Sinar mentari, masuk ke dalam sela - sela jendela kamar. Disana terbaring seorang gadis manis dan ceria yang masih tidur terlelap padahal jam sudah menunjukan waktu siang.
"Non, bangun non. Katanya mau ke Gramedia" kata seorang pembantu dirumahnya yang sedang membangunkan gadis itu. Nama pembantu itu bisa dipanggil dengan bibi Asri.
"Nghh.. iya bi iya aku bangun. Jam berapa sekarang?" jawabnya menguap dan mengusap - usap matanya.
"jam 12 non"
Gadis itu yang mendengar jawaban dari bi Asri langsung membuka mata lebar, menyibakkan selimut begitu saja dan langsung bergegas menuju ke kamar mandi.
Bibinya yang melihat nyonya nya seperti itu hanya dapat menggelengkan kepala dan kembali melaksanakan tugasnya untuk membersihkan rumah.
Ya gadis yang sedang mandi adalah Zhepi
Setelah Zhepi selesai mandi dia sekarang telah siap untuk menuju ke Gramedia dengan menggunakan kaos putih dipadu dengan celana jeans biru selutut dan flatshoes bewarna hitam. Tak lupa dengan tas selempang kecilnya
yang juga bewarna hitam.Dalam perjalanan, Nanda berpikir. Berapa lamakah dirinya tidur? sampai sampai bisa bangun sesiang ini.
Dirinya kemarin tidur pada pukul 01.00 kemudian bangun pada pukul 12.00. ASTAGA, DIRINYA TIDUR SELAMA 11 JAM.
▪▪▪
Sesampainya di Gramedia, aku menuju ke rak - rak yang berisi buku catatan. Aku sibuk memilih diantara jejeran buku yang paling menarik dan isinya lumayan banyak.
Selesai, aku akhirnya melanjutkan untuk pergi mencari bolpoint warna. Setelah memilih buku catatan dan bolpoint warna aku segera menuju ke kasir dan membayarnya.
Aku keluar dari Gramedia dengan mood yang baik. Lantas, pikiran ku untuk makan sesuatu muncul seketika.
Tanpa berlama - lama aku segera menelusuri mall dan berhenti ditempat kedai Ice Cream.
"Mbak, saya mau ice cream coklat dan vanillanya dua ya? pakai topping oreo dan astor"
"Baiklah ditunggu ya!" jawab mbaknya dengan ramah.
Setelah mbak kedai ice cream memberikan pesananku, aku bangkit untuk pulang dan tak lupa makan ice cream dengan berjalan. Bodoamad dilihatin yang penting diriku senang hehe..
"Mmmm mood banget astaga" kataku sambil terus melahap ice cream tanpa melihat jalan.
Tiba - tiba...
brukkkkk!!
Sial, aku terjatuh dengan ice cream yang semuanya jatuh kepermukaan bajuku sehingga bajuku yang putih terdapat warna hitam dan cokelat.
"ALLAHUMA, ICE CREAM GUE. KENAPA WAKTU MAKAN DAN MENIKMATI SELALU AJA ADA GANGGUAN? APA DIRIKU KURANGNYA AMAL PERBUATAN YA ALLAH?" rengekku sambil melihat bajuku dan sedikit merasa jijik karena lengket.
"Bodoh" jawab seseorang didepanku. Lalu memutuskan untuk pergi dan tidak mempunyai inisiatif untuk membantu.
Aku yang melihat suara seseorang yang mengataiku, langsung mendongak dan melihat seorang lelaki bertubuh tegap memakai kaos hitam dan celana jeans coklat dipadu sepatu sneakers. Tak lupa jam hitam yang ada ditangannya. Satu kata, keren.
"WOi! bantu gue berdiri kek. Lo nggak lihat ini baju gue kotor serta tangan dan kaki gue sakit semua gegara jatuh?"
Namun cowok itu malah tetap melangkah pergi dan tidak memedulikan sama sekali.
Aku melongo seperti orang dongo dan memutuskan untuk bangkit karena malu dan pergi pulang. namun sebelumnya, aku memutuskan untuk pergi ke toilet terlebih dahulu untuk membersihkan baju.
Nggak mungkin kan pulang dengan baju kotor seperti ini? setidaknya aku bisa menghilangkan sisa sisa ice cream namun tetap tidak bisa menghilangkan bekas creamnya.
Selama kegiatan membersihkan cream yang ada dibajuku, dengan sedikit tanpa rasa jijiknya aku menjilat cream yang ada di bajuku.
Hmm rasanya tetep aja manis, seperti diriku ea.
bodoamad dibilang jorok tapi ini mubazir kalau dibersihkan begitu saja.Selesai, aku keluar mall untuk memesan grab dan otw pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leave or hold on?
Teen FictionZhepiiya aileen Argamana Si gadis manis anak pramuka yang hobinya makan, rebahan, ngegame dan gapeduli sama omongan orang. Tergolong anak yang bar-bar namun masih batas wajar. Teman? gausa ditanya! cewe atau cowo dia punya semuanya dan itu karena si...