05.Teman

3 0 0
                                    

Pagi ini tak seperti biasanya karna adanya Bunda dan Ayah rumah kembali menjadi hangat."Ayah sama Bunda berapa hari di rumah?" tanya oliv, "mungkin satu minggu atau lebih"jawab Abel. "Cepat makan Shasha sebentar lagi jam 7 sayang"panggil ayahnya karna shasha dari tadi hanya mengaduk makanan yang di buat bi lia."ah iya yah Shasha makan"jawab shasha.

Sesampainya di sekolah oliv dan shasha untuk kesekian kalinya terlambat"gimana ni sha masa kita harus bujuk pa udin lagii"rajuk oliv. "jangan bawel ikut gue"ajak shasha kepada oliv, mereka pergi ke gerbang belakang yang sering menjadi tempat nongkrong shasha ketika bosan di kelas.

"beneran sha kita lompat?" tanya oliv tak percaya,"ya kali gue bawa lo manjat kak"jawab shasha sambil mengeluarkan kunci cadangan gerbang belakang yang ia ambil dari pak udin secara diam diam. "pinter juga adek gue nii jadi sayang"ucap oliv dengan nada di imut imutkan."jiji tai ahh"jawab shasha.

Bel masuk sudah berdering 15 menit yang lalu dan sekarang shasha dan oliv sedang menghubungi melly untuk menanyakan apakah sudah ada guru yang masuk atau belum

Shabilakinara_:mell di kelas aman?

Mellyanggraeni22:aman sha cepetmasuk sebelum mak lampir masuk.

Shabilakinara_:oke thanks!

Read

Shasha dan oliv berlari menuju kelas dengan kecepatan seribu bayangan. Sesampainya di kelas dengan nafas ngosngosan oliv duduk dengan melly dan shasha harus kembali bertemu dengan sean.

"lo telat? "tanya sean sambil mempersilahkan shasha duduk di sampingnya"menurut lo? "jawab shasha dengan nafas yang masih tersengal sengal. "nih gue punya minum"tawar sean, "thanks baik juga lo"jawab shasha sambil meminum air putih hingga sisa setengah"nih makasih ya"ucap shasha sambil menyodorkan kembali botol minum sean"gapapa buat lo aja"jawab sean.

Bel istirahat berbunyi tanda berakhirnya pelajaran bu sri pelajaran paling membosankan yaitu pelajaran sejarah.

"sha ngantin yokk kakakmu ini lapar dik"ucap oliv "gak gue ga laper mau tidur aja"jawab oliv sambil menempelkan earphone di telinganya. "lu mah ga laper mulu padahal tadi pagi cuma makan satu suap dasar kutil gajah"rutuk oliv sambil pergi ke kantin dengan melly.

"woy se ngantin yoo?!" teriak bryan dari bangkunya,"ahh iya ayo" jawab sean sambil berdiri dan merapihkan bajunya yang sedikit keluar karena banyak gerak saat duduk tadi.

Sesampainya di kantin Sean tidak langsung duduk bersama teman temannya tapi langsung ke stand mbak romlah penjual nasi goreng, "Mbak nasi goreng seafood dua dibungkus yaa" pesan Sean pada mbak romlah "Siap den tunggu aja!"jawab mbak romlah sambil mengacungkan jempol nya.

Setelah menunggu kuranglebih 10 menit akhirnya nasi goreng seafood pesanannya sudah datang"Nih den nasi goreng seafood spesial pasti buat pacarnya ya den?" goda mbak romlah, "hehe iyaa bii"jawab Sean sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. "Nih bi uangnya kembaliannya ambil ajaa!!" teriak Sean sambil berlalu.

###

Sesampainya di kelas Sean melihat gadis berambut hitam pekat itu menenggelamkan mukannya dengan dialasi tas dan ditutupi tangannya,
"Shaa bangun sha" panggil sean dengan setengah berbisik sambil menggoyangkan bahu Shasha, gadis yang di panggil itupun melenguh sambil menengadahkan mukanya.
"ada apa?!" jawab Shasha sarkas dengan suara parau bangun tidur. "Nih gue bawain makanan tadi kata oliv lo kan cuma makan satu sendok?" jawab sean panjang lebar.

Shasha menegakan tubuhnya sambil menatap Sean"gue ga laper!" Jawab shasha sambil kembali menenggelamkan wajahnya, "Woi beruang kutub lo harus Makan!" tegas Sean. Akhirnya shasha bangun dengan malas Lalu pergi meninggalkan sean yang duduk di bangku depan,"mau kemana lo?!" Tanya Sean sambil menatap shasha."rooftop lo berisik!" Jawab shasha sarkas.

Namun bukan Sean jika menyerah sampai disitu, Sean berjalan santai sambil menenteng Kantong kresek berisikan nasi goreng seafood itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Twin's Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang