FAMS DAY

288 14 0
                                    

ATTENTION:
PLEASE USED CREDIT IF YOU WANNA REPOST THIS IMAGINE TO YOUR BLOG OR WATTPAD!
BE A SMART READER and LEARN TO APPRECIATE MY WORK.
Thank You!

IMAGINE TIME
KIM FAMILY SERIES







































Fams Day






New York, 09:45 pm

Bukan hal yang mudah bagimu dan RM beserta Ryan dan Ry untuk bisa bersendagurau bersama jika leader memang ada waktu untuk keluarga dirumah.

Sayangnya kau dan leader beserta Kim Na Ry dan Kim Ryan masih betah menemani tour padat leader di Amerika entah sampai kapan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Malam ini kalian berempat menikmati indahnya malam New York tanpa harus keluar kamar hotel, cukup dengan makan bersama di dalam kamar dengan berbagai macam cemilan dan minuman favorit kalian.

"Dad, Ryan betah disini." Ujar si bungsu memulai pembicaraan

"Jeongmal?" Tatap RM yang kini sedang tiduran disofa panjang dengan ponsel ditangan kanannya dan kepalanya tepat dipangkuanmu

"Ne, Amerika sungguh menyenangkan." Balas Ryan dengan boneka thor dipelukannya

"What about you Ry?" Tanya Daddy pada sang putri sulungnya yang duduk disampingmu

"I feel Happy in here dad, im Happy if im with you, mommy and Ryan ... and Ryu too." Ucap Ry dengan mengelus lembut perutmu yang semakin terlihat membesar untuk kehamilan ketiga mu (baby Ryu)

"Gomapta Noona." Balasmu mengecup lembut pucuk kepala Ry yang kini hangat memelukmu

"I can't wait for this Mom." Tatap RM dengan mata sayunya padamu karena jelas ia terlihat begitu lelah dan mulai mengantuk

"Wait for What?" Jarimu lembut mengusap dan sesekali menyisir rambut leader yang nyaris tertidur

"Daddy can't wait for you Ryu." Senyuman berdimpels itu muncul dan sesekali ikut mengusap perutmu dan mengecupnya gemas

"Aaaaaaaakkk, Mom dad. Ryan juga ingin disayang." Geram si bungsu yang langsung melompat seperti biasa ke pangkuanmu tanpa mempedulikan Kim Ryu Joon yang masih ada di perutmu

"Aigo Ryan." Desahmu menahan agar kaki anak itu tak sembarangan kemana mana, terlebih ada namjoon yang masih tiduran dipangkuanmu.

Apalah daya tubuhmu harus kokoh seperti beton, dimana ada namjoon yang masih betah tiduran dipangkuanmu dan sedang ingin dimanjakan dengan kasih sayangmu, belum lagi ada Ryan yang kini ikut duduk dipangkuanmu tepat di sebelah Ry yang masih menggeledoti lenganmu yang dibilangnya sangat empuk karena berat badanmu yang selalu naik setiap masa kehamilan.

"Aaaahh." Engap dan sungguh gerah kau rasa dikerumuni ketiga orang yang begitu sangat kau cintai, dua buah hatimu dari RM yang telah kau lahirkan dari rahimmu dan satu lagi pria bertanggung jawab nan pengertian yang Tuhan berikan untukmu, dan untuk menjaga mu selamanya.


"Aaaaakkkk Noona!! Ah." Jerit si namjoon kecil jika kalah main PlayStation dengan sang Noona

"Wae!??? Kau kalah, ya kau harus terima. Bweeekkk." Ledek Ry dengan bahagianya jika sang adik kalah

"Lets see, akan ku balas kau Noona." Gerutu Ryan yang kakinya memang tidak bisa diam menendang kesana kemari terlebih mengenai kepala sang Daddy yang kini sudah terlelap nyenyak dengan kaos singlet hitam favoritnya.


"Ck, Ryannnnnn ahhh." Desah RM yang merasa kepalanya tertendang kaki di bungsu yang masih betah main PlayStation bersama Ry

"Oppss, Mianhe dad." Ucap Ryan dengan mengecup kepala sang Daddy dan mengusapnya pelan.

Kau hanya menjadi wasit dan menonton keduanya bermain dimana Daddy Joon sudah tidur duluan. Agar keduanya tidak perang dunia ketika kau ikut tidur juga.

"Yessssss aku menang."

"Mom dad, Ryan menang yeay!!!" Ujar si bungsu berselebrasi

"Congratulations, and you must sleep sudah malam. Cmon!" Ajakmu pada Ryan agar segera masuk kamar

"Kajja Noona." Ajakmu pada Ry juga

"Yes Mom." Angguk keduanya dengan merapikan semuanya terlebih dahulu (sisa makanan dan permainan mereka) sebelum ke kamar untuk tidur

Kakimu terasa berat dan kram bukan main, secara kau harus menopang kepala RM berjam jam dan menjadi alas duduk untuk Ryan bermain games. Sungguh kedua lelaki yang manja jika sedang bersama dirumah.

"Dad, ireona." Bukan hal mudah untuk membangunkan RM dari tidurnya.

Terkadang kau kesal jika kau harus tidur sendiri dikamar karena leader sangat sulit dibangunkan, setidaknya disaat seperti ini kan kau juga ingin dimanja. Tidur berdua dengan memeluk tubuhnya dan satu selimut dengannya pasti sangatlah menyenangkan dan membuat tidurmu nyenyak.

Apapun kau lakukan agar leader mau bangun dan pindah ke kamar walau bagaimanapun caranya, dia harus pindah!!!!





"DADDYYYYYYYY!!!!

"AAAAHHHHHHH DADDDDYYY!!!!!"
Teriakmu seakan terjadi sesuatu yang membuat RM langsung bangun seketika dari tidurnya

"Eoh? Wae?????

"Wae Mom???

"Kenapa?

"Hah, ada apa???

"Apanya yang sakit?

"Mana yang sakit??"

Gugup leader yang nyawanya belum seutuhnya menyatu

"Bawa aku ke kamar dad." Lirih mu sukses membuat leader pindah dengan sendirinya

"Ne, Kajja." Rangkul RM dengan menopang tubuhmu dan melangkah perlahan ke kamar kalian untuk melanjutkan tidur bersama.

Sesampainya dikamar ...

"Gweanchana?" Tatap leader penuh perhatian dan cemas padamu beserta pada calon bayi kalian

Kau hanya tersenyum dan menggeleng seakan tidak terjadi apa-apa (Karena memang sebenarnya tidak ada apa-apa).

"Ah, aku pikir perutmu sakit atau kakimu kram sayang." Lanjut leader dengan menyelimuti mu dan merebahkan tubuhnya disampingmu

"Aniya dad." Kau memeluknya dan tidur dalam pelukannya.

Cup ~

Nighty kiss always from RM to you.






































.
END

KIM FAMILY SERIES IMAGINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang