10

411 49 2
                                    

Sudah terhitung 3 hari semenjak nana dan jungkook perang dingin

Keduanya sama sekali tidak pernah bertemu

Nana pun jika berada di sekolah tidak terlalu semangat seperti biasanya, bahkan abangnya saja dibuat heran oleh nana

Nana kangen jungkook.

Nana ingin minta maaf.

Nana ingin mengembalikan bukunya.

Nana ingin mengetahui perasaan jungkook.

Sungguh, jika ada yang memiliki mesin waktu makan nana sangat ingin kembali pada waktu itu

Tapi sayang, itu hanya khayalannya saja

Beberapa kali nana melihat daniel bermesraan dengan sejeong, tapi itu tidak membuatnya merasakan yang namanya sakit hati

"Nana..." -panggil taehyung kepada nana

"Hm?" -jawab nana hanya dengan dehaman saja pada taehyung

"Lu lagi ada masalah??" -tanya taehyung dengan hati hati

"Enggak" -jawab jungkook singkat

"Kalau ada masalah cerita sama gw" -ucap taehyung

"Iya cerita, kita juga abang lu kok na" -ucap jimin kepada nana

"Jangan sungkan na, gw bakal jadi pendengar yang baik buat lu" -ucap hoseok kepada nana

"Makasih bang" -ucap nana dan langsung beranjak dari tempatnya
.
.
.
.
Setelah kejadian dimana jungkook mendiamkan nana, jungkook menjadi lebih sering menghabiskan waktunya dan mempersibuk dirinya

Buktinya sekarang jungkook sedang berada di sebuah ruangan dan melatih tingkat memanahnya

Sudah banyak anak panah yang mengenai tepat sasaran ditengah dan tidak ada yang meleset satu pun

"Hah.. ini sangat melelahkan" -ucap jungkook sembari mendudukan tubuhnya

"Sangat lapar, ingin makan" -lanjut jungkook

"Kalian buatkanlah makanan dan minuman yang lezat dan banyak, aku beri waktu sepuluh menit saja jika lebih dari sepuluh menit..." -ucap jungkook menghentikan ucapannya sebentar

"Aku tidak segan untuk melesatkan anak panahku pada kalian. Mengerti?" -ucap jungkook dingin dan datar sembari memanahkan anak panahnya pada sasaran

Para maid yang mendengar itu pun bergidik ngeri

Hell, bagaimana tidak ngeri bahwasannya tuannya itu akan memanah mereka hidup hidup

Dan tanpa aba aba sekitar dua puluh maid langsung memasakkan makanan yang diinginkan oleh tuannya itu dengan cepat

Mereka masih sayang nyawa mereka

Disaat jungkook menunggu makanannya matang dan siap untuk dimakan, datanglah salah satu hyungnya yang berada pada pintu berwarna hijau

Hyungnya itu langsung duduk di sofa samping jungkook dan menepuk bahu jungkook

"Kau sangat gila kookie" -ucap hyung tersebut

"Haha.. memang sejak kapan aku waras hyung??" -ucap jungkook sembari tertawa kecil

"Benar apa katamu kookie" -ucap hyung tersebut

"Emhh.. kookie" -panggil hyung tersebut

"Hm??" -balas jungkook dengan hanya dehaman saja

"Apa kau masih kuat berkunjung kesana??" -tanya hyungnya tersebut dengan hati hati

Hell boy - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang