Our Surprise! (2)

4K 546 18
                                    

Hai halo semuanya!!!
Maafkan ya nunggu lama
Sebagai permohonan maaf, aku double update deh ini hehehe
Ditunggu komennya ya 😬
Enjoy!!!❤️💚

.......

"Ah masa sih?"

"...Kayanya gak bakalan deh"

"..........Iya kan ya? Mark aja masih bayi"

"Iyanih iya gak mungkin gak mungkin, Mark aja guling-guling masih suka macet di tengkurep. Gak mungkin pokoknya gak mungkin."

"Tapi kalo bener gimana ya???"

"Lucu kali ya punya anak jaraknya deket"

"Tapi kasian Mark nanti rebutan ASI sama dedek barunya."

"Duh kenapa Johnny nanya gitusih kemaren astagaa"

"ARGHHH!!! Pokoknya ini semua salah Johnny!"

Dirimu masih menimang-nimang alat uji kehamilan itu di tanganmu dengan gelisah. Bermonolog pada diri sendiri untuk meyakinkan dirimu agar segera melakukan tes kehamilan. Sesungguhnya dirimu begitu ingin memiliki anak lagi setelah Mark. Mengingat susahnya perjuanganmu dan suamimu untuk menghadirkan Mark dalam keluarga kalian, kamu tak ingin melambungkan asa begitu tinggi kali ini. Mana mungkin secepat ini, pikirmu.

Sebuah pesan masuk ke ponselmu. Dari Johnny.

Ayah💚
Gimana yang hasilnya?
Positif?

"Johnny tuh kenapa sih ngebet amat ya Tuhan. Gabisa sabar apa jadi laki astaga" Gerutumu membaca pesan masuk dari Johnny.

Me
Belum yang.
Yang, kayanya cuma masuk angin deh
bukan hamil.

Johnny
Yaudah tes aja dulu yang
Mau hamil atau masuk angin,
Either way, kita ke dokter besok
Kutemenin kok, aku ambil cuti.

Me
Aku takut yang.....

Ayah💚 is calling

"Dont worry, everything's gonna be well" Terdengar suara Johnny dari seberang sana.

"Mau aku temenin?" Johnny berkata lagi karena tak mendengar dirimu menimpali.

Dirimu memilih diam dalam senyap. Tanpa bersuara pun, Johnny mengerti apa yang kamu maksud.

"Okay then, wait me. Sejam lagi aku sampe di rumah. Gausah dipikirin selama aku belum sampe rumah. Tunggu aku temenin ya. See you, yang" Johnny mengakhiri panggilannya.

Dirimu menghela nafas yang tidak kamu sadari kamu tahan sedari tadi. Kamu tersenyum, dalam hati kamu bahagia bahwa kamu menjadi prioritas dalam hidup Johnny. Kamu paham dan mengerti betapa hectic-nya pekerjaan Johnny belakangan ini, melihatnya meluangkan waktu kerjanya demi dirimu, membuatmu menyadari bahwa suamimu begitu menyayangimu. Ah, bahagianya kamu dicintai oleh Johnny.

Sembari menunggu kepulangan Johnny, kamu mengurusi Mark terlebih dahulu. Setelah menyusui anakmu itu hingga kenyang, dirimu bersiap untuk memandikannya. Menyiapkan segala peralatan mandi dan pakaian untuknya terlebih dahulu, sebelum akhirnya membawa Mark ke kamar mandi.

Mark adalah bayi yang kalem. Jarang sekali dia rewel. Kalau Mark sudah rewel, bisa dipastikan sedang ada yang tidak beres pada kesehatannya. Makadari itu, sangatlah mudah untuk mengurus Mark sehari-hari. Lihatlah, tak perlu tenaga ekstra layaknya bertempur di medan perang hanya untuk memandikan Mark. Hanya perlu memastikan suhu air supaya pas, tidak terlalu panas ataupun tidak terlalu dingin. Mark akan mandi dengan tenang, sambil tersenyum manis saat kamu mengajaknya berbicara.

Keluarga Beruang🐻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang