16

279 38 2
                                    

Malam hari telah tiba membuat jungkook terseret ke tempat asalnya

Jungkook sekarang sedang berada di kamarnya

Jungkook sedang menatap pantulan dirinya di cermin kamarnya

Dia merasa tubuhnya telah berubah banyak, bahkan sikapnya pun telah berubah banyak hanya karena satu orang

Entah kenapa dirinya menjadi seperti ini

Jungkook tidak pernah menyukai perasaan seperti ini yang membuatnya harus terkurung di dalamnya

Sungguh jungkook sangat menghindari perasaan itu

Namun semua usahanya runtuh ketika bertemu seorang wanita yang menemukan bukunya

Niat jungkook hanya ingin menyeret nana untuk mengikuti kehidupannya dan menjadikan nana partner sex nya berhubung tubuh nana yang begitu menggiurkan

Gila bukan??

Jungkook harus menghancurkan perasaan cinta terhadap seseorang

Jika dia memiliki perasaan tersebut, maka jungkook dan orang yang dicintainya akan hancur

Dan hanya ada satu cara jika jungkook ingin menjalani hidup normal layaknya seorang manusia

Tentu jungkook dan ke-enam sahabatnya sangat ingin terbebas dari jeratan ini

Namun mereka masih menyayangi nyawa mereka

Mereka masih butuh strategi dan ide yang matang jika ingin terlepas dari semua jeratan tak kasat mata yang melilitnya

Dan lagi mereka harus mengorbakan satu orang jika mereka ingin terbebas dari ini semua atau dengan kata lain

TUMBAL

Seram bukan??

Siapa yang ingin dijadikan tumbal??

Jika ingin cukup bilang saja pada jungkook atau sahabatnya

Sungguh, ini semua membuat kepalanya pening

Jungkook harus membanting otak dan tenaganya

Dan jungkook harus menyakiti orang yang dicintainya, nana

"Hah.. kapan semua ini selesai bangsat!!" -teriak jungkook frustasi di dalam kamarnya

"Gw gila karena lu!!" -teriak jungkook kembali

"Apa gak bisa gw hidup normal??!!!" -teriak jungkook kembali

"Bangsat!! Gw jadi nyakitin nana!!" -ucap jungkook

"Gw sadar, gw cinta nana, sangat" -gumam jungkook

"Kalau aja waktu itu lu mencet tombol itu na, mungkin gw gak akan pernah ketemu lu lagi na hiks.." -final jungkook menitikkan air matanya di akhir

"Gw bakal hiks.. berjuang demi lu hiks.." -ucap jungkook dengan tangisannya

"Iya.. gw bakal merjuangin lu na hiks.." -ucap jungkook

Jungkook menangis cukup lama dan keras sehingga menarik perhatian orang yang ada pada mansion tersebut

Iya, semuanya melihat jungkook menangis sekencang itu

Baru pertama kali mereka melihat jungkook menangis sekencang itu

Mereka menatap iba jungkook, ingin sekali menolong jungkook

Tapi mereka tidak bisa apa apa sebelum mereka mendapatkan kunci dari semua masalah ini

.

.

Hell boy - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang