sore ini rose sudah selesai mandi, dengan pakean serba rapih dan tidak lupa ia mesti mengeringkan rambutnya terlebih dahulu karna ia baru selesai keramas.saat rose memandang cermin hair dayr yang masih ia pegang rose memikirkan dirinya bersama chanyeol,bagaimana ia bisa seromantis itu saat ditaman 1jam yang lalu.
"Udah sampee"rose dan chanyeol berhenti di tempat pinggir jalan yang ga jauh dekat danau tidak dengan itu banyak sekali yang berpacaran di tempat ini.
"Chann!,gue pengen ituu"rengek rose saat melihat gula kapas yang terbungkus menggunakan plastik berkarakter hallo kitty membuat dirinya bergidik gemas,melihat bungkus gula kapas tersebut"mau??"
chanyeol langsung menarik pergelangan rose kearah si penjual gula kapas tersebut.
"mas satu y buat tgmggh--"
"buat pacar mas?,iya siap lah sebentar saya ambilkan dulu gula kapasnya"si masnya cuman cengarcengir,rose dan chanyeol hanya tertegup rose kini sudah menjadi kepiting rebus dan chanyeol hanya terkekeh malu.
"mas tapi dia bukan pacar saya"lanjut rose
"bukan y,tapi kalian cocok kenapa gak jadian aja atu??"mereka berdua cuman cengir kuda, dan cepat cepat bayar gula kapas itu dan berjalan menuju kursi dekat danau tersebut.
"duduk disini aja"
"ci tunggu bentar y,gue mau beli sesuatu buat lo"rose menaikan alisnya bingung dan kembali pokus pada gula kapasnya.
"nih,eskrim sesuai janji gue"
"yampun ceye lo kan udah beliin gue gula kapas,gue jadi ga enak sama lo"
"udah ambil aja gue iklas kok"rose langsung mengambil eskrim yang dipenuhi toping dan saus strawbarry yang begitu banyak."tapi makasih y"
"iya sama sama"setelah ceye membeli kan rose eskrim,akhirnya ia berdua sudah sampai dirumah rose yang terlihat begitu besar.
"tapi sekali lagi makasih y lo baik ternyata"
"udah lo gak perlu makasih,makasih sama gue orang cuman perman kapas sama eskrim doang mah sedikit"rose tersenyum kikuk berasa salting nih mba rose*
"gue..gue masuk ya maks--eh lupa bai"saat itu juga ceye menarik kembali pundak rose,dan ia pun kembali berubah posisi nya di hadapan wajah ceye dekat
"cup"
"Makasih rose,bai gue pulang dulu"ceye menacap gas motornya sampai melesat dihapan nya."wuy ceye anjir lu y"
saat rose membayangkan saat bibirnya dikecup oleh park chanyeol yang baru kelan 4 jam yang lalu,yaampun rose sadar wuy sadar lo bukan snow with.g
"Gue telattt!!"
rose berjalan kearah tangga dengan style yang biasa saja tapi cantik nya makin banyak. gue heran banget dah sama orang cantik kenapa bisa kegitu -autobct
"Mau kemana??"tanya hanbin dengan wajah flat nya,rose semakin gugup karna hanbin mendadak berjalan kearah dapur."mati gue" pikirnya
"gue..gue emm lo nanya sama gue kn bang??"
"lo kenapa sih??,itu lo bawa rantang punya gue mau dikemana in??"lanjut hanbin sambil tunjuk tunjuk kotak nasih yang sekilat bertumpuk 3.
"punya gue enak aja lo bilang punya lo,liat noh punya gue mah ping punya lo rembo kayak ayam nya si ato dalang"
"uda ah gue mau pergi,baii kingkok"rose langsung ngibrik keluar dengan langkah yang terlihat sangat kencang membuat hanbin kesusahan mengejar adek biadab nya itu.
"dasar gila,gak bakalan gue bukain pintu!"