22 (NC)

354 20 3
                                    

"Gak apa apa.. nanti aku ceritain, sekarang aku mau kamu dulu" -ucap jungkook

"Mau aku??" -tanya nana polos

"Iya mau ngemilikin kamu selamanya" -ucap jungkook sembari menyeringai

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook sudah mengambil alih seluruh pergerakan wanita yang dicintainya ini, mengukung nana dengan hawa nafsu yang sangat menggebu gebu, sedikit menggeram ketika tanpa sengaja nana menyentuh miliknya yang hard.

Ciuman yang sangat panas dan tidak beraturan menyalurkan rasa cinta masing masing

Lemgan nana diletakkan di tengkuk leher lelakinya jungkook dan lengan jungkook sebelah digunakan untuk menopang tubuhnya agar tidak terlalu menindih nana sedangkan lengannya yang sebelah lagi jungkook gunakan untuk bermain main dengan dua gundukan yang ada pada tubuh wanitanya

"Eunghhhh...." desah nana keluar begitu saja ketika jungkook memperdalam ciumannya dan meremas payudaranya dengan cukup keras

Setelah mendengarkan desahan nana yang lolos begitu saja dari mulutnya, libido jungkook naik berkali kali lipatdan membuatnya semakin menggerayangi tubuh indah nana

Ciumannya pun turun kepada leher jenjang nan mulus milik nana dan membuat tanda kepemilikan dengan sangat banyak."kau milikku" ucap jungkook semakin menggila

Mengigit kecil leher nana dan sesekali menjilatnya tanpa rasa jijik sedikitpun, ruangan yang tadinya dingin kini sudah berubah menjadi sangat panas akibat aktivitas yang mereka lakukan

Dengan seenaknya jungkook merobek pakaian nana dan langsung melempernya asal, membuka kaitan bra yang dikenakan nana kemudian melemparnya asal. Dan tanpa aba aba jungkook langsung menyusu(?) pada nana dan sesekali menggigitnya dengan lembut

Nana yang mendapatkan rangsangan yang begitu luar biasa membuatnya gila dan menginginkan lebih dari ini, menekan kepala jungkook kepada payudaranya seakan meminta untuk menyusu(?) padanya terus dan jangan berhenti

Sedangkan tangan satunya lagi jungkook taro di daerah paling sensitif nana yang masih terbalut dengan sangat rapih

Menyusu pada nana dan membelai kemaluan nana dari luar itu sangat berpengaruh pada nana, seluruh titik paling sensitif pada nana dimainkan oleh lelaki yang ia cintai

"Eunghh.. op-paaahh.. ahhh..." desah nana semakin menggila dikala jungkook mulai memasukkan tangannya ke dalam celana yang ia gunakan

"Hm?? Ada apa??" Goda jungkook pada nana sembari menyudahi semua perlakuannya dan duduk diantara kaki nana sembari memandang nana dengan penuh nafsu dan cinta

"Aishh.. aku malu" ucap nana sembari menutupi mukanya yang ia yakini sudah memerah ini. "Kenapa harus malu?" Goda jungkook sembari menarik lengan nana yang menutupi wajahnya

Dan tanpa aba aba jungkook pun lembali mencium bibir nana yang sangat menggodanya dengan liar dan beraturan, tak lupa tangannya bermain main di titik sensitif nana dan jelas membuat nana semakin mendesah hebat di kungkungannya ini

Dan dengan cepat jungkook melepas satu satunya bahan yang ada pada tubuh nana, membelai kewanitaan nana dengan kedua tangannya yang lentik dan panjang tersebut

Ciuman masih berlangsung dan tiba tiba terhenti kala nana tersentak akan sesuatu yang memasuki bagian selatannya, itu tidak terlalu sakit namun rasanya perih ketika sesuatu menerobos lubangnya tersebut

"Ahhh.. pe-rihhh.." lenguh nana kepada jungkook setelah menyudahi ciumannya sepihak. "Sstt.. ini baru satu jariku sayang" ucap jungkook sembari mengeluar masukkan jarinya pada lubang nana dan tanpa manusiawinya jungkook memasukkan satu lagi jarinya ke dalam lubang nana, membuat pola menggunting agar lubangnya nana muat untuk dimasuki miliknya. Karena sungguh, jari jungkook pun rasanya sudah sangat gila ketika memasuki lubang hangat nana

Hell boy - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang