Hurt •Yang Jeong In

•7•

Skipp, rumah sakit.

The 6th rusuhers, han, dan jeongin sudah ada dirumah sakit. Mereka memasuki ruang inap yang y/n tempati.

Keadaan y/n sama sekali belum membaik, belum ada perkembangan y/n akan sadar. Belum ada tanda tandanya juga.

Tapi mereka semua berharap, y/n akan sadar hari ini. Mereka semua kangen y/n yang berada di sekolah.

"Y/n, bangun dong, jangan tidur terus, gw kangen sama lo" -nayeon
Nayeon pun mengelus puncak kepala y/n lembut, tanpa sadar air matanya menetes.

"Mana lo yang rusuh bikin kita ketawa ketawa y/n" -nayoung
Nayoung pun meneteskan air matanya

"Kita kangen lo, udah berhari hari lo tidur, tapi belum bangun juga" -Felix

"Gw kangen sama suara lo yang suka treak treak heboh di depan TV sambil nonton produce x 101" -Han

"Gw kangen sama aksi konyol lo y/n" -seungmin

"Kita semua kangen lo ada disisi kita lagi y/n" -hyunjin

Tanpa sadar mereka semua meneteskan air matanya.

Nayeon mengenggam tangan y/n erat. Melepaskannya pun enggan. Tiba tiba tangan y/n bergerak

"TANGAN Y/N BERGERAK!"
Teriak nayeon sambil senyum sumigrah dan menghapus air matanya.

Semua nya pun langsung mengecek keadaan y/n.

"Serius lo? Gak becanda kan?" -Han

"Enggak bang, aku gak becanda, aku ngerasain tangan y/n gerak saat aku menggenggamnya erat!" -nayeon

Y/n perlahan lahan membuka matanya.

"Y/N! AKHIRNYA LO BANGUN!" -all

Y/n melihat genggaman yang ia pegang erat dengan nayeon dan buru buru melepaskannya. Mereka semua bingung, karna y/n terlihat seperti ketakutan. Han yang peka akan kondisi itu kemudian menyuruh nayeon mundur dan biarkan dia duduk di bangku sebelah ranjang y/n sebentar.

Y/n memegang erat tangan Han.

"Bang.. " -y/n

"Kenapa?" -Han

"Mereka semua siapa?" -y/n

JLEB

Hati nayeon, nayoung, hyunjin, felix, seungmin, dan jeongin yang mendengar perkataan itu seperti di tusuk oleh jarum beberapa kali. Sakit tetapi tidak berdarah.

"K-kamu gak inget siapa mereka?"
Tanya Han dengan hati hati

"Ingat? Memang aku pernah kenal dengan mereka?"
Tanya y/n menatap bingung Han

Sementara itu, nayeon dan nayoung sudah berpelukan sambil menangis pelan.

"Apa mereka salah masuk ruang inap?"
Tanya y/n lagi.

Han hanya menatap sendu adiknya itu, namun ia tidak ingin y/n sedih, ia tetap memberikan senyumannya

Dokter pun datang untuk ngecek kondisi y/n.

"Mohon kalian semua keluar dulu, saya ingin memeriksa pasien y/n" -dokter

Semua pun keluar dari kamar inap y/n dan membiarkan dokter memeriksa keadaan y/n.

5 menit kemudian

Dokter itu keluar dari kamar inap y/n

"Gimana kondisi adik saya dok?" -Han

"Y/n mengalami hilang ingatan" -dokter

Semua yang mendengar itupun menangis.

"Tapi, kenapa y/n hanya ingat pada saya dok?" -Han

"Karna, y/n terlalu banyak memikirkan mereka berenam. Setiap hari. Karna y/n terbilang koma cukup lama, ia mengalami lupa ingatan pada orang tertentu saja" Jelas dokter.

"Apakah y/n hilang ingatannya permanen dok?" -nayoung

"Tidak, dia tidak akan lama lagi mengingat kalian, ia hanya perlu benda special yang bisa membuatnya ingat, baiklah kalau begitu saya permisi" -dokter

Dokter itu pergi untuk mengecek pasien lain.

Mereka semua memasuki kamar ruang inap y/n lagi.

"Bang, abang kenal sama mereka?" -yn

Han mengangguk

"Apa mereka teman kampus abang? Kenapa abang membawanya kemari? Aku bahkan tidak mengenal mereka semua" -y/n

Nayeon menghampiri y/n

"Apakah kau benar benar tidak mengingatku?"
Nayeon menunjukan ekspresi sedihnya

"Apakah.. Kita pernah kenal sebelumnya?" -y/n

Nayeon yang mendengar itu hanya menangis

"Bang, y/n gamau lama lama sama orang asing, y/n cuma mau abang yang nemenin y/n" Kata y/n sambil meraih pergelangan tangan Han.

Han mengangguk

"Bisakah kalian pulang? Y/n hanya membutuhkan waktu untuk mengingat kalian" -Han

Semua pun mengangguk dan pergi pulang kerumah masing masing.

"Bang Han" -y/n

"Iyaa? Kenapa dek?" -Han

"Mereka semua siapa?" -y/n

"Mereka..." -Han

"Mereka?" -y/n

~~~~
Hehe, biar tambah gregett🤣
Vote dong ya?
VOTE! VOTE! VOTE! ❣

KembaranSomii✨🌹