Jam tangan di pergelangan tangan kiri Daniel menunjukkan waktu pukul 14:00 WIB. Ia sudah menunggu selama 2 jam untuk mengambil hasil tes kesehatan miliknya. Yang akan digunakan untuk melamar kerja di perusahaan Patricia properti.
Daniel Barbara itu lah nama lengkap lelaki yang sedang menunggu hasil tes kesehatan. Ia berasal dari keluarga terkaya 10 besar di dunia. Namun ia memiliki prinsip hidup sendiri dan mandiri. Ia tak ingin dalam hidupnya selalu di biayai oleh orang tuanya, karena Ketika sudah waktunya ia harus membalas jasa kedua orang tuanya.
"Kepada Daniel Barbara" Panggilan rumah sakit memenuhi seisi ruangan ini. Ia pun beranjak dari tempat duduk menuju meja resepsionis dan suster menunjukkan ruangan kepada-nya
Ketika ia ingin membuka pintu, pintu sudah terbuka dari dalam. Ia melihat dua perempuan yang sangat berbeda gayanya. Yang satu seperti anak tak ter-urus memakai baju lusuh layaknya pemulung di jalan. Sedangkan yang satunya lagi seperti orang urakan yang sering ke club dan tampaknya ia orang kaya.
Setelah daniel mengambil hasil tes kesehatan dan dokter mengatakan Daniel baik baik saja. Daniel lekas segera pulang ke rumah untuk beristirahat dan besok ia akan melamar kerja.
Hallo gaes bertemu lagi nih kita, aduhh kangen deh sama kalian para pembaca setia wattpad. Jangan lupa vote dan komen ya, karna itu yang bikin aku semangat lanjutin cerita ini.
See you gaes ❤👋
10 Mei 19
Jangan lupa vote dan komen :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara Terindah
Fiksi Remajabagaimana jika nanti Daniel tau jika aku memiliki kanker? apakah ia akan slalu ada untuk ku atau dia pergi meninggalkanku? Lalu bagaimana dengan keluarga, ah ku rasa dia tak perduli, mengapa? -_-.
