Y

5.1K 231 4
                                        

"Neesan sangat cantik sekali!"ucap Hanabi yang melihat penampilan hinata,hinata hanya mampu tersenyum

Hinata mengenakan kimono pernikahan yang sangat panjang berwarna lavender,dan tali obinya berwarna coklat,rambut hinata di sanggul indah ke atas dengan menyisakan beberapa rambut di bawah,hinata memakai make up tipis,

"Ah padahal ini terlalu sederhana neesan mengapa neesan tak mau di make up lagi?"tanya Hanabi

"Ah tak apa Hanabi chan ini sudah lebih dari cukup"ucap hinata tanpa menghilangkan senyum manis di bibirnya

"Hinata!"hinata dan Hanabi menoleh ke ambang pintu dan melihat hiashi di sana

"T-tousan ada apa,apakah sudah di mulai?"tanya hinata,hiashi tersenyum jarang sekali hiashi tersenyum,hiashi mengangguk lalu berjalan ke arah hinata lalu mengulurkan tangannya

"Ayo semuanya sudah menunggu"ucap hiahsi

"Semoga beruntung neesan aku duluan yah jaa"ucap Hanabi sambil berlari ke luar

Setelah kepergian Hanabi hinata menerima uluran tangan hiahsi,hinata berdiri lalu berjalan anggun keluar ruangan

"Tousan sangat bahagia hinata,semoga kau juga bahagia dengan pernikahan ini hinata"ucap hiashi sembari tersenyum hinata ikut tersenyum

"Iyah tousan aku juga sangat bahagia"ucap hinata,terlalu asik mengobrol dengan hiashi mungkin karena jarang yah bicara dengan tousannya hinata tak menyadari jika dirinya sudah berada di hadapan sasuke yang memakai kimono khas uchiha

Sasuke mengulurkan tangannya,hiashi memindahkan tangan hinata yang tadi di tangannya jadi ke tangan sasuke,sasuke menarik tangan hinata membantu hinata menaiki altar pernikahan

Janji suci sudah di ucapkan oleh sasuke dan hinata,ciuman juga sudah di lakukan tadi,dan sekarang tinggal pesta nya saja,semua teman sasuke dan hinata menikmati pesta itu dengan senang

"Selamat yah hinata"ucap ino sembari menjabat tangan hinata,hinata mengangguk

"Selamat yah hinata semoga rumah tangga mu dengan sasuke lancar lancar saja yah"ucap ten ten

"Iya"

"Selamat yah hinata maaf pernah menyakiti mu"ucap sakura sembari menunduk merasa bersalah,hinata menepuk pundak sakura pelan

"Tak apa sakura chan sudahlah jangan di pikirkan aku tak apa kok"ucap hinata,sakura mengangkat kepalanya dan langsung memeluk hinata erat

"Gomene"lirih sakura,hinata tersenyum sembari mengangguk

"Hinata aku membelikan mu kipas,kebetulan kan kau kepanasan?"tanya temari sembari memberikan kipas berwarna ungu itu kepada hinata,hinata mengambil kipas itu dan melihat lihatnya

"Hati hati hinata saat memakai nya jangan jangan itu kipasnya Temari yang menciut bisa bisa kau terbang ke desa suna"ucap Shikamaru

Bug

"Itayo...merepotkan sekali kau!"ucap Shikamaru sambil memegang tangannya yang sakit,yang tadi di pukul Temari

"Jaga bicaramu sayang"ucap Temari,yah Temari dan Shikamaru sudah tunangan tinggal menentukan tanggal pernikahan saja

"Hinata ini lukisanmu waktu itu aku sudah memperbaikinya"ucap sai sembari memberikannya pada hinata,

"Arigato sai ini jadi lebih indah dari yang pertama"ucap hinata senang

"Ah iya hinata itu juga aku di bantu oleh ino"ucap sai

"Arigato ino"

"Hm hm itu mudah untuk ku hinata"ucap ino sembari mengibas ngibaskan tangannya

"Eh tanganmu ada cincinnya apa kau sudah menikah ten ten?"tanya lee

"Tidak lee"ucap ten ten dengan wajah yang memerah

"Kau sudah punya pasangan ten ten,kok gak ngasih tau kami sih?'tanya sakura

"Gomene nanti juga kalian tahu mina"ucap ten ten sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil tertawa garing

"Sudahlah ayo kita poto bersama!"ucap Choji sambil berlari ke kerumunan teman teman nya setelah menghitung mundur kameranya

Ckrek

"Asataga Choji kau tak memberitahuku dulu jika mau poto liat kan hasilnya jadi jelek"cibir ino

"Tadi kan aku sudah memberitahu mu ino"ucap choji sambil memakan kue pernikahan sasuke dan hinata

"Huft itu sih memberitahunya mendadak!"ucap ino yang tak mau kalah dengan Choji

"Sudahlah ino kan bisa di ulang,ayo ulangi Choji"perintah Temari,choji hanya mengangguk lalu berjalan menuju kamera,setelah itu berlari lagi,tapi malang nasib choji,dia terpeleset dan mendorong tubuh sai,sai yang memang tak menyangka akan begini jadi mendorong ino,ino juga mendorong Temari dan seterusnya hingga mereka semua terjatuh kecuali sasuke dan hinata,tadi sempat Shikamaru mendorong hinata tapi sasuke langsung melingkarkan tangannya di pinggang hinata sehingga hinata tak jatuh

"Itayo Choji apa yang kau lakukan"umpat naruto kesal

"Aduh kakiku sakit kau injak tadi Shikamaru!"ucap sakura kesal

"Maaf tadi Temari mendorongku"ucap shikamaru

"Hei jangan salahkan aku salahkan saja ino yang mendorongku!"ucap Temari

"Apa ini semua bukan salah aku tapi salah Choji!"bentak ino

"Gomene Minna"ucap Choji yang hanya tersenyum aneh

"Hahahhahaha.....fotonya sangat bagus!"teriak kiba yang melihat hasil potretan tadi

"Wah iya benar kita terpoto saat belum terjatuh,jadi di poto kita seperti terbang meskipun wajah nya gak ke kontrol sih!"ucap ten ten yang berdiri di samping Kiba

"Di poto kita semua jatuh hanya sasuke dan hinata yang tidak ini jadi sangat bagus!"ucap Shino

"Huh untung saja bagus kalau tidak aku sudah menerbangkanmu ke suna Choji!"ancam Temari Choji hanya tersenyum lalu pergi ke meja makan mengambil makanan

"Sudahlah teman teman kalian nikmati pesta ini yah"ucap hinata yang dari tadi diam

"Baiklah hinata aku pergi dulu yah,aku lapar mau makan di sana"ucap sakura sembari menarik tangan naruto

"hei...dia miliku!"ucap shion sembari menarik tangan naruto yang sebelahnya lagi,sakura berbalik dan melihat gadis cantik yang hampir mirip hinata tapi rambutnya berwarna pirang seperti ino

"Kau siapa?"tanya sakura

"Aku ini shion pacarnya naruto kun"ucap shion sambil bergelayut manja di tangan naruto,naruto mencoba menyingkirkan shion di tangannya tapi percuma pegangan nya sangat kuat

"Apa kau bilang!naruto itu calon suami ku tau!"bentak sakura sembari menunjuk wajah shion,seakan tak takut pada sakura shion menepis tangan sakura

"Singkirkan tangan kotormu dari hadapanku jalang!"ucap shion dengan nada ketus

"Apa kau bilang!katakan sekali lagi!"ucap sakura yang wajahnya memerah menahan amarah bahkan asap mengebul dari kepala sakura

"Ku bilang singkirkan tangan kotormu dari hadapanku ja-"

Plak

Belum sempat shion menyelesaikan kata katanya langsung di potong oleh sakura dengan tamparan keras di pipi kiri shion

"Jaga ucapanmu brengsek!"ucap sakura dengan ucapan yang tertahan karena amarah

Plak

"Beraninya kau menamparku jalang!"ucap shion setelah menapar balik pipi sakura,sakura memegang pipinya yang panas

"dasar gadis berengsek!"teriak sakura kesal







TBC

sasuhina mission loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang