Kein Name ~End~

Lima

🍎

______

9 tahun kemudian....

Gue lulus s2 asal german kejuruan ekonomi. Tapi besok gue udah harus masuk keperusahaan kenalan dosen gue di korea. Untunglah jadi gue bisa tinggal di korea lagi.

"Hyewon sii? Matchanayeo? (hyewon? benarkan?)" Sapa seorang laki laki tinggi dan tampan.

"Nde(iya)"jawab ku ragu. ini saudaranya dosen gue? seriously? ko gak mirip?

"Ah maaf apa anda menunggu lama? Saya Kang Daniel kerabat dosen kang"

"Ah Danielssi. Hyewon, kang hyewon" tunduk ku pelan.

"Santai aja, kita seumuran ko"

"okey"

Kita berbincang santai sambil memasuki area perkatoran. gue disini jadi sekertaris direktur utama.

Kenapa bisa ? Dosen kang percaya sama gue buat gantiin posisi kerabat nya.

Saat yang cukup mendebarkan, gue masuk sebuah ruangan bertuliskan dirut perusahaan ini.

"Sajangnim(direktur), perkenalkan ini sekertaris baru anda yang akan mengantikan posisi saya disini" kata daniel.

Pria itu menatap ku. Netra kita bertemu, aneh gue gak asing dengan nya.Tapi kita ketemu dimana?

"Selamat pagi nama say-"

"Na ara(gue tau), Daniel tolong arahkan dia"potongnya. sesingkat itu?hah? njing.

"Nde"

Dari awal aja udah menyebalkan. Terus gimana kedepannya?

Gak salah lagi, tebakan gue bener kali ini. Gimana gak sebel? Dia selalu minta ini itu dan terlebih lagi gue selalu lembur.

dia Ong seongwoo sajangnim, punya perusahan sendiri serta beberapa pabrik untuk penunjangnya. ganteng sih tapi nyebelin poll.

Sabarrr, semua akan baik baik saja. Salah, Baik baik apanya hah?!

Sekarang aja dia bikin gue kerepotan dengan apa yang baru aja dia lakuin. Gimana nggak marah? sajangnim baru aja buat klien kita marah besar.

gitu kalo gue bikin salah, gue dimarah marahi. andai gue bisa marahin dia. sebel gue.

"Kang miso(sekertaris kang)" panggilnya. apalagi sih, duh banyak bct anda.

"Nde sajangnim(iya direktur)?"

"Saya ingin berkeliling disini sebentar, bisa temani saya?"

"Nde" terpaksa gue harus ngikutin nih orang gila. Nemenin dia ke taman yang gak jauh dari tempat perkara tadi. Buang buang waktu.

sesampainya gue terpaksa ngikutin orang gila ini diblakangnya.
"Kang hyewon ssi" huh? Dia manggil nama gue?

"Nde sajangnim?"

"Bisa saya berbagi sedikit cerita dengan mu?" katanya. eh? tiba tiba?

"Tentu"

"Dulu saya mengalami hal yang menyedihkan, membela seseorang tapi dia tidak pernah memperdulikan saya"

"Justru orang lain yang sama sekali saya tidak kenal, sangat mengkawatirkan saya. saya hanya berharap orang itu bisa tinggal disisi saya. saya bertanya tanya, Bisakah saya melakukannya?" kata nya.

Entah kenapa gue jadi teringat dulu, ketika semuanya masih baik baik saja.

"sajangnim, jika seseorang tadi tulus pasti dia bisa berada disisi anda selamanya"

"Kang hyewon ssi, boleh saya bertanya?"

tanya mulu, buruan pulang kek. ngeselin.

"Nde"

"Apa kau punya kejadian aneh 9 tahun yang lalu. disini ?ani, maksudku dikorea" jelasnya sambil menatapku. aish ngomong apa sih orang ini. sial mana gue gak inget apa apa lagi.

"Entah saya gak ingat"
Iya karena gue terapi, gue pengen kenangan gue sama donghyuk ilang dan lenyap tapi kesalahan terjadi.

Bukan kenangan bersama nya yang hilang tapi seluruh memori ingatan gue dimasa lalu. Dan aneh nya gue malah mengingat donghyuk terus.

"Ah gitu" kata ong. ko tumben sih tanya gini an. aneh deh.

"Hyewon ssi?" Sapa seseorang. gue noleh dan sial. Hari ini adalah hari terburuk gue.

"Matcha (bener)" kata donghyuk.

"Uri manna hyewon ssi(udah lama gak ketemu ya hyewon)" katanya sambil tersenyum. Kenapa ?kenapa elo harus kembali lagi. Dikeadaan seperti ini? Kenapa?!

"Eoh annyeong( hai)" balas ku tersenyum kikuk. Dia masih tersenyum lalu menatap sajangnim.

Sok ramah tiba tiba dia nyapa sajangnim ramah. Mungkin dia kira sajangnim adalah pacar gue.

"Elo banyak berubah setelah dari german"katanya. kenapa? makin cantik kan gue, nyesel kan lo.

"Wae(kenapa)?" Tanya ku. gue pengen pancing dia. kenap setelah sekian lama baru sekarang dia nyapa gue? kenapa gak pas sebelum lulus itu.

"Ani(nggak)-" belum diterusin dia udah dipanggil aja sama pacarnya.

"Chagiyaa(sayangg)!!"

"Chakaman(tunggu)" teriaknya.

"Pergilah pacarmu udah nunggu tuh"
usirku.

"elo ngusir gue?" tanyanya. gue gak jawab cuma menatapnya biasa.

"Araseo(baiklah), semoga kita bisa bertemu lagi tentunya bersama pasangan lo juga" dia lalu pergi gitu aja tanpa minta maaf atas kejadian yang dulu.

Tanpa diketahui air mata gue turun gitu aja. Bertemu dengan laki laki yang gue benci bahkan sampai sekarang.

Berani beraninya dia datang lagi setelah semua nya?

gue benci banget sama lo hyuk.

_______

Tbc

don't forget to vomment ya guys

thk u 💖