A u t h o r
Chaeyoung kini sudah terlihat cantik dan rapi. Tentu saja untuk pergi ke sebuah agensi terkenal.
Ia menatap dirinya dari atas sampai bawah melalui cermin besar yang terletak pas didepan tempat tidurnya.
Jika kalian bertanya mengapa Chaeyoung bisa tinggal di kamar besar seperti itu, dengan keluarga tergolong kaya tetapi berkerja sebagai pengasuh binatang?
Jawabannya sederhana. Sederhana sebagai jawaban yang pas yang ada dipikiran Chaeyoung. Chaeyoung lebih suka berkerja menjadi orang yang biasa-biasa saja dibanding menjadi seorang yang terkenal atau yang sebagainya
Chaeyoung selalu hidup sebagai wanita perkerja biasa dengan saudara yang memiliki peran sebagai orang yang bisa dibilang jabatannya lebih tinggi dari jabatan Chaeyoung.
Mark? Dia seorang idol dari sebuah group yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan panas di dunia per-kpopersan.
Daehwi? Dia juga seorang idol dalam sebuah Group Kpop yang sdh lama debut. Harusnya ia menjadi seorang soloist, tapi agensi mengatakan agar memperpanjang kontrak mereka walaupum sdh seharusnya masa kontrak Group Daaehwi habis. Dan Agensi bilang itu juga karna tangisan yang didengar nya dari Fans mereka yang tak rela mereka bubar. Jadi agensi memutuskan memperpanjang kontrak semau mereka
Balik ke Chaeyoung
Chaeyoung kini berdiri di depan cermin kamar mandi nya dan mempoleskan beberapa dari peralatan make-up.
Setelah siap Chaeyoung memutuskan untuk menelfon sang Manager SM tadi. Chaeyoung berjalan bahagia kearah Handphone yang tergeletak tesambung ke pada sebuah kabel yang menyambung lagi ke stopkontak. Ia mencabutnya lalu jemari lentik nya mulai bergeser sana sini.
Chaeyoung mencari-cari riwayat telefon dengan nomor dari agensi SM yang lalu. Setelah dapat ia menekannya lalu mendekatkan benda pipih berlayar itu ke telinga nya
"Yeobosyeo?"
"Ah! Chaeyoung-ssi?""Ah! Hyomi-ssi. Aku akan berangkat sebentar lagi. Beritau gwanjangnim. Aku takut dia terkejut karna kedatangan ku yang sedikit lebih cepat dari yang dijanjikan"
"Hm! Aku akan memberitaunya. Sebelumnya, jika kau sudah dekat Agensi, kirim pesan padaku ya""Baiklah! Anyeong" Chaeyoung menjauhkan Handphone nya dari telinganya dan memainkan Handphone nya sebentar
Tok! Tok! Tok!
"Rose-ya? Kau tak mau berangkat sekrang?" Chayeoung melihat layar handphone nya. Sudah hampir jam setengah 6. Chaeyoung tak akan mau terkena celotehan dari sang petinggi Agensi. Apalagi di hari interview. Lucu sekali jika ia tak menepati waktu. Bisa-bisa dihantam oleh sang Nyai
Chaeyoung mengambil handphone nya dan segera turun kebawah setelah menutup pintu kamarnya
Gadis itu kini berjalan kearah garasi dan membuka pintu mobil dan masuk kedalammnyaMata Chaeyoung membulat, ia terkejut. Itu hal yang pertama kali dirasakannya setelah melihat seseorag berada dalam mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Groomer To Manager
RandomHanya seorang Park Chaeyoung lah yang bisa menjadi seorang manager dari Group K-pop yang dibilang terkeren itu