2. Tentu

2.3K 378 57
                                    

"[Y/n]-chan, apa kau tidak bosan kalau begini terus?" tanya Dazai tiba-tiba.

[Y/n] yang tadinya fokus ke novel yang sedang di bacanya, kini mengalihkan pandangannya ke Dazai.

"Bosan apa?" tanya [Y/n].

"Bosan menjadi peringkat 2." tiba-tiba muncul perempatan imaginer di kepala [Y/n].

"Apa mau mu Dazai?!" tanya [Y/n].

"Bagaimana kita bertaruh."

"Kalau bertaruh yang macam-macam aku tidak akan ikut." kata [Y/n].

"Tenang saja, masih masuk akal kok, bagaimana yang mendapat peringkat 1 kali ini boleh mengajukkan satu permintaan." kata Dazai.

[Y/n] tampak merenung, itu adalah tawaran yang bagus. Tapi apa yang harus gadis itu minta dari Dazai?

"Setidaknya aku bisa meminta dirinya menjauh 10000 km dariku." batin [Y/n].

"Baiklah, aku setuju."

.----.

[Y/n] yang tadinya tidak pernah menyentuh buku sama sekali.

Bahkan lembar lksnya masih mulus karna tidak pernah di pakai.

Sekarang dia mempertaruhkan segalanya, memeras otak dan jangan lupa dia menyiapkan lembar contekkan menggunakan huruf hanggeul atau aksara korea.

"[Y/n] apa itu?" tanya Chuuya saat melihat lembar contekkan yang di persiapkan [Y/n].

"Ini? Mantra agar aku bisa mengalahkan mumi berjalan." kata [Y/n].

"Hooo, aneh sekali mantra ini? Bahasa kuno kah?" tanya Chuuya lagi.

"Bahasa arab."

"Benarkah?"

"Bukan bodoh, ini aksara korea. Kau juga harus bersiap Chuuya." kata [Y/n].

"Jangan menasehatiku bodoh."

.
.
.
.


Tbc.

Di potong potong biar nggk kepanjangan.
Pusing bacanya kalian kalo panjang.

Jadi mohon di mengerti seyenk.

Rival [Dazai x Reader] School LaifuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang