" 25 Months Story "

1.1K 147 8
                                    

"Kau masih berhutang cerita padaku"

"Singto ceritakan sambil makan kue, ayo"

.

[Flashback]

Jepang, Oktober 2019

2 menit kemudian seluruh gedung tempat Gouda melakukan pekerjaan kotornya hancur karena ledakan bom waktu yang Singto pasang.

Helikopter yang terbang di atas gedung kesulitan untuk mendekat karena asap yang tebal dan dinding gedung mulai runtuh.

Di mobil ambulan yang pintunya terbuka, Jay sedang menahan anaknya yang berusaha mendekati gedung.

"Krist, sudah Krist, disana terlalu berbahaya" Papa Krist berusaha menahan tubuh Krist dengan kedua tangannya.

"Tapi Singto ada di dalam, Pa! Singto sudah berjanji akan menemuiku" air mata Krist mengalir tak terbendung.

"Krist...." Jay, Papa Krist ikut sedih melihat anaknya yang terus meronta-ronta.

"Jay, bawa anakmu masuk ke mobil, detektif Yagami dan anggotanya akan berusaha mengevakuasi Singto"

"Krist, ayo kita pergi" Jay berusaha menarik Krist masuk ke mobilnya.

"Tidak! Aku ingin bertemu Singto, Papa!" Krist terus meronta.

Dengan sedikit paksaan, Jay berhasil memasukkan Krist dalam mobil di kursi penumpang. Porche mengambil alih kemudi dan akhirnya mereka meninggalkan lokasi.

Porche melajukan mobilnya menjuhi lokasi dan langsung menuju bandara. Sesampainya disana Porche memberi pesan pada Jay sebelum ia suruh keluar mobil.

"Jay, belilah tiket ke Thailand untukmu dan anakmu, kalian pulanglah terlebih dahulu"

"Tapi bagaimana dengan Tuan?"

"Aku harus mengurus sesuatu disini, kalian pergilah"

".....baiklah, ayo Krist" Jay menuntun Krist keluar dari mobil.

Porche dapat melihat wajah Krist yang amat sangat terpukul. "Nak Krist" Porche memanggil Krist.

"Aku berjanji benang merah diantara kalian tidak akan terputus" Krist mengerutkan kening saat mendengar ucapan Porche.

Porche mengangguk pada Jay memberi tanda untuk segera pergi. Porche memandang kepergian asistennya itu dengan anaknya.

Porche melajukan mobilnya menjauhi bandara. Ia kembali ke lokasi dimana Singto berada.

Saat sampai disana, tim pemadam kebakaran menggunakan alatnya untuk menyingkirkan puing-puing bangunan agar polisi dan petugas kesehatan dapat masuk. Porche menghampiri detektif Yagami yang berjaga tak jauh dari gedung.

"Detektif, bagaimana keadaannya?"

"Beberapa polisi sudah dapat masuk, kami masih berusaha mencari keberadaan Singto dan Gouda, dan anak buah Gouda yang mungkin bersembunyi"

"Ohh..." Porche mengangguk. "Umm... detektif?"

"Ya?"

"Apa setelah ini saya juga akan ditangkap? Sebelumnya saya sudah mengakui bahwa saya yang menjual orang-orang itu pada Gouda"

"Tuan Porche, untuk kesalahan anda, kami akan menyerahkannya pada pihak Thailand, tapi mungkin anda dapat mengajukan keringanan karena anda sudah mengakui kesalahan anda dan sudah sangat membantu pihak kepolisian Jepang"

[END] Red Thread (Sequel 'Turn Me On') - [SK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang