Liontin

2.3K 74 3
                                    


Angin berhenti berhembus. Tubuhku seketika mendadak dingin. Degub jantung tak dapat lagi dikendalikan. Seisi ruangan seolah berbisik cemas, "jangan menoleh, jangan!" Bisikan itu telah memahat leherku, kaku. Kakiku gemetar di atas lantai menahan segala rasa yang hinggap.

"Astagfirullah," hati kecilku membatin melawan rasa takut yang baru saja hadir diantara detak jarum jam. Perlahan kuputar pandangan ke sisi kanan. Aku tak melihat Emel. Lalu kuputar ke sisi yang lain, ke seluruh sudut ruangan, ke kamar, balkon bahkan berulang kali kubuka jendela tuk melihat ke luar. Aku benar benar tak melihat Emel ada di apartemenku.

Namun saat hendak menutup jendela untuk beranjak pergi menuju mihrab--tempat sujud-- pada sepertiga malam itu, tiba tiba bayangan putih muncul dari balik kaca jendela. Ia terapung. Melayang di udara. Lalu pelan pelan mendekatiku. "Emel?! Tanpa sadar aku menyebut namanya. Samar samar aku masih ingat dengan busana yang ia kenakan. Wajahnya tampak pucat pasi, ada bercak darah pada kening dan lehernya. Sorot matanya tajam. Seolah menyimpan dendam yang siap ditumpahkan.

Emel makin dekat. Lebih dekat. Lalu merangsek masuk. Menembus kaca jendela dan dinding kamarku dengan pandangan lurus menghujam. Hingga dua bola mata kami bertemu diantara malam mencekam sepi. Tatapannya benar benar telah memaku langkahku untuk bisa mundur barang selangkah pun.

Kali ini nyata. Bukan mimpi. Di hadapan cermin Emel berdiri. Tanpa melepas pandangannya sama sekali. Ia memang bukan Emel yang kukenal. "Aku butuh bantuanmu," Gumamnya tenang. Kulihat ia menatap sesuatu dalam genggamannya, bibirnya bergetar, lalu embun bening mengalir pada wajah yang dulu begitu semringah.

"Tolong aku, El. Aku mohon! Emel menyodorkan sesuatu padaku. Sebuah benda. Seperti liontin dengan simbol mata. Seketika benda asing itu telah berpindah, ada dalam genggamanku. Lalu Emel pun enyah. Menghilang dari hadapanku, lenyap ditelan dingin malam.

Sekutu IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang