Chapter 28

7.4K 194 0
                                    

Matahari sudah menampakan dirinya dengan cahaya yang menyilaukan tetapi tidak mengganggu seorang gadis yang tengah tertidur dengan damainya
Perlahan mata indah tersebut berkedut lalu terbuka menampakan lensa abu abu yang indah ia mengerjapkan matanya lucu

"Eeghh"lengguh gadis tersebut kemudian ia melirik arloji nya dan seketika matanya terbelak

" Whatt!! Gue telat"pekiknya lalu ia meloncat menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya

16 menit telah berlalu akhirnya ia sudah siap dengan seragam nya meskipun agak kusut karena orang tua nya memasukan dengan asal asalan

Lalu ia bergegas turun ke bawah untuk menemui daffa
Sesampainya di bawah ia menemukan keluarga yang bahagia tengah berbincang bincang ria

Salma yang melihatnya pun hatinya merasa teriris dulu ia mengalami fase itu dulu juga ia tertawa bersama mereka tetapi seakan semua itu hancur diterpa badai permasalahan, salma hanya tersenyum getir hingga satu air mata lolos dari mata indahnya

"Ehh Salma sini sayang" Ucap nesa

Salma terlonjak dengan cepat ia menghapus air matanya lalu menghampiri keluarga tersebut dengan menampilkan senyum manis nya

"Sini duduk sayang kita sarapan bareng" Ajak Nesya

Salma hanya mengangguk lalu duduk di samping daffa saat acara makan tidak ada pembicaraan hanya terdengar dentingan garpu dan sendok

Setelah sarapan selesai salma bergegas mengajak daffa untuk berangkat sekolah
"Daff ayo berangkat udah siang nih" Ucap salma

Daffa menoleh ke arah salma dengan menautkan kedua alisnya bertanda bingung

"Ayoo daffa" Rengek salma

Semua menoleh ke arah salma dengan menahan tawanya"ffttt... Ini kan hari minggu salma"ucap nesa sambil menggeleng

Seketika salma melongo kemudian ia melirik pakaian daffa dan benar daffa tidak memakai pakaian sekolah melaikan menggunakan baju abu polos ditambah celana jens selutut

Detik itu juga rasanya salma ingin menenggelamkan wajahnya betapa malunya dia
"Hahaha ada ada aja kamu" Tawa bayu

Salma hanya menunduk malu betapa bodonya ia

"Sudah... Sudah lebih baik kamu ganti kembali pakaian kamu salma" Titah nesa

Salma hanya mengangguk lalu secepat kilat ia berlari menuju kamarnya ralat kamar semetara

Bayu dan nesa hanya geleng geleng melihat tingkah salma sedangkan daffa ia hanya tersenyum simpul dan orang tua daffa menyadarinya

"Ciee ade senyam senyum" Goda nesa

"Ekhem bau bau orang suka ini" Tambah bayu

Daffa hanya berdecak seraya memutarkan bola matanya malas"dia pacar daffa"ketus daffa

Seketika mata nesa dan bayu pun terbelak kaget lalu mereka tersenyum

"Udah mulai buka hati lagi ternyata anak mamah" Goda Nesya

Bayu menepuk pundak daffa pelan"jaga dia papa teliti kayanya dia lagi sakit

Jika kalian heran mengapa papah daffa tau salma sakit jawabanya karna papah daffa seorang dokter psikolog

"Masa iya pah" Tanya Nesya

Bayu hanya menyedikan bahunya acuh
Daffa yang mendengarnya menjadi penasaran mungkin ia akan menanyakan nya langsung kepada salma nanti

"Pah" Tanya daffa

"Iya kenapa" Balas bayu

"Abang gimana"

My Cool Boy [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang