Bagian 2

19 4 0
                                    

    Sesampainya dirumah Tasya terus terbayang bayang dengan kejadian tadi di sekolah barunya, "Kok gue jadi keinget kak Darryl mulu sih?" Gumam Tasya di kamarnya.

      Ctingg.... suara ponsel milik Tasya berbunyi segera dia melihat siapa yang mengirimkan pesan kepadanya.

Stevi

Sya besok disuruh bawa apa aja deh gue lupa nyatet tadi :(

Bekal 4 sehat 5 sempurna name tag terus  sama  buah

Maygatt tengkyu tengkyu

     Setelah hanya me- read pesan itu, Tasya langsung mempersiapkan isi tasnya untuk besok dan memasang alarm lebih pagi lagi, takut ia telat lagi.

       Keesokan harinya

    "Ini adalah daftar ekstrakulikuler yang ada di sekolah ini, kalian wajib mengikuti ekskul minimal satu." Ucap salah satu mentor perempuan yang bernama Sheilla Khairunnisa atau yang lebih akrab di sapa kak Cei.

    " Iya kak Cei." Sahut seluruh penghuni kelas 10 IPS 2 tersebut karena kemanisan yang ada di wajah kak Cei.

      "Kak boleh minta id Line kakak gak? biar bisa nanya nanya gitu." Ujar salah satu murid kelas yang bernama Kharzin tersebut.

      "Modus aja lu."

      "Najis modus modus."

       "Basi lu, kak nanti sibuk gak? kalo gak saya jemput ya kerumah kakak hehehehe." Ucap salah satu teman sebangku Kharzin yang bernama Raja Haykall Putra atau yang biasa di panggil Raja.

"Sama aja lu kutil kudaa yee." Sewot Kharzin

"Udah udah kalian sekarang mulai diskusiin mau ekskul apa nah nanti di ceklis di daftar itu." Kata kak Cei dengan lembut.

"Iya kak....." Kompak seluruh penghuni kelas.

Setelah beberapa lama memilih milih ekskul yang diminati , Tasya memilih Ekskul Tari Daerah ntah kenapa tiba tiba Tasya ingin sekali mempelajari kesenian daerah.

Lain halnya dengan Stevi, ia memilih ekskul Cheer sama seperti teman smp nya yang ada di kelas itu.

"Kalian sekarang bikin kelompok perbarisan terus buat yel yel. Yang yel yelnya paling bagus nanti akan saya kasih hadiah dan di jadikan yel yel kelas 10 ips 2." Kata kak Darryl.

" Siap kak."

"Ayo wehh jangan diem diem wae disuruh bikin yel yel." Sahut salah satu anak yang dibarisan Tasya.

"Kuy kuy ngumpul." Kata Stevi

"Gue Zahra, panggil aja Ara." Kata Ara.

"Gue Stevi, yang disebelah gue Tasya. Dia anaknya pendiem jadinya gue yang kenalin." Cerocos Stevi, "Btw nama lu siapa?" Tanya stevi dengan orang yang disamping Ara.

"Gue Nadya." Jawab Nadya orang yang dia tanya Stevi

Tiba tiba seorang anak laki laki langsung memperkenalkan dirinya tanpa ba bi bu be bo.

Le TempsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang