n kayak gini?" Tanya Han, ia menahan amarahnya.

Hyunjin menghampiri Han dan menenangkannya

"Iya, y/n sering cerita ke gw, terutama Nayeon dan Nayoung, y/n selalu disakitin tapi dia kekeuh mempertahankan hubungan dia sama Jeongin, y/n terlalu sayang sama Jeongin. Dan dia bilang, jangan pernah nyakitin jeongin karna masalah ini" Pasrah hyunjin

Han yang mendengar itu hanya bisa menangis. Di balik kegirangan nya ternyata adiknya menyimpan rasa sakit yang mendalam.

3 jam kemudian

Dokter keluar dari ruang UGD

"Gimana keadaan anak saya dok?!" -mama y/m

"Pasien y/n kekurangan banyak darah, dia membutuhkan donor darah secepatnya" Jawab dokter

"Golongan darahnya apa dok?" Tanya hyunjin

"Tolong darah pasien adalah O" -dokter

"Kebetulan dok! Darah saya O, dokter ambil saja darah saya!" -hyunjin

"Jin, lo yakin ngasih darah lu ke adek gw?" Tanya Han

Hyunjin mengangguk mantap.

"Baiklah, silahkan ikuti saya"

Hyunjin dan dokter itu pun pergi keruangan transfusi darah.

1 jam kemudian

Hyunjin kembali dengan keadaan yang melemah.

"Hyunjin! Lo gapapa?" Tanya Han

Hyunjin mengangguk

"Sebaiknya lo makan njin, setidak nya itu ngebantu lo buat nambahin darah lo sedikit demi sedikit" Usul Nayeon

"Iya, gw setuju sama Nayeon, setidaknya y/n bisa liat lu sehat lagi" Kata Nayoung

"Biar gw anter njin" -Han

Hyunjin pun pergi ke kantin bersama han

Y/n pun dipindahkan ke ruang rawat inap

"Dok, anak saya akan baik baik saja kan?!" -mama y/m

"Maaf Bu, walaupun dia sudah mendapatkan donor darah, y/n masih mengalami masa kritisnya bu. Y/n sekarang koma, saya tidak pasti kapan y/n akan tersadar. Saya permisi"
Dokter itupun pergi

Mama Y/M, Nayeon, dan Nayoung hanya bisa menangis mendengar berita itu.

Nayeon, Nayoung, Dan mama Y/M memasuki kamar inap dan menangis di dalam menangisi y/n yang koma.









~~~~~
Mau dilanjutin gak?
Vote nyaa yaa pliss❣

KembaranSomii✨🌹

Hurt •Yang Jeong InTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang