Sembunyi

2K 62 5
                                    

Rembulan memancarkan sinarnya di tengah gerimis malam yang dingin. Emel terus bersembunyi. Ia baru saja menemukan tempat persembunyian yang cukup aman dari kejaran makhluk makhluk bengis lagi menyeramkan. Tempat itu berada di lantai 13 pada sebuah apartemen. Posisi kamarnya berada di sudut paling kiri.

Di kamar itu, Emel yang sudah berada di alam metafisika, juga mewujud pada kehidupan nyata. Jasadnya sudah terkubur kaku menyatu dengan bumi, tapi arwahnya masih berlari diantara fana alam fisika. Dan, di kamar itulah Emel mampu menjelma diantara keduanya. Ia dapat dengan leluasa bergerak di bawah pintu pintu langit yang terbuka, seakan tak ada lagi sekat untuknya.

Kamar itu adalah milik sahabat terbaiknya. Satu satunya manusia yang bisa diajaknya berinteraksi dengan intimnya. Di kamar itulah ia seakan menemukan kedamaian yang selama ini hilang, hingga terlena dalam dekapan malam yang nyenyak. Seketika segerombolan makhluk berwujud tak beraturan itu terlintas diantara cahaya rembulan yang memudar.

Mereka berukuran setengah lebih besar dari manusia pada umumnya. Wajah wajah mereka berserat akar, memerah padam, dengan sorot mata membakar laiknya nyala api jahanam yang siap melumat miliaran umat yang menghamba pada selain-Nya. Mereka biasa menyebut dirinya dengan sebutan Sang Penyelamat. Dan, di bawah titah sang Tuan mereka berserah diri menjadi pengabdi abadi.

Mereka semua tidak memakan daging atau meminum darah segar jutaan manusia. Tapi misi terbesarnya adalah mengajak umat manusia pada jejak jalan belok berliku. Agar kelak mereka dapat berteman kerabat dengan umat yang tersesat dan disesatkannya. Pada tubuh mereka ada tanda 'mata' sebagai simbol pembeda.

Jika manusia menemukan gambar mata satu pada kening mereka, itulah para jenderalnya. Bila ada di leher itulah para penasihat terdekat. Bila di dada, di tangan, kaki dan bahkan di sekujur tubuhnya, mereka itu adalah prajurit, hamba, pengabdi, serta pengikut setia. Ingat, kebanyakan mereka adalah para perempuan. Karena perempuan adalah sasaran utamanya, seperti juga Emel.

Sekutu IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang