Part 6

1.5K 51 1
                                    


Lalu seketika teriakan para siswi itu pun semakin histeris karena melihat putra yang keluar dari mobilnya
.
" Kak putra ini buat kakak" teriak salah satu siswi yang memberikan coklat pada putra.
.
"Eh iya makasih " ucap putra sembari menerima coklat yang diberikan siswi tadi. Pikir putra hanya satu siswi yang memberikan coklat padanya , tapi ternyata hampir semua siswi disana memberikan coklat pada putra hingga ia kelelahan.
.
"Udah sana masuk, bentar lagi mau bel" ujar Putra pada anak muridnya itu
Dengan anggukan antusias mereka langsung lari menuju kelas.
.
Putra pun juga menuju ruang guru  tanpa pikir panjang.
.
" Eh putra , coklat dari mana tu ? Banyak sekali kamu bawa." Tanya salah seorang guru disana. Ya, putra dipanggil nama oleh guru disana karena ia lebih muda dan ia pun juga tak suka dipanggil "pak" mengingat umurnya yang masih muda .
.
" Ah, ini Bu saya dapat dari siswi disini, kalau ibu mau, buat ibu saja semuanya" jawab putra dengan sangat ramah
.
"Terimakasih yaa" ujar guru itu lalu pergi ke mejanya.
.
Putra hendak berjalan menuju meja kerja nya, namun ia teringat sesuatu ..... "NAYYA?!" ucap nya dalam hati dengan panik lalu lari menuju mobilnya
.
Putra membuka pintu mobil, dilihatnya seorang gadis yang sedang menangis
.
"Kak putra kemana aja sih? Nayya nungguin tau disini" ucap nayya sambil menangis
.
Putra menarik lembut nayya untuk keluar dari mobil, dan memeluknya. "Maaf" ujarnya pada nayya.
.
"Udah tau engap , nayya gabisa nafas kak'' ucap nayya yang masih menangis
.
Putra mengangkat wajah nayya, agar nayya menatap nya . "Hey, jangan nangis kan kakak udah minta maaf, kakak lupa" ucap putra lembut sambil menghapus air mata nayya
.
"Yaudah, nayya maapin,kalo kakak gini lagi nayya bilang ke mamah , biar gausah nikah sama kakak" ucap nayya menyudahi tangis nya.
.
"Eh iya jangan" ucap putra panik . "Jangan dibatalin, gue udah mulai sayang sama Lo" ujar putra dalam hati
.
Setelah itu nayya berjalan menuju kelas , dan melakukan aktifitas sebagai siswi disana.
Kring ... Kring.....
"Baik anak anak, bel pulang sudah berbunyi, silahkan kalian pulang, jika ada keperluan di luar jam sekolah harap hubungi orang tua kalian terlebih dahulu agar mereka tidak khawatir." Ujar Bu Rina , salah satu guru yang mengajar di sana.
.
"Baik buu" ucap semua murid lalu pergi meninggalkan kelas.
.
Nayya berjalan santai menuju parkiran, ia menunggu putra karena tadi mamah nya sudah berpesan untuk pulang bersama putra. Tak lama , datang  seorang pria yang tak asing baginya. Putra, ya siapa lagi kalau bukan dia.
.
"Udah lama?" Tanya putra pada nayya
.
"Enggak kok kak , baru aja nayya keluar dari kelas" jawab nayya dengan senyumnya.
.
"Manis" batin putra. "Eum yaudah yuk nayy" ajak putra pada nayya
.
"Ok" singkat nayya lalu masuk kedalam mobil sedan putra.
.
"Nay, tadi mamah bilang kita ke mall dulu cari baju" ujar putra memecahkan keheningan di dalam mobil
.
"Yaudah  iya" jawab nayya dengan pasrah. "Kenapa harus besok si?" Gumam nayya dalam hati
.
Kini nayya dan putra sudah berada di salah satu butik terkenal. Ia memilih gaun yang sangat cantik lalu membayar nya
.
"Nay, makan dulu yuk" ajak putra
.
"Ayok kak , nayya juga laper" jawab nayya dengan antusias.
.
Saat sedang  makan Putra merasakan, seperti ada yang memukul pundak nya ia pun langsung menoleh "LAH RAFIII" Rafi? Ya dia sahabat putra semasa sma

.
.
.
.
WEI VOTE JAN LUPA AMA KOMEN YA GEZZ

cool TeacherWhere stories live. Discover now