fourteen [SPESIAL PART!~]

273 26 0
                                    


"eh,Lepasin cewek gue!"seru pria yang berada di samping tempat duduk kantin yang berada di dekat rose dan teman-teman nya.

"lo siapa??ini pacar lo?"balas seulgi dengan wajah sangarnya dan mengeraskan cengkraman nya sampai rose terbatuk-batuk.

"lep..lepass..uhukkk"

"gue minta lepasin sekarang juga!"pria itu langsung mengeluarkan ponsel dari saku celana hitam pekat nya.

"gue gak takut ya sama lo,yang pasti dia mati sekarang juga"balas seulgi dengan tawaan evil nya teman teman nya seulgi kini merasa sudah melewati batas"seulgi udah lepasin" irene

"kok lo belain mereka sih??"

"gue takut nih anak kenapa-kenapa"lanjut yeri dan joy

pria itu melirik aroji mahalnya dan tersenyum evil kemudian sekelompok guru berlari dari lorong kelas menuju kantin, guru sesampai nya di kanti sekolah.

"Kalian berlima,seulgi lepas!"sahutnya seulgi langsung cepat cepat menoleh kearah suara tersebut"mampus."

"Sudah saya katakan kalian ini selalu saja membuat onar,saya bakal kasih kalian hukuman ikut saya!!"guru itu menatap pandangan mautnya pada seulgi,membuat dirinya menelan saliva nya kasar.

dan cengkraman dari leher rose kini terlepas membuat dirinya merasa kekurangan nafas, pria itu cepat cepat membawa nya keuks. dan mengangkatnya ala apaan*auto lupa
"mau kemana lo?"tanya teman pria satunya lagi.

"udah diem aja"jennie,jisoo dan lisa mengikuti pria itu menuju uks,tapi diperjalanan mereka di cegah oleh guru untuk mengikutinya keruangan dimana seulgi di tarik diruang bk.

¤¤¤

"rose..rose..Kyaaaaaa!!"pekiknya yang terbangun dari tempat tidurnya itu,dan kembali menatap kesampir arah teman-teman nya tertidur pulas,yang masih mengenakan baju seragam sekolahnya itu.

"pada bolos lo semua??"tanya jimin pada rm yang sedang mengotak atik ponselnya, kini lamunannya buyar dan kembali pokus pada jimin yang meyenderkan punggung nya di senderan kasurnya."lo udah bangun,iya nih kasian kan lo disini kaga ada yang jagain."

"Orangtua gue seulgi?kaga ada yang dateng?"rm menggeleng ragu dan kembali menunduk tidak berani menatap jimin.

"jim,sorry gue ketiduran"jhop mengucak ngucak matanya dan kembali menyeimbangkan penglihatannya.
"lo makan dulu,gue beli bubur soalnya tadi"

"gue belum laper"balasnya singkat sambil menatap kearah luar rumah sakit,yang terlihat sangat cerah,tapi tidak dengan hati nya.

"gue barusan dapet dm rose pulang sekolah bakal kesini"cangbin yang sambil memainkan ponselnya"ngapain?"

"ayolah lo jangan keliatan kayak bocah deh,  seulgi orangtua lo kaga ada yang kesini!cuman dia yang peduli sama lo.mestinya lo bersyukur"lanjut jin,soal jin jimin tidak bisa mengelak

"tapi bang"jimin mengisyaratkan untuk diam, jimin hanya pasrah dan menerima apa yang di ucapkan jin.

"Kok kepala sama leher gue sakit banget" gumam nya,pria itu branjak dari duduknya sambil menyunggingkan senyumanya kembali  rose masih kebingungan menatap pria itu.
"lo siapa sih??"

"kenalin gue chanyeol,Park chanyeol"

"lo anak baru y,soalnya gue baru liat lo disekolahan gue"chanyeol hanya mengangguk sambil terkekeh pelan"iya gue pindahan kebetulan gue berempat kok pindahan disini"

PLAMPIASANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang