3 - Calon suami?

5.5K 222 12
                                    

Happy reading!!
sorry for typo,,

***

Setelah menempuh kurang lebih 30 menit, mereka sampai di rumah besar berwarna putih gading, dengan pagar besar yang menjulang tinggi, rumah gita.

"Sini gue buka" kata Vano setelah membantu gita turun dari motornya, yang langsung di sambut gita dengan memajukan kepalanya kepada vano.

"Dah,masuk." ucap Vano sambil menaruh helm gita di tangannya seperti menggendong tas wanita

"Yaudah, makasih yah. Kamu hati-hati di jalan, jangan ngebut-ngebutan. Oke?"

"Tunggu,maju kesini!"

"Apaan? Kenapa?"

"Sini maju! "

Karna penasaran gita pun maju mendekati Vano

Cup

Satu kecupan pun mendarat di kening gita, gita yang kaget langsung memukul lengan Vano

"Kamu ih, udah pulang sana!" Gita sengaja memelototkan matanya, tapi bukannya takut vano malah terkekeh sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Eh,jangan lupa janji kamu yang tadi yaaa"

"Hm,gue balik.salam sama ayah bunda" ucap Vano 

"Oke,jangan sampai lupa!" "dadah,," lanjutnya lagi sambil melambaikan tangannya.

Vano pun mulai melajukan motornya mebelah jalanan dengan kecepatan di atas rata rata, meninggalkan rumah gita.

"Ck ck ck" gita menggeleng gelengkan kepalanya

"Baru juga dibilang tadi, jangan ngebut ngebut. Hedeh!" Lanjut gita masuk kedalam rumah setelah menutup pintu gerbang.

***

"ASSALAMUALAIKUM BUNDAAAA!! GITA PULANG!!"

"ANYBODY HOMEE??!"

Teriak Gita menggelagar mengagetkan maya yang sedang memasak di dapur.

Maya keluar dengan membawa spatula ditangannya

"Kamu ini yaaa! Bukanya pulang salam baik-baik, ini malah teriak teriak! Kamu pikir ini di hutan? Hah?" Oke, acara ngomel dimulai

Sebelum maya terus berceloteh panjang lebar, gita sudah deluan ngicrit ke lantai 2,menuju kamarnya

Setelah maya sadar gita sudah tidak ada di tempatnya, dan,,

"GITA PUTRI JAZMINE!!"

"HAHAHAHA. CANDA BUN!"

***

19:00

Gita masih sibuk dengan novel dan headset di telinganya setelah kejadian tadi siang

Tok tok tok!

Cklek!

"Non?" Bi ana, memanggil gita tetapi tidak digubris oleh gita, saking asiknya mendengar lagu, dia sampai mengehentak hentakan kepalanya menikmati lagu.

"Non?!" Kali ini bi ana menarik headset yang di pakai gita.

"Eh bibi,ada apa?" Gita yang kaget, ingin marah tapi saat mengetahui siapa pelakunya jadi tidak jadi marah.

"Anu non, di panggil nyonya sama tuan. Di suruh turun, makan malam"

"Iya bik, dikit lagi aku turun"

"Kalo gitu bibik kebawa dulu non"

"Hm"

***

"Malam bun, yah!"

"Lama banget turunnya, sini! Kamu makan dulu, bunda sama ayah tunggu kamu di depan!" Ucap maya sambil beranjak dari kursi menuju ruang keluarga mengekori suaminya

"Ada apaan nih, ga biasanya gini. Ah makan ajalah" meskipun penasaran gita tettap melanjutkan makannya.

Setelah menghabiskan makanannya gita menyusul kedua orang tuanya ke ruang keluarga

"Ada apa sih bun? Yah?"

"Jadi gini,," Rio -ayah- mulai membuka pembicaraan

"Kamu akan menikah!"

DUARR!

"Hah?! Apaansih yah. Nikah sama siapa bun?!" Gita mengalihkan pandangannya kepada maya meminta jawaban

"Emang pacar kamu siapa?" Tanya maya sambil meneliti kukunya yang baru saja ia pedicure tanpa mengalihkan pandangannya kearah gita.

"Vano lah! Siapa lagi, emangnya pacar aku ada berapa?! Bunda aneh aneh deh ah!"
Ucap gita belum mengerti siapa yang akan di jodohkan dengannya.

"Yaudah! Kalo gitu Vano calon suami kamu!" Ucap Rio mulai gemas dengan tingkah anaknya yg sangat telmi.

"APAAAHH!!??" teriak gita memelototkan matanya kaget setengah mati, ibarat 1 nyawa, nyawanya tinggal setengah.

"Kenapa?" ucap seseorang yang sudah berdiri di depan ruang tamu memandang gita datar.

"Van-Vano?!"

***
Bosan gak?

Tbc,,
Jangan lupa comment and vote ya gais 😘

Aku aplodnya dikit2 aja dulu yaa..

My Possesive Ex Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang