Part9 - Area Balapan

3.5K 255 34
                                    


Pada saat Venus menarik tangan Gara, Gara sempat memberontak.

"Lepas" ucap Gara dingin sambil menarik paksa tangannya.

"Ayo buruan!" Paksa Venus terus menerus ke Gara, sedangkan teman-teman nya binggung melihat mereka.

"GUE BILANG ENGGAK!" bantah Gara dan kali ini teman-temannya tak ada satu pun yang berani berkutik.

"Kenapa? Lo takut?" tanya Venus dan Gara sendiri hanya diam.

"Takut keinget kecelakan nyokap lo?" tanya Venus sambil berbisik di telinga Gara.

Setelah mendengarkan apa yang Venus bisikan, Gara pun terkejut. Mengapa ia bisa tahu tentang mamanya.

"Yaudah, sekarang ikut gue"

Gara pun mau tidak mau mengikuti Venus, lalu mereka berdua pun langsung memasuki area balap dan memasuki mobilnya.

Semuanya bersiap-siap, dalam hitungan ke tiga. Balapan akan dimulai.

3

2

1

Go!

Pada saat aba-aba "Go" Venus dan peserta lainnya menancapkan gasnya.

Selama balapan, Venus dan Gara tak mengucapkan sepatah kata.

"Lo kenapa biasa aja?" Akhirnya Venus lah yang memulai pembicaraan tersebut.

Namun Gara tak meresponnya.

Anjir gue ngomong gak di tanggapin, dasar sok cool, Batin Venus lalu menancapkan gasnya.

"Mama lo gimana?" tanya Venus lagi.

Gara yang awalnya menatap ke depan pun beralih menatap ke arah Venus.

"Maksud lo?" tanya Gara menatap Venus dengan binggung.

"Keadaannya baik-baik aja kan?" tanya Venus lalu Gara mengalihkan pandangannya.

Venus menunggu jawaban dari Gara, namun tak ada jawaban apapun yang Gara berikan. Hanya keadaan hening dan suara dari gas mobil-mobil lain.

"Ini orang kenapa tiba-tiba gagu, gue salah ngomong?" gumam Venus dengan suara pelannya.

"Lo tahu nyokap gue darimana?" Akhirnya Gara pun memberanikan diri untuk bertanya tentang mamanya.

"Eemm.." Venus binggung menjawabnya bagaimana.

"Gu..gue yang nolongin nyokap lo, waktu kecelakaan" ucap Venus memberitahu kepada Gara.

Gara yang mendengar jawaban Venus pun langsung menatap ke arah Venus.

"Makasih" satu kata itu keluar dari mulut Gara.

Gara hanya mengatakan terima kasih tanpa menanyakan apapun tentang kejadian yang menimpa mamanya.

Saat ini Venus sudah berada dekat di garis Finish, Venus menambahkan kecepatannya.

Kini mobil Venus dan mobil rivalnya, Raquel sejajar, itu membuat Venus panik.

"Fokus" ucap Gara secara tidak langsung memberi semangat kepada Venus.

"Iya ini daritadi gue juga udah fokus anjir" Amarah Venus mulai tak bisa ia kendalikan.

Siapakah yang bakal memenangkan balapan ini.. Apakah Venus dengan pasangannya, atau Raquel dengan Dylan.

Raquel yang mobilnya sedang sejajar dengan Venus pun membuka kaca mobilnya dan memberikan jempol ke bawah kepada Venus.

Venus yang melihat itu pun tak bisa mengendalikan amarahnya. Dengan kesal ia menancapkan gasnya.

Dan Venus lah yang sampai duluan di garis Finish, namun mobilnya tak bisa ia kendalikan sampai melewati garis Finish.

Ternyata mobil Venus lah yang memenangkan balapannya gaes, tapi.. kenapa tidak berhenti ya Venus??

Komentator tersebut pun binggung dengan mobil yang Venus kendalikan. Semua penonton pun langsung menatap ke arah mobil Venus.

Dan disaat itu juga Raquel dan Dylan tampak biasa saja dengan kekalahannya.

"Mission Accomplished" ucap Raquel lalu ia memberikan tosnya kepada Dylan.

Disisi lain, Venus yang mulai panik pun binggung, kemudian ia menginjak remnya dengan cepat.

Karena kecepatan mobilnya tak bisa dikendalikan, Gara pun mengambil alih stirnya dan membantingkannya ke kanan arah pohon.

Di dalam sana kepala Venus membentur keras dengan stirnya, dan Gara yang masih setengah sadar pun beralih turun dan menolong Venus.

"Woi, bangun" ucap Gara sambil menepuk pelan pipi Venus.

Gara pun langsung membukakan sabuk Venus dan mengangkat Venus keluar dari dalam mobil.

Kemudian ia berjalan ke arah tempat balapan tadi sambil mengendong Venus yang tidak sadarkan diri.

"Bidadariku!!" teriak Aldo yang melihat Venus dan Gara datang.

"Tangkep!" ucap Gara lalu ia melemparkan kunci mobilnya.

"Ambil mobil gue!" suruh Gara kepada salah satu dari mereka yang menangkap kunci mobilnya.

Setelah menunggu 2 menitan, mobil Gara pun datang dan teman-teman Gara pun membantunya untuk membukakan pintu mobilnya.

"Dav, gue yang nyetir" ucap Gara lalu Davi pun turun dari mobilnya dan Gara menancapkan gasnya menuju ke Rumah Sakit.

Semuanya pun langsung masuk ke dalam mobilnya dan mengikuti Gara dari belakang.

***

GARA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang