When You Love Someone

00

"Udah dapet kabar dari Mark ?."tanya Yerin serius pada devano dan Brian .

Brian dan devano menggelengkan kepalanya. Mereka tidak tau kemana perginya teman mereka yang satu itu. Ini sudah dua minggu semenjak Mark menghilang dan susah untuk dihubungi. Bahkan Ponselnya susah untuk dihubungi.

Yerin mendesah kesal, kemana lagi dia harus mencari Mark,

"Udah cari kerumahnya yang di surabaya  Ye ?." Tanya joyana .

Yerin menganggukan kepalanya. Dia sudah mencari kerumahnya, bahkan kesemua tempat yang dia rasa Mark akan ada disana. Tapi hasilnya Nihil,

"Lo terakhir ketemu dia dimana ?." Tanya devano serius.

"Dibandara pas kita pulang dari Korea. " jawab Yerin dengan lesu. Saat itu dia benar- benar tidak mengira bahwa ituadalah saat terakhirnya melihat Mark.

Saat itu Mark masih tersenyum padanya bahkan dia masih sempat memeluk Yerin.

"Coba Lo tanya si Kelvin, gue rasa dia bakal tau dimana si Mark." Saran Brian pada Yerin.

"Udah aku tanyanin Hon, tapi dia juga gak tau. " jelas Joyana.

"Lo beneran gak tau dia kemana ?." Tanya yerin sekali lagi pada Brian dan Devano.

"Gue beneran gak tau. "Jawab Devano dengan serius.

Yerin semakin pusing saja dibuatnya, kemana perginya Mark. Disaat dia sudah menyadari rasa cintanya pada lelaki itu, lelaki itu malah pergi tanpa kabar.

"Gue kerumahnya kemarin tapi gak ada siapa - siapa dan barang - barangnya masih ada, aneh banget gak sih, walau gue tau si Mark emang aneh tapi ini gak masuk akal aja. " tambah devano mengutarakan kecurigaannya.

Brian menganggukan kepalanya.

"Si Mark hidup sendirikan dari SMA ?." Tanya joyana.

Yerin menganggukan kepalanya. Mark memang hidup sendirian semenjak SMA, bahkan tidak ada yang mengambilkan rapotnya jika bukan mamah Devano atau mamahnya.

"Semenjak ibu nya meninggal dia hidup sendiri.,"tambah Devano.

" terus itu dapet duit buat hidup dari mana ?." Tanya joyana lagi.

"Dari usaha yang ditinggalin mamahnya. " jawab devano.

"Kok gue jadi curiga gini sih. "Ucap Brian tiba - tiba.

"Curiga apa ?." Tanya yerin dan joyana bersamaan.

Brian menghela nafas panjang sebelum mengungkapkan kecuringaannya pada Mark . Wakau dia mengenal Mark cukup lama, tapi aneh nya Brian selalu merasa jika Mark menyembunyikan sesuatu.

"Kelvi". Teriak devano sambil melanbaikan tangan pada kelvin yang sedang berlarinke arah mereka.

Sontak semua yang ada disana melihat ke arah kelvin.

"Kenapa Bro ?". Tanya Brian pada kelvin yang terlihat sedikit pucat dengan keringag yang membasahi wajah tampannya.

"Ye Mark meninggal." Tiba -tiba kelvin bersuara sambil setengah jongkok.

Sontak semua yang ada disana membulatkan matanya tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar.

"Kelvin serius ?." Tanya joyana

Kelvin menatap teman - temannya satu persatu sebelum mengeluarkan ponselnya dan menunjukan gambar seorang yang sesang tertidur pulas dalam peti mati.

"Lo dapet dari mana ?". Tanya devano dengan suara bergetar.

Kelvin mengatur nafasnya," dari ayah tiri Mark yang di Surabaya.".

"Gue gak tau Mark punya ayah Tiri". Heran Yerin.

"Udah lama cerai sama Mamah nya ye, om wisnu WA gue kemarin." Jelas Kelvin.

"Kok gak bilang kita ?." Tanya Brian serius san tidak di bohongi  Brian benar- benar kanget mendengar kabar ini, mungkin bukan hanya Brian yang lainnya juga sangat terkejut mendengar kabar ini.

Yerin memengagi dadanya ada yang aneh disana,.rasa sakit yang lebih sakit dari pada tau leon dan Nency akan menikah, rasa sakit hati yang sebelumnya tidak pernah dia rasakan, rasa seolah dunianya berakhir.

"Gue gak tau kenapa tiba- tiba kenapa Om wisnu ngirimin Gue gambar itu dan bilang Mark udah gak ada, pas gue nelpon balik dan nyoba ngehubungin lagi Nomor nya udah gak aktif lagi. "Jelas kelvin penuh dengan luka.

Mark adalah teman baiknya selana ini, dia Mark dan devano sudah berteman dari SD, sudah banyak hal yang mereka lalui bersama.

Yerin mengambil ponsel Kelvin dilihatnya gambar itu dengan seksama di zoom nya berkali- kali gambar itu, isinya masih tetap sama, masih laki- laki yang selama ini ada di sampingnya, isinya masih tetap Mark lee yang selama ini selalu ada untuknya.

Yerin menyeka air mata yang tiba- tiba turun dari matanya, dia berharap ini hanya mimpi, mimpi buruk yang akan segera berkahir, berkali - kali dia menghela nafas berat mencoba memahami situasi ini, sampai tiba- tiba joyana memeluknya dengan erat.

"Ye" hanya itu yang bisa joyana ucapkan, mulitnya sama keluhnya hatibya sama sakitnya melihat gambar laki- laki itu, melihat sahabatnya yerin yang mematung dengan air mata yang tidak berhenti.

Dan akhirmya tangis yerin pecah, oh tuhan mengapa ini harus terjadi, perpisahan yanv tidak pernah dia bayangkan akan terjadi sebelumnya, yerin bahkan tidak pernah berpikir sekalipun jika Mark akan pergi dari hidup nya.

Semua yang ada disana merasakan hal yang sama, mereka bingung sakit hati apa yang harus mereka lakukan?, harus kemana .ereka untuk mencari kebeneran kabar ini.

"Gue susulin ke Surabaya sekarang," ucap devano sambil berdiri.

Apapun akan devano lakukan kemanapun akan devano cari kebenarannya, sahabatnya tidak mungkin pergi bukan?, ini hanya akal - akalan Mark saja buka.

"Van. "Tegur Brian. Brian mencoba menarik nafas dia harus tenang dalan keadaan ini.

" joy antar yerin pulang".  Linta brian pada pacar nya itu.

Joyana mengangguk.Sedangkan Yerin diam membisu tidak ada kata yang ingin dia ucapkan saat ini,.otaknya masih memproses apa yang baru saja dia dengar sebelum semua pandangannya menjadi hitam dan hanya suara teriakan yang dia dengar saat ini.

TBC..

****

hayyy aku kembali dengan cerita yang makinnn anehhh 😂😂😂

Aku beneran yahh nulis ini karena aku emang mau..
Kalian mau baca gak apa - apa aku seneng

Atau kalian gak mau baca juga gak apa2,

Aku tuh kaya yg gereget aja tiap liat Yugyeom Got7 sama Yerin GFriend..haha

Mereka tuh gak pernah di shipperin tapi aku suka aja liat mereka..haha

Makannya aku bikin ini buat memuaskan rasa penasaran dan suka aku pada dua manusia itu 😂😂