~Part 15~

2.8K 349 104
                                    

Sudah dua minggu lamanya Todoroki berlatih bersama Midoriya sambil sesekali menjengukmu yang kian hari semakin bertingkah aneh dan tidak biasa.

"............."

"Todoroki-kun, ada apa?"

Midoriya yang menyadari sikap tak biasa Todoroki pun menghampirinya.

".......tidak apa-apa.." Jawab Todoroki seakan tidak ada yang mengganggu pikirannya.

"Benarkah?......latihan kali ini...kau tidak terlalu fokus..kau istirahat saja dulu, Todoroki-kun..jangan terlalu dipaksakan."

"Hmm..."

Todoroki pun memutuskan untuk beristirahat sejenak sembari melihat beberapa berita baru di ponselnya.

Raut wajahnya berubah seketika lantaran berita-berita tersebut sedang ramai dibicarakan.

'Nomu?......benar-benar tidak bisa dibiarkan....'

"Midoriya!"

"A- hai!"

Todoroki beranjak menghampiri Midoriya yang tengah berlatih.

"Kau ingat Nomu?"

"Nomu? Tentu aku ingat! Ada apa, Todoroki-kun?"

"Mereka ditemukan berkeliaran di berbagai tempat..para hero tampak kewalahan menghadapinya. Bagaimana menurutmu?" Ucap Todoroki memperlihatkan berita di ponselnya.

"Eh?! Jadi, berita itu benar?! Aku....mau saja membantu mereka...tapi.....sepertinya kita tidak bisa..kita sudah terlalu banyak terlibat dalam masalah atau kasus besar yang merugikan banyak pihak..."

"Memang benar..."

"Apalagi....Aliansi Penjahat juga terlibat dalam hal itu..kurasa, lebih baik kita menunggu arahan dari Aizawa-sensei.."

"Hmm...benar-benar merepotkan."

"..........."

"A-! TODOROKI-KUN AWAS!"

"!!"

Dengan cepat Midoriya mendorong Todoroki menghindari serangan tidak terduga dan membuat dirinya terhempas.

"Hah.....Midoriya!" Teriak Todoroki sambil berlari menghampirinya.

"Aku...baik-baik saja."

Mereka pun berkumpul dan menatap Nomu yang tengah berdiri membelakangi mereka sebelum akhirnya berbalik badan dan menatap mereka kembali.

"Kalau sudah begini kita harus apa?"

"..............."

'Nomu...baru saja kita bahas, tapi tiba-tiba saja...mereka datang dengan serangan tidak terduga..untungnya aku menyadari hal itu...jika tidak.....aku tidak tau bagaimana nasib Todoroki-kun nantinya.'

"Midoriya. Tidak ada waktu lagi."

"Ah! T-tunggu dulu Todoroki-kun!"

".............."

'Kita memang belum resmi menjadi hero.....jadi kurasa...tidak apa-apa kalau hanya untuk bertahan dan perlindungan diri..'

"Yosh! Ayo kita lawan!"

"Ah, aku sudah menantikannya."

Nomu itu dengan gesit menghindari berbagai serangan dari mereka dan terus menerus melakukan regenerasi sehingga membuat mereka kewalahan.

"Apa kau baik-baik saja, Todoroki-kun?!"

".......huft...aku baik-baik saja....."

Todoroki berusaha untuk mengatur napasnya sembari berpikir untuk mencari jalan keluarnya.

In My Dreams [ Todoroki x Reader ] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang