"Ya Tuhan aku sangat tidak sabar" gadis ini terus saja melompat-lompat kegirangan seraya meremas tangan temannya yang sedang memainkan ponselnya.
"Ck, kau tidak bisa diam ya" kesal temannya itu. "Kau gila ya? Bagaimana aku bisa diam saat aku akan segera casting untuk menjadi asisten Harry Styles, penyanyi favoritku!" Kata gadis ini terus mencengkram tangan temannya.
"Lepas! Kau kira tidak sakit, bodoh?" Umpat temannya yang semakin kesal. "Kau ini bagaimana sih, Car. Apa kau tidak excited bertemu Harry?" Tanya gadis ini heran. "Um, no actually" jawab temannya itu, Cara.
"Barbs, ayo kita pergi sekarang" kata teman mereka yang lain, Dylan. Sontak Barbara, gadis itu bersorak kegirangan. "Ayo cepat, Cara kita bisa terlambat" kata Barbara. Mereka bertiga pun bergegas pergi.
***
"OH MY GOD I STILL CANT BELIEVE THIS!! AKU AKAN MENJADI ASISTEN HARRY STYLES? TELL ME IT'S NOT A DREAM, CARA!" heboh Barbara. "Kau tidak bisa diam ya?" Kesal Cara."Aku tau kau iri kan? Iya kan?" Ledek Barbara. "In your dream" kata Cara. "Ah ya aku lupa kau kan bisa berduaan dengan Dylan selama aku menjadi asisten Harry" ledek Barbara lagi. "Apa katamu?" Tanya Cara dengan nada marah, tetapi pipinya bersemu merah.
"Apa kau yakin dengan keputusanmu, Barbs?" Tanya Dylan yang sedang mengemudi. "Tentu saja, Dylan. Mengapa kau menanyakan itu?" Tanya Barbara bingung. "Tidak apa hanya memastikan" Barbara tidak menyadari tatapan Dylan menunjukkan ia khawatir, karna pesan singkat yang baru saja dikirim Harry padanya.
TBC
OKAY AKU BAKAL RALAT DIKIT, KAN AKU BILANG BUKAN LOVE STORY TAPI HMM ADA SII DIKIT DIKIT WKWKWK AHH AKU BINGUNG SIHH SEBENERNYA INI LOVE STORY APA BUKAN JADI KALIAN IKUTIN YA CERITANYA MWAHH LOPYUU❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
3 A.M ✖️ h.s
Fanfiction"Don't let him take your heart away" "Stay away from him" "He never treats me like a human" "He's a bastard" "But I realised" "That I love him" "And I realised" "That he becomes a devil after 3 a.m" Copyright © 2020 by zarxmalik