LIGHT

390 21 0
                                    


Home, 7:09


"Jangan ganggu aku."
Ucapan itu terus terngiang-ngiang di pikiran mu sepanjang hari

Entah apa yang terjadi padamu dan RM kini terjadi lagi, hambar hampir tak ada rasa diantara kalian, sungguh ironi.

"Mungkinkah ini yang dinamakan jenuh?" Pikirmu beribu-ribu kali dengan tatapan mata seolah lelah menanti suami keluar dari RKive

Hatimu terus menggerutu seolah amarah ingin meledak saat ini juga, andai tak ada Ryan dan Ry mungkin kau sudah terbang ke kampung halamanmu meninggalkan lelaki konyol itu sendirian dirumah.

Tik tok tik tok

Detik demi detik terus berganti dan kaupun masih menatap pintu studio itu penuh harap.

"Haruskah?"
Batinmu berkecamuk penuh rasa khawatir yang luar biasa rasanya.









14 menit berlalu

Ceklek
Terdengar pintu studio terbuka dan satu persatu member keluar usai me-refresh jadwal serta ide untuk album baru mereka soon.

"Nuna, kami pulang ya." Senyum jeongguk dan Jimin bow padamu

"Ne." Anggukmu lemas seolah tak ada rasa bahagia melihat senyuman kedua maknae kesayangan mu

"Nuna, aku juga pulang ya!" Pai Pai
Sambung Taehyung seolah tak ingin ditinggal jeongguk dan Jimin yang melangkah terlebih dahulu

"Ne, josimhae." Balasmu berteriak seraya melambaikan tanganmu

Benar!
Karena hanya Kim Taehyung mood booster mu dimanapun kau berada.








It's already done, pikirmu beranjak menemui Namjoon yang masih betah di kursi kerjanya.

"Dad?" Seolah memecah kesunyian diantara kalian

"Hi.." jawab lelakimu seperti biasa

"May I?" Tatapmu bimbang seolah tak ingin mengganggu nya namun ingin sekali berada disampingnya

"Umm?" Namjoon memutar kursi kerjanya kearahmu dengan wajah lusuh seolah begitu banyak beban di otaknya saat ini

Demi tuhan aku ingin sekali mencium mu, memelukmu bahkan .. ah sudahlah." Batinmu tersiksa sendiri

Tap tap tap

Brukkkkk

Kau berlari ke kamar dan meninggalkan Namjoon sendirian lagi.

Hiks ... Air matamu deras mengalir dari kedua kelopak matamu, seolah hatimu benar-benar sakit nan perih namun tak berdarah.

"Tidak!
Aku tidak boleh egois, terlebih mengganggunya." Ocehmu mengusap linangan air mata dipipimu yang masih mengalir tanpa henti

Sungguh sulit untuk diucap betapa pedihnya hatimu saat ini.
























"Dad, how?" Ryan menemui sang Daddy usai mengerjakan tugas sekolahnya

"Dunno." Tatap Namjoon pening

"Dunno why?" Ry semakin bingung

"Daddy masih pusing harus beli kado apa untuk mommy." Terlebih suamimu saat ini hanya ingin berpikir sendiri untuk kado pernikahan kalian, surprises untukmu di hari pernikahan kalian yang tak kau ketahui sama sekali.

"I'll help you dad!" Ry meletakkan kepalanya di lengan sang Daddy

"Me too!" Ryan pun ikut menggelendoti lengan kiri sang Daddy

"Thank you..
"You're my light" kecup Daddy Joon pada kening kedua anaknya














"Dad, haruskah ku beritahu mommy?" Ryan ask

"Jangan!!! Kan surprise." Sshhhh jemari leader berpindah ke arah bibirnya

"Ah arra." Winkeu






.

KIM FAMILY SERIES IMAGINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang