sasuhina mission love

T

Mata amethys milik hinata terbuka,dan langsung menjamaah setiap sudut ruangan itu,seperti rumah sakit

"Ara kau sudah siuman rupanya"ucap Tsunade sambil masuk ke dalam ruangan hinata,hinata hanya mampu memandang wajah Tsunade dengan bingung

"K-kenapa aku a-ada di r-rumah s-sakit?"tanya hinata

"Um..naruto membawamu ke sini beberapa jam yang lalu,apa kau tak ingat?"tanya tsunade,hinata hanya menggeleng

"Hm sepertinya ingatan mu terganggu,apa yang kau ingat terakhir kalinya?"tanya Tsunade

"Eum..aku jalan jalan ke taman"ucap hinata sambil menerawang ke atas mencoba mengingat lebih jauh tapi kepalanya terasa sakit

"Jangan di paksakan begitu,nanti juga kau ingat"ucap Tsunade saat melihat hinata mencoba mengingat sesuatu

"Baiklah,aku harus memeriksa pasien yang lainnya"ucap Tsunade sambil berjalan keluar,pikiran hinata seketika kosong saat ruangan itu sunyi

.

"Apa yang kau lakukan sakura!"bentak sasuke,sakura hanya mampu mengeluarkan air mata sebanyak banyaknya

"Kenapa kau lakukan itu pada hinata!"bentak sasuke lagi

"K-karena aku mencintaimu sasuke kun!"ucap sakura sedikit keras,rahang sasuke mengeras lalu sasuke memegang bahu sakura Kasar

"Kau tau jika aku mencintai hinata bukan kau"nada bicara sasuke menurun tapi tetap menusuk

"A-aku tau,tapi aku tak bisa melihat kau bahagia dengan yang lain jika bukan denganku"ucap sakura sambil menyusut air matanya

"Aku menganggap mu sahabat sakura tidak lebih,jadi jangan berharap"ucap sasuke lalu melesat pergi

"S-sasuke kun"lirih sakura sambil memegangi dadanya yang sakit

"Kau keterlaluan sakura chan"ucap seseorang,sakura mendongak dan mendapati naruto sedang bersandar pada pohon di belakang sakura

"Naruto...."

"Kau berjanji padaku jika kau tidak akan melukai hinata chan tapi nyatanya apa huh?kau pembohong"ucap naruto sambil berjongkok lalu mengusap air mata yang ada di pipi sakura menggunakan jempolnya secara halus

"Gomene naruto a-aku...."belum sempat sakura menyelesaikan kalimatnya,naruto langsung mendekap sakura,sakura sedikit terkejut tapi lama kelamaan sakura melingkarkan tangannya di perut naruto lalu menangis lagi

"Menangislah...keluarkan semuanya"ucap naruto sambil mengusap usap punggung sakura perlahan

.

Cklek

Hinata menoleh pada pintu yang terbuka lalu hinata terkejut karena melihat sasuke di sana yang sedang menatap dingin ke arah hinata

"bagaimana keadaanmu?"tanya sasuke sambil duduk di kursi yang sudah di sediakan

"A-aku baik"ucap hinata gugup

"Katamu baik huh?kepalamu di perban,tulang tangan dan kakimu retak,apa itu yang dinamakan baik baik saja?"tanya sasuke,hinata diam menatap sasuke yang balik menatapnya

"Gomene...."

"Untuk apa kau minta maaf kau tak salah,yang salah itu aku,aku telat datang saat itu"ucap sasuke

"S-saat apa?"tanya hinata

Flash back

Hinata sudah tidak bisa melawan lagi,chakra nya terkuras habis,kimononya kotor darah mengucur di semua tubuh hinata,keringat mengucur di pelipis hinata dan dada hinata sesak

Tapi pada ninja yang menyerang hinata tidak berhenti mereka semua terus menyerang hinata,jumlah ninja yang menyerang hinata ada 7 orang,4 ninja sudah di kalahkan oleh hinata tinggal 3 ninja lagi tapi cakra hinata sudah habis

Hinata terbaring lemah di bawah pohon,ninja itu berjalan ke arah hinata sambil membawa pedang di tangannya,setelah sudah di dekat hinata ninja itu menyeringai

"Apa kau punya kata kata terakhir?"tanya ninja itu sambil tersenyum licik,jangankan menyebutkan kata kata terakhir,membuka mulutnya saja hinata tak kuat,astaga hinata benar benar kehabisan cakra

"Baiklah kalau tak ada"ucap ninja itu lalu mengangkat tinggi tinggi pedang itu,hinata hanya mampu menutup matanya lalu

Gelap

Hinata pingsan

Tepat sebelum pedang itu menembus tubuh hinata,sasuke langsung datang dan menangkis pedang itu hingga terlempar jauh,ninja itu menatap sasuke sambil ketakutan saat melihat mata merah sasuke

Ketiga ninja itu langsung kabur,karena mereka sadar diri jika melawan seorang uchiha sasuke mereka berarti mencari mati,jadi mereka memutuskan untuk melarikan diri

"Naruto kau bawa hinata ke rumah sakit"ucap sasuke lalu melesat mengejar para ninja itu

"Ah baiklah"ucap naruto sambil mengangkat tubuh hinata lalu melesat pergi

Normal POV

"A-arigato sasuke kun,apa kau terluka?"tanya hinata saat sasuke selesai berceritanya

"Tidak!"ucap sasuke singkat

"Eum...a-ano aku ingin membicarakan soal...."

"Pernikahan kita tidak batal,pernikahan nya di lakukan minggu depan"ucap sasuke memotong perkataan hinata,karena sudah mengetahui hinata akan berbicara apa,kalau menunggu hinata menyelesaikan  bicaranya,itu akan memakan waktu berjam jam,jadi sasuke langsung memotong saja

"Neesan!"teriak Hanabi sambil membuka pintu rumah sakit lalu menghambur ke pelukan hinata

"Hiks...aku takut...aku takut kehilangan neesan...jangan buat aku khawatir tau!"ucap hanabi,hinata tersenyum lalu mengelus punggung Hanabi pelan

"Tak apa Hanabi chan neesan tidak apa apa kok kau tenang saja"ucap hinata

"Hiks.. Kalau aku tau siapa yang membuat neesan seperti ini aku akan membunuhnya"ucap Hanabi sambil melepaskan pelukannya lalu mengusap air matanya kasar

"Hinata bagaimana keadaanmu?"tanya hiashi yang tiba tiba masuk,hinata hanya tersenyum sambil mengangguk kan kepalanya pelan

"Aku baik baik saja tousan"ucap hinata

"Ehk ada sasuke san,aku tak menyadari keberadaamu gomene"ucap hanabi sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Hn"

"Oh iya sasuke apa kau tau siapa dalang dari semua ini?"tanya hiashi,sasuke menatap hiahsi dingin

"Sakura"ucap sasuke

"Apa sakura!benarkah itu,t-tapi mengapa bukankah dia teman baik neesan"ucap Hanabi tak percaya

"Hanabi chan terkadang teman yang kita anggap baik bisa saja berubah menjadi seseorang yang kita tak ketahui,"ucap hinata sambil memegang tangan Hanabi

"Haruno Sakura yah"ucap hiashi sambil melipat tangan di dada

"Aah...tapi tenang saja sakura sudah di urus oleh naruto"ucap sasuke

"Huft aku tak mempercayai naruto san bukannya dia itu menyukai sakura chan ya?bisa saja naruto san malah jadi pembantu sakura chan dalam melancarkan rencana jahat nya ini"ucapan Hanabi yang panjang itu mampu membuat yang ada di dalam ruangan bungkam mulut,memikirkan kata kata Hanabi

"Bisa saja dobe ikut serta dalam rencana sakura ini"batin sasuke

"kalau naruto ikut dalam rencana ini,ku pastikan aku tak akan mengizinkan hinata berteman dengannya"batin hiashi

"Benarkah naruto kun membantu sakura chan"batin hinata

"Hei hei kok kalian jadi melamun sih apa aku salah berbicara yah?'tanya Hanabi

"Aahh tidak Hanabi kau tidak salah bicara"ucap hinata

Tbc