Aku hanya ingin hidup seperti anak anak pada umumnya. aku ingin mendapatkan kasih sayang, aku ingin keluargaku. Sebegitu buruk kah aku hingga tak boleh mendapatkannya?
I am Tired and I am Really Tired
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Slow Updet ya:)
Happy Readi...
Ternyata pemilik sekolah ini papah ku. Ya Tuhan, kenapa aku harus dipertemukan dengannya lagi. Apakah aku harus menghindar atau harus menerima jalan ini.
"Saya Bimo Hanz selaku pemilik sekolahan ini. Semoga kamu nyaman sekolah ini"
Aku hanya tersenyum membalasnya. Ternyata dia tidak mengenaliku. Tentu saja, memang aku siapanya? Aku hanya anak pembawa sial baginya, tidak lebih dari itu.
"Saya di kelas berapa ya pak?" tanya ku kepada kepala sekolah
"Kamu di kelas XI Ipa 1"
"Baik pak terimakasih. Saya pamit dulu." pamitku
Aku langsung bergegas keluar ruang kepala sekolah. Aku tak kuat berlama lama dalam satu ruang dengan orang di masa laluku.
Author pov
Kini Lisa sudah berada di depan kelas yang sudah diberi tahu kepala sekolah tadi.
Tok.. Tok..
Semua pasang mata yang berada di kelas langsung menengok ke arah sumber suara.
Guru yang sedang mengajar pun langsung menghampiri Lisa
"Maaf bu, saya murid baru" ucap lisa sopan, tapi masih tetap dengan sikap dinginnya.
"Baiklah, ayo masuk, lalu perkenalkan dirimu" balas guru itu
Lisa lantas masuk ke kelas, dan memperkenalkan dirinya.
"Ayo Perkenalkan dirimu" ucap guru itu
"Lisa Jung" ucap lisa dengan singkat
Semua pasang mata langsung menatapnya, termasuk siswa yang duduk di paling belakang.
"menarik" gumam siswa itu
"Baiklah Lisa. Saya Bu Eli selaku wali kelas kamu. Karna yang tersisa hanya lah bangku sebelah Daniel, jadi kamu gapapakan duduk disana? " tanya Bu Elis
Lisa hanya menganggukan kepalanya untuk menanggapi. Lisa langsung berjalan ke arah bangku sebelah Daniel
"Hay, nama gue daniel" ucap daniel sambil mengulurkan tangannya
"Lisa" ucap lisa singkat tanpa membalas jabat tangan Daniel
Daniel adalah salah satu siswa yang cukup populer di sekolahnya. Selain memiliki paras yang tampan, kejailannya juga membuat semua orang yang di godanya marah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun, meskipun daniel memiliki paras yang tampan. Hingga saat ini dia belum memiliki kekasih. Bukan dia tak laku, tapi dia belum memiliki wanita yang cocok untuk bersinggah di hatinya.
Pelajaran demi pelajaran sudah di lewati, hingga sekarang jam istirahat pun tiba. Semua murid langsung bergegas ke kantin kecuali Lisa. Dia tidak tertarik sedikit pun untuk perhi ke kantin.
Kinidia hanya fokus terhadap novel yang di bacanya. Dia bahkan tidak peduli dengan sebangkunya yang asik melihatnya.
"Lu gak ke kantin? " tanya Daniel
"Ga laper" balas lisa dengan sangat singkat
"Oh, yaudah gue ke kantin dulu ya"
"Hm"
Daniel pov
aku bingung, banyak wanita yang kagum sama ke tampanan ku. Tapi kenapa dia tidak? Menurutku Dia cukup menarik. Sikapnya yang dingin, dan cuek terhadap lingkungan, membuat siapa pun jadi pingin lebih mengenalnya.
Apakah itu memang sikap aslinya? Atau ada sesuatu yang mengubahnya?
Sekarang Aku sudah berada di kantin, dan ternyata sahabat sahabat Ku udah duduk di salah satu bangku. Aku mempunyai 3 orang sahabat yang semua dari mereka gak ada yang pendiem, tapi jangan salah kita juga anak yang pinter kok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sahabat Ku yang pertama namanya Lucas Hanz. Dia adalah anak pertama pemilik sekolahan inin. Dia adalah sahabat aku yang paling dewasa pemikirannya. Sebenernya dia punya adik tapi pergi entah kemana sampai sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sahabat ku yang kedua namanya Steven. Dia suka ngeganggu orang lain. Dia juga suka tebar pesona ke cewek cewek.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan ini sahabat terakhir aku namanya Vano. Dia sahabat ku yang paling jahil. Dia gak bisa diem aja selama sehari.
Oke back to topik
Aku langsung aja menghampiti sahabat sahabat ku yang lagi asyik ngobrol. Dan Aku pun langsung duduk di sebelah Lucas.
"Darimana aja lu" tanya Steven ke Aku
"Dari kebun binatang, gue udah di pesenin makanan?" tanya ku
"Udah, makanan basi kan? " balas vino dengan tertawa
"Eh niel, katanya di kelas lu ada anak baru ya. Cewek lagi" ucap Steven
"Iya, dia cantik sih, tapi sayangnya dingin bro"
"Wih, siapa namanya" tanya Vino dan Steven antusias
Mereka kalau denger cewek cantik dikit langsung semangat banget.
