Chapter 52

7.4K 212 3
                                    

'Kalau kamu pernah merasakan hujan saat langit tidak mendung, berarti kamu pernah merasakan air mata jatuh saat bibir tersenyum'

Happy Enjoy Reading!!!

Cahaya matahari menyinari bumi tanpa ragu angin berhembus pelan embun pun masih menempel pada tumbuhan

Akibat cahaya matahari yang menembus celah gordeng kamarnya pemilik kamar tersebut pun mengeliat.

"Enggghhh"lengguh nya

Matanya mengerjap lucu menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina matanya

Menunggu kesadarannya terkumpul semua ia menatap polos langit langit kamar nya

Setelah kesadaranya terkumpul semua ia bangun lalu duduk bersila di tengah ranjang

Ia menguap seraya mengucek ucek matanya melirik jam weker yang ada di atas nakas

6: 20 ia berjengit kaget tidak biasanya ia bangun sepagi ini ia turun dari ranjang lalu berjalan gontai memasuki kamar mandi

20 menit telah selesai sekarang ia sudah rapih dengan baju santainya ia berniat ke rumah daffa dikarenakan ini hari libur

Salma menyisir pelan rambut nya lalu memoles wajah nya dengan sedikit bedak dan polesan lip gloss

Ia memakai sepatu kets nya lalu menyambar tas selempang nya lalu berjalan santai menuju meja makan

Disana ternyata sudah ada papih dan mamih nya tak lupa koran dan secangkir kopi di hadapan bagas papih nya

Salma tersenyum lembut lalu menghampiri mereka
"Pagii" Sapanya

Dini menoleh"ehh pagi sayang "balas nya

" Tumben udah bangun biasanya juga ngebo "sindir bagas tanpa memalingkan wajah nya dari koran

Salma mengerucutkan bibirnya
" Ishh papih kalo nyindir ngena banget "kesal Salma

Dini terkekeh" Udah udah.. Emang mau pergi kemana sayang"ucap nya seraya mengusap rambut Salma

Salma tersenyum "mau kerumah daffa mih"

"Ngapel ko pagi pagi banget lagian  cowo yang seharusnya ngapelin cewe" Celetuk bagas

Salma menatap jengkel papih nya
"Papih ihh nyamber aja kaya petir" Cibir Salma

"Lagian siapa juga yang mau ngapel "

Bagas menoleh lalu tersenyum menggoda"terus mau apa mau manja manja sama daffa hmm"

Pipi Salma memanas ia mengerucutkan bibirnya

"Mamihh liat tuh papih ihh" Rajuk Salma kepada dini

Dini terkekeh pelan"papih ihh udah jangan di godain mulu"

"Emang papih godain Salma " Tanya bagas polos

Salma menggeram kesal"tau ahh males"

"Yaudah kamu sarapan dulu " Titah dini

Salma pun duduk di hadapan bagas yang entah kenapa senyam senyum sendiri

My Cool Boy [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang