Skipp, keesokan harinya.
Y/n sudah bersiap siap ingin berangkat ke sekolah dengan kakaknya, Han
Y/n menuruni tangga, tetapi ia tidak melihat Mamanya di bawah, melainkan hanya Han.
"Lho bang, mama mana?" -y/n
"Mama katanya ada urusan diluar kota, dia pergi ke Busan selama beberapa bulan. Dan dia menitipkan uang ke abang buat beberapa bulan" -Han
"Ohh, gitu yaa.. Yahh, y/n kesepian deh, biasanya y/n dirumah sama mama" -y/n dengan raut muka yang agak sedih
Han mengelus puncak kepala y/n lembut
"Tenang aja, y/n boleh kok ngajak temen y/n kesini! Supaya y/n gak kesepian dirumah" -Han
"Y/n kan gak kenal siapa siapa bang.. Gimana mau ngajak temen y/n main kesini?" -y/n dengan mata yang berkaca kaca
"Y/n kenalan dengan teman y/n, dan perlahan y/n akan terbiasa dengan teman teman y/n nanti, jangan bersedih lagi, ok?" -Han
Y/n pun mengangguk
Han menggandeng tangan y/n menuju motornya dan langsung menancapkan gas motornya menuju sekolah.
Skippp, sekolahh
Y/n turun dari motor Han, dan kemudian disusul oleh Han. Han menggandeng tangan y/n erat, lalu menuntunnya menuju kelasnya.
"Ehh, itu y/n kan?" -siswi 1
"Ehh? Gw gak halusinasi kan?" -siswi 2
"Wah! Akhirnya y/n sadar juga dari komanya!" Siswi 3
"Cih, jalang kecil itu udah sadar dari komanya rupanya" -siswi 4
Dan masih banyak lagi ocehan ocehan dari siswa siswi lainnya. Mereka berbisik bisik, tapi tetap saja masih bisa terdengar di telinga y/n.
Y/n pun sudah sampai di depan kelasnya. Ketika Han ingin melepaskan genggamannya, y/n malah mempererat pegangannya.
"Kenapa? Masuk kelas gih, ntar keburu bell" -Han
Tetapi y/n menggeleng
"Y/n t-takut bang. Y/n gak inget apa apa, y/n mau pulang" -y/n dengan menatap mata Han dengan sendu
Han tersenyum simpul.
"Y/n harus sekolah, dirumah bosen, y/n bisa bertemu teman teman y/n dan bermain di sekolah" -bujuk Han
"Eumm, bang. Y/n gatau harus duduk dimana, y/n masih sedikit asing dengan ini semua, kenapa y/n gak inget?" -Y/n
"Y/N!" Panggil seorang lelaki di dalam kelas
Bukannya menghampiri, y/n malah makin menggenggam tangan Han erat. Lelaki itupun menghampiri y/n dan Han
"Ayo! Masuk ke kelas" -lelaki itu
Y/n menggeleng, dan mengatakan
"Y/n maunya cuma sama bang Han" -y/n
"Y/n masih takut ya bang? Sama kita semua" -lelaki itu
Han mengangguk
"Y/n, y/n gausah takut, dia temen kamu, dia juga kenal sama abang, dia baik kok, gaakan apa apain kamu, jadi y/n gausah takut, y/n bisa kenalan sama dia" -Han, sambil menunjukan senyum manis nya ke y/n
Lelaki itu menjulurkan tangannya
"Hyunjin"
Y/n menerima jabatan tangan itu dengan sedikit ragu ragu
"Y/n"
"Nah, kita sudah saling mengenal ayo ke kelas!" -hyunjin
Y/n mengangguk, lalu salim ke bang Han, sebelum y/n pergi, Han mengecup kening y/n
"Hyunjin, jaga dia baik baik ya, kalau ada apa apa langsung bilang ke gw aja" -Han
Hyunjin mengacungkan jempolnya
"Sip!""Y/n, abang ke kelas dulu ya, kalau y/n mau ke kelas abang, y/n minta tolong aja sama hyunjin buat anter y/n, oke? Belajar yang rajin" -Han
Han pun pergi menuju kelasnya.
"Yuk masuk" -hyunjin
Tanpa persetujuan dari y/n, hyunjin menggandeng tangan y/n dan menarik nya ke kelas.
Hyunjin mengatakan, bahwa y/n duduk di sebelahnya, dan y/n pun duduk di sebelah hyunjin
"Y/n! Kenalin! Gw I'm nayeon! Panggil aja nayeon!" Kata nayeon sambil menghampiri meja y/n dan hyunjin
"I-iya, gw y/n"
"Y/n! Gw I'm Nayoung! Panggil aja nayoung!"
Nayoung pun menghampiri y/n
"Y/n, ehh, nayoung, kok marga dan nama kamu hampir mirip sama nayeon? Takut salah manggil orang nanti! Haha"
'Gw kangen tawa lu y/n' -batinNayeon, Nayoung, hyunjin
"Gatau, mungkin karna mama gw sahabatan sama mama nya nayeon, jadi mereka kasih nama yang mirip, haha" -Nayoung
"Y/n! Gw Felix! Anak paling ganteng dikelas ini!"
Felix tanpa malu malu menghampiri y/n dengan senyum nya yang manis dan tingkat pedenya."Heleh! Pede gilee! Baru aja kenalan, gimana kalau udah kenal? Hadehh, Menurut aku sii yang paling ganteng di kelas ini tuu.. Eumm, siapa yaa.. Ohh! Iya, Hyunjin!" Kata y/n sambil menunjuk hyunjin
Hyunjin yang sedang minum air mineral yang ia bawa di tas nya pun tersedak mendengar perkataan y/n
"Uhuk! Uhuk!" -hyunjin
"Ehh! Lo gapapa?!" -panik y/n
"Eum, gw gapapa, siapa yang paling ganteng di kelas ini tadi?" -hyunjin
"Lo" -y/n
Seketika hyunjin Blusshing. Bisa bayangin kan para lelaki yang suka sama wanita, dan wanita itu bilang kalau kalian adalah yang paling ganteng dikelas? Padahal belum jadian, gimana coba rasanya. Malu malu dan seneng gitu kann 'ehe'.
"Y/n! Gw Seungmin" -seungmin
"Y/n" Kata y/n sambil senyum
"Makasii yaa kalian udah mau temenan sama aku, aku baru kenal kalian tapi kalian baik banget sama aku, aku bersyukur banget deh bisa kenal sama kalian! Apalagi kita sekelas!" -Y/n, ia pun menunjukan senyuman manisnya.
'Lo beneran gak inget semuanya y/n' -BatinSeungmin
'Kita sahabat lo y/n! Kita dari kecil sama sama' -Nayeon & Nayoung
'Andai lo tau perasaan gw ke lo, lebih dari temen' -Hyunjin
'Semoga lu cepet inget, dan inget kenangan kita' -Felix
~~~~
HiiHii!
Aku up lagi readers kuh!
Sejauh ini garing gak sii ceritanya?
Gatau lah ya:v, kalian nilai aja, jangan sungkan buat komen, apa yang kurang dari cerita ini? Okee?Vote nya dong kaka❣
Itu bikin aku semangat up lo seriusan deh❣Makasii buat kaka yang udah mau vote! ❣
Aku sayang kalian semua Readers yang meninggalkan jejak! Huhu❣
KembaranSomii✨🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt •Yang Jeong In
Humor"Sakit jeong.. Kenapa kamu gapernah liat kearah aku? Aku pacar kamu tapi kamu lebih sering mikirin yuqi. Aku sehat sehat aja, tapi hati aku enggak:)" Y/n ~ Ini cerita hasil pemikiran author. Gak plagiatin orang lain. No SIDERS Area!