[1.Bertemu]

5.8K 133 7
                                    

Di sebuah kamar yang terbilang cukup rapih terdapat seorang perempuan yang tertidur nyenyak di atas kasur. Beberapa menit setelah nya perempuan itu membuka matanya dan melangkahkan kaki untuk pergi ke kamar mandi. Dita Anastasya namanya perempuan cantik juga memiliki kepribadian yang ceria.

Perempuan itu menolehkan kepalanya ke arah jam yang tergantung di tembok kamarnya. Jam sudah menunjukan pukul 06.15. Dita segera turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.

Dengan senyum yang indah perempuan itu menyapa adik dan ibunya. "Pagi mamah,pagi juga Diva".

"Pagi juga ka Dita,tumben hari ini kakak cantik banget mau ketemu adik kelas baru ya kaa?" Jawab bocah cilik yang duduk di hadapan nya.

"Ah engga ko, kakak mu ini kan memang selalu cantik" jawab Dita.

"Liat deh mah akhirnya ka Dita bisa  lupain ka Devan, usaha ka Dita dua tahun ini berhasil" kata Diva.

Mendengar nama lelaki itu Dita termenung, kembali mengingat masa lalunya dengan Devan.

"Udah-udah,nih sekarang kalian
makan" ucap Della ibu Dita.

Dita dan Diva segera memakan roti yang sudah di olesi selai rasa kacang oleh ibunya.
Kaka beradik itu membuka mulut dan mulai mengunyah rotinya. Tanpa di sadari rotinya sudah habis di kunyah.

"Anak mamah yang cantik-cantik mamah berangkat kerja dulu ya sayang" ucap Della dengan bawaan barang yang cukup banyak.

"Iyaa mamah hati-hati ya" balas Diva.
Sementara Dita?dipikirinnya kembali terukir nama Devan lelaki yang membuat nya benci akan cinta.

***

"Neng Dita,neng,neng ayo berangkat" ucap mang Diman sambil menepuk bahu Dita.

"Ah,eh iya mang,emang nya ibu sudah berangkat?" Ucap Dita yang sudah sadar akan lamunan nya.

"Udah dari tadi atuh neng,ibu teh udah pamit sama eneng,eneng nya teh dari tadi ngelamun baee,iya ga neng Diva?" tanya mang Diman.

"Iya Kaka dari tadi bengong bae si kaka mikirin ka Devan yaa?" Ucap Diva.

"Lagi-lagi nama itu terucap kembali sungguh menyebalkan" batin Dita.

"Ya udah ayo berangkat" ucap mang Diman.

Dita dan Diva langsung berjalan menuju mobil. Didalam mobil suasana hening hingga akhirnya mereka sampai disekolah Diva.

"Udah nyampe neng Diva" ucap mang Diman. Diva pamit kepada kakaknya dan Dita segera mencium pipi Diva.

Diva turun dari mobil dan mobil pun berjalan lagi hingga sampai di sekolah Dita. Dita turun dari mobil.
"Makasih ya mang Diman" ucap Dita

"Iya sama-sama neng geulis" balas mang Diman.

***

Dita berjalan menuju gerbang sekolah dan segera menuju ruang OSIS.

"Liat-liat Kaka judes udah dateng tuh" ucap Vero ketua OSIS.

Anggota OSIS menahan tawa mendengar ucapan Vero. Dita memang terkenal dengan judes dan sikap tegasnya seluruh sekolah sudah tahu. Sifat judes nya muncul sejak ia ingin melupakan Devan. Putri yang mengetahui hal itu,putri adalah sahabat Dita sejak SMP kebetulan putri satu sekolah dengan Dita.

"Apa-apaan Lo ngomongin gue ya?" Ucap Dita kepada Vero.

"Idih pagi- pagi dah marah-marah aee mbak nya" balas Vero sambil menahan tawa.

"Lo yang mulai duluan Veroo" balas Dita dengan nada tinggi.

"Udah-udah jangan berantem terus liat nih udah jam berapa, kita kan harus ngurusin MOS" ucap Putri.

"Ya udah gue sebagai ketos yang ganteng nya mirip Justin Bieber mau ngumpulin adik kelas dulu yaa bayy" ucap Vero dan segera pergi meninggalkan mereka.

"Idih yang ada lu mah mirip bibir
Justin" ucap Dita sambil tertawa lepas.


**"

"Adik-adik yang ganteng dan cantik ayo semuanya kumpul di lapangan" ucap Vero.

Semua murid kelas 10 berlari menuju lapangan. Untuk mengikuti acara MOS hari pertama di sekolah baru mereka.

"Semuanya baris yang rapih" ucap Dita dengan tegas.

"Eh hari pertama padahal masih ada aja yang telat" ucap Putri sambil melihat ke gerbang sekolah.

"Biar gue yang urus" balas Dita.

Dita lari menuju gerbang sekolah dan di lihatnya pria berkulit sawo matang dengan hidung yang mancung dan alis yang tebal.

"Gelasehh manis banget ni orang" batin Dita sambil memandangi pria itu.

"Woi MOS nya udah mulai ya?lu telat juga? Ya udah kita bolos aja yuk" ucap pria itu.

"Songong banget lu sama Kaka kelas,siapa si lu?" balas Dita.

" Kenalin nama gue Dito Agraha" balas Dito sambil mengulurkan tangan nya.

"Ga perlu" balas Dita datar dan segera menarik tangan Dito untuk menuju lapangan.

"Eh woii bentar" balas Dito.

"Bisa ga sih sopan dikit gue ini Kaka kelas lu" balas Dita dengan nada kesal.

"Eh iya maap ka,itu motor gue masih disitu"balas Dito sambil menunjuk motor nya.

"Ya trus hubungan nya sama gue apa bocah?"balas Dita.

" Jadi gini ka,tadi motor gue mogok dijalan alhasil gue tuntun motor gue sampe sini eh ternyata gue telat,jadi jangan hukum gue ya Kaka cantik" ucap Dito dengan manja.

"Ga ada alesan" balas Dita dengan tegas.

Dita segera membawa Dito ke depan lapangan. Kebetulan pa Imam kepala sekolah SMA Bima Sakti sedang berbicara. Melihat Dita yang sedang menarik-narik Dito pa Imam berkata
"Dita dia telat?"

"Eh iya ni pa baru hari pertama sekolah gimana nanti" balas Dita.

"Ya sudah kamu urus anak itu ya" balas pa Imam.

"Loh pa ko saya?saya kan mau ngurusin anak-anak yang lain buat MOS pa" balas Dita.

"Tugas kamu urusi anak itu ya Dita,jangan bantah bapa" ucap pa Imam.

"Saya ga papa ko di hukum bahkan hukuman nya lama juga ga papa,asalkan sama Kaka cantik itu" ucap Dito.

Semua siswa tertawa mendengar perkataan Dito begitupun dengan pa Imam namun pa Imam menahan tawanya. Sedangkan Dita?Dita seperti nya menahan malu karena pipi nya yang kian memerah.

       Jadi gimana nih kelanjutan  nya?Dita bakal kasih hukuman apa ya buat Dito.
Ayo baca part selanjutnya yaa😊🤗
Jangan lupa vote and komen.
Kalo kalian males komen ya udah vote aja,karena satu vote dari kalian sangat berharga buat saya.

Dito AgrahaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang