Musim dingin telah tiba, itu artinya akan semakin banyak pengeluaran. Tapi kau tetap berusaha untuk berhemat.
"Hah...."
Kau menghela napas dan kembali menyeruput coklat panasmu.
'Haruskah aku bergabung dengan kelompok belajar Yaomomo? Atau lebih baik di rumah saja?....setelah kulihat di map, rumah Yaomomo cukup jauh juga..'
'Tapi kalau tidak datang...tidak enak juga sama yang lainnya. Apalagi Yaomomo terlihat senang saat aku menerima tawarannya...'
"Huftt....."
Kau meraih ponselmu yang berada tidak jauh darimu dan mengecek grup kelas ataupun pesan lainnya.
'Tidak ada yang menarik.....apakah Todoroki juga akan pergi? Haruskah aku mengajaknya untuk pergi bersama?....'
".............."
Tanpa pikir panjang kau pun segera memakai pakaian yang rapih dan hangat lalu pergi menuju rumah Yaomomo.
'Kalau musim dingin begini enaknya di rumah sih...hibernasi sampai musim semi.'
Langkahmu terhenti begitu kau merasakan nyeri dan dingin yang sangat menusuk.
'Hah....aku tidak mau berjalan lebih jauh lagi...kakiku sudah mulai membeku. Lebih baik aku naik taksi saja.'
Kau memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil menunggu taksi datang.
"............"
'Sepulang dari sana aku akan ke pemakaman...aku harus menunjukkan hasil tes ku pada mereka, kan? Mereka pasti kecewa padaku.....'
Tak lama kemudian taksi pun datang dan kau segera masuk ke mobil lalu menunjukkan alamat rumah Yaomomo.
Selama dalam perjalanan kau merasa bosan jadi untuk mempersingkat waktu kau memilih untuk bermain game di ponselmu.
Cukup lama kau bermain game dan telah menyadari sesuatu yang janggal.
Perjalanannya terasa sangat lama dan jauh.
Kau juga merasa seperti sedang diperhatikan oleh supir tersebut.
Sesekali mata supir tersebut menatap ke spion untuk memperhatikan dirimu dan beberapa kali juga kau menangkap basah supir tersebut.
'Ih....apaan sih? Kok aku jadi takut, ya?.....apa ada yang salah dengan penampilanku?'
Kau memeriksa dirimu sendiri dan memberanikan diri untuk bertanya.
"Maaf apa ada yang--"
"Sudah sampai, nona." Ucap supir tersebut memotong pembicaraanmu.
Kau pun langsung membayarnya dan segera keluar dari mobil tersebut.
"Dasar orang aneh....kalau aku orang jahat, sudah dari tadi kuhajar dia." Gumammu.
Pandanganmu kali ini terpaku pada bangunan megah nan mewah.
"..........."
Kau tercengang sekaligus terkesima dengan bangunan tersebut.
'YABAIII- AKU DITURUNIN DIMANA INI?!'
Kau celingak-celinguk memperhatikan sekitar tetapi tidak ada satu pun orang di sana.
'Wah....keren...aku tersesat sekarang....'
![](https://img.wattpad.com/cover/179593300-288-k918252.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
In My Dreams [ Todoroki x Reader ] REVISI
Fanfic[Todoroki x Reader] [Sedang dalam masa Revisi!! Mohon ditunggu untuk kelanjutannya!(*˘︶˘*).。*♡] ---------------------------------- Semenjak pertemuan itu, kehidupan (Y/n) dan Todoroki Shoto menjadi berubah. Apakah itu adalah pertanda baik atau mala...