~5

736 40 4
                                    

A u t h o r

Pagi buta seperti ini gadis berkaki panjang itu sedang berkutat serius pada perlatan dapur. Chaeyoung namanya

"Hem, lagu apa yg enk?" Dia mulai menggerakkan jari lentik nya ke benda berwarna pink hitam tersebut

"Cha, mari mulaiiii!!" Suara benda bersentuhan dan suara merdu nan emas milik sang gadis mulai terdengar bercampur aduk dari tempat itu

"Yak noona-ya! Berisik sekali kau ini!" Dia, dia Daehwi
"Lalu? Aku tak peduli" Chaeyoung kembali melanjutkan kegiatannya dan mengabaikan yg barusan terjadi

"Ck, Noona-ya!"
"Hm?"
"Apa tidak bosan kerja di sana?"
"Ani"
"Tidak mau kerja yg lain? Maksutku, menjadi manager yg waktu itu kau katakan tidak buruk" ucap nya sambil menonton TV

Chaeyoung hanya mendengar sambil memutar malas dan tertawa bodoh "Aku juga lebih nyaman kerja seperti ini. Lagi pula ini juga bukan urusanmu! Kau urusi saja urusanmu! Bukan urusanku Daewhi-ya!"

"Terserah mu saja"

"Kau tak punya jadwal hari ini?" Kini Chaeyoung mulai berjalan ke arah Daehwi sambil memegang piring yg berisikan roti panggang

Daehwi menggeleng dan melirik roti panggang bawaan Chaeyoung

"Noona, blh aku ambil satu?"
"Tidak" dia mulai memelas dan berkutat pada pikirannya

"Noona~~ blh ambil satu aja?" Dan kini Daehwi si cantik merayu Chaeyoung si mawar
"Tidak"

"Noon~~~"
"Tidak" Chaeyoung kini tidak peduli pada
D

aehwi yg kini sdh mengutuk nama Park Chaeyoung yg berada tepat disampingnya

"hem Daewhi! Mana mark?" Daehwi hanya mengangkat bahunya sambil tertawa kecil karna acara TV yg ditontonnya

"Yak Daehwi ya! Aku bertanya padamu!"
"Aku sdh menjawab nya! Aku tak tau, lihat saja di kamarnya. Palingan tidur"

Chaeyoung berdecak pinggang dan berjalan menuju kamar Mark. Dengan jalan malas, Chaeyoung menaiki anak tangga dengan bahan kayu itu

Tok! Tok! Tok!

"Mark Oppa! Apa kau tak punya jadwal? Jika ada, kau harus pergi ke agensi dan latihan" tak ada suara keluar dri dalam kamar Mark. Terpaksa Chaeyoung lansung saja membuka pintu kamar nya

"Oppa, apa kau tak punya jadwal?" Chaeyoung menggoyangkan kecil badan Mark.

"Eum?" Terdengar lenguhan berat dri si pemilik kamar itu
"Kau tak punya jadwal? " Dia menggeleng
"Apa kau plng larut semalam?" Dia mengangguk

"Arraseo" kini Chaeyoung kembali membenarkan posisi selimut yg sebelumnya tergeletak di bawah lantai. Sdh nyaman dilihatnya Caeyoung kini kembali berjalan pelan ke pintu dan menutup perlahan dari luar. Tidak mau mengusik sang pemilik kamar tentunya

"Noona-ya!"

"Noona-ya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 Groomer To ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang