You are My TYPE : 16

871 109 23
                                    


Chup!

Mata dahyun membelalak.

Kim hanbin

Namja itu menciumnya.

Dahyun tidak tahu apa yang terjadi saat ini. Tubuhnya terasa kaku, bahkan saat ia merasakan ciuman hanbin yang terkesan menuntut.

Dahyun saat itu juga ingin menangis. Ini bukanlah hanbin yang ia kenal. Hanbin yang sudah mengacaukan hatinya, ini bukanlah hanbin. Dahyun kembali tersadar. Ia pun mencoba untuk mendorong hanbin. Dan ya, hanbin terdorong menjauh.

PLAK!

Dahyun menangis saat ini, ia menampar hanbin untuk membuat laki-laki itu sadar.

"Sadarlah hanbin! " teriak dahyun.

Hanbin menyentuh pipinya yang baru saja di tampar oleh dahyun. Matanya mulai kembali menatap dahyun. Hatinya sakit, sangat sakit.

"Apa aku salah! Apa aku salah jika aku mencintaimu! Kenapa kau melakukan ini pada ku dahyun-ah! " teriak hanbin marah.

Hanbin benar-benar sudah di ujung kesabarannya.

"Tentu saja ini salah! Aku sudah memiliki kekasih! Kau seharusnya tidak mencintaiku! " dahyun balas berteriak.

"Lalu kau memberikan kekasih brengsek mu itu kesempatan! Bagaimana dengan ku?! Kau mengabaikan ku?! Aku tidak apa-apa, tapi hati ku semakin sakit jika kau tetap menerima taeyong bahkan setelah apa yang dia lakukan pada mu! "

Kemarahan hanbin membuat dahyun sedikit takut. Namun dahyun tidak bisa untuk membiarkan ini. Hanbin harus berhenti. Bahkan jika dahyun juga memiliki perasaan lebih pada hanbin. Hanbin harus berhenti.

"Aku mencintaimu tidak kah kau memikirkan hal itu sedikit saja, aku-"

Mata dahyun mulai kembali berair, hanbin tidak dapat menyelesaikan perkataannya karena melihat dahyun kembali menangis. Dahyun, gadis yang ia cintai itu, kembali menangis karenanya.

"Ini salah! " tangis dahyun.

Hanbin hanya diam, ia mencoba mendengarkan dahyun. Entah apa yang ingin dahyun coba katakan.

"Kenapa aku merasakan rasa ini?! " tangis dahyun.

Hanbin yang tadi terdiam kini mentap dahyun. Ia merasa ada yang ganjal dari perkataan dahyun.

Dahyun menatap hanbin. Hatinya sudah sesak, dahyun tidak bisa menahan semuanya. Semua perasaan yang sengaja ia pendam sedalam mungkin. Ya, dahyun tahu pasti perasaan yang ia rasakan pada hanbin. Dahyun menyukai hanbin, tentu saja karena semua perhatian yang hanbin berikan padanya. Setiap gadis juga pasti akan merasakan apa yang ia rasakan jika ada seorang namja yang melakukan hal-hal manis bukan.

Namun dahyun segera tersadar jika dia tidak boleh memiliki perasaan ini. Maka dari itu dahyun memutuskan untuk membuang perasaannya menjauh sejauh mungkin. Karena dahyun tahu ini semuanya salah. Dahyun, dia tidak bisa menghindari fakta bahwa dia mencintai taeyong, sangat mencintainya.

Meskipun begitu, semua yang terjadi sudah terlanjur. Bahkan untuk saat ini, dahyun akan memberitahu semuanya. Habin setidaknya harus tahu, agar hanbin bisa berhenti berulah, berhenti untuk mencintainya.

"Apa maksud dari perkataan mu dahyun?! " tanya hanbin saat ia telah menyadari arti lain dari perkataan dahyun tadi.

Dahyun mencoba untuk menatap hanbin.

"Ini salah, aku tidak seharusnya memiliki rasa ini. Aku sudah memiliki kekasih! Inilah yang ku takutkan hanbin-ah! " ucap dahyun sembari menatap hanbin.

[3] You Are My TYPE ⇨ KIM HANBIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang