twenty《Ending》

693 29 0
                                    


saat rose selesai makam malam ia beranjak dari duduknya dan kembali kekamar tanpa memperdulikan ocehan hanbin yang manggil manggilin dia.

dikamar kini ia menghembuskan nafasnya sampai ide itu terlintas diotaknya,ia buru buru memcari keberadaan ponselnya.dan mencari nama chanyeol yang tertera dilayar linenya.

Cendol manisq

can
cannn!
lo lagi ngapain sekarang?
eh,busetdah chat gue dianggurin doang.

sorry
barusan gue abis balesin chat dari orangtua gue
kenapa ci??tumbenan chat?

gue lagi bete banget si

kangen lo sama gue:)??

g

mau gue kerumah lu sekrng?

gausah

singkat banget si?
pake hape esia hidayah lu??

taulah
lo kalo dichat minta gue samperin kerumah lu minta di jambak

ampun bosq
besok mau nemenin gue kebandara kan??

so pasti dongg
duh gue jadi pengen nangis lagi kan.

sini ama aak chanyeol peluk:).
read


"ni mahluk nista satu,mau bikin gue terbang ternyata"kata rose sambil cekikikan liat chattingan mereka berdua.

"GUE MINTA LU KELUAR DARI RUMAH GUE!" rose langsung mematikan ponselnya dan beranjak dari tempat tidur yang tengah mencari suara keributan itu,sesampai dilantai utama rose melihat jimin yang berlutut di hadapan hanbin beserta mamah rose.

"sayang kamu ga boleh gitu dong sama tamu" ucap mamah rose yang sedang menarik narik pundak hanbin yang sedang asik berdiri dihapan wajah jimin yang sudah mulai termendung disana hanya bisa pasrah mendengar ocehan hanbin.

"abang!apaan sih"rose berdiri tempat disamping kanan hanbin yang sudah tidak kuat menahan air matanya.

"elo yang apa-apaan!kenapa lo masih berhubungan sama cowok kegini"bentaknya jimin pun beranjak dari duduknya dan langsung menatap hanbin.

"apa lo liat liat?!!mau bikin gue luluh sama tangisan buaya lo!"

"BANG CUKUP!!"

rose langsung menarik tangan jimin keluar dari rumahnya dan mengajaknya ketaman yang tidak jauh dari rumah rose.

"Jim gue minta maaf"lirih rose sambil membungkukan tubuhnya tidak enak

"gak usah merasa bersalah gitu ya,aku kerumah kamu justru aku yang seharusnya minta maaf bukanya kamu"kali ini jimin langsung menarik rose dan memeluknya erat.

setelah itu rose diantar pulang oleh jimin sampai gerbang doang,tapi ini rose yang minta jimin buat ga ikut masuk soalnya ada hanbin yang sedang merhatikan rose dari ambang pintu luar.

"yaudah aku pulang ya"jimin dan dibalas angguk oleh rose "baii,hati-hati ya"senyumnya

"oce buruan masuk!!"titah hanbin yang sudah menatapnya tajam dari sana,rose pun menghampiri hanbin yang sudah terlihat sangar

"Minggir!gak asik lo"

rose mengunci pintu kamarnya bahkan hanbin yang sudah seperti kesetanan diluar meneriakinya tapi rose sama sekali tidak peduli dengan suara hanbin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PLAMPIASANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang