BAD GIRL IN ACTION

Siapa Kevin?

Matahari mulai kembali menyinari bumi, Bianca baru terbangun dari tidurnya. Melirik jam dinding di hadapan nya, Ia berdecak kesal ternyata jam sudah menunjukan pukul 06.15Wib, tidak ada yang membangunkan nya karena saat ini orang tua nya sedang mengurusi bisnis di Singapura. Bianca langsung berlari ke kamar mandi karena di rasa ia telat bangun, setelah selesai mandi ia berkemas dan terburu-buru untuk ke sekolah.

Bianca mengendarai mobil Honda Jazz warna merah nya keluar dari garasi menuju ke sekolahan, jalanan pagi itu terkesan sedikit macet sehingga saat itu boleh di katakan bahwa Bianca sangat telat.

Beberapa saat kemudian Bianca sudah sampai di tempat parkir luar area sekolah, setelah selesai memarkirkan mobil nya, ia berjalan menuju sekolah yang jaraknya sangat dekat yaitu 50m dari gerbang sekolah SMA Nala.

SMA Nala adalah sekolah elite yang terkenal karena mewah dan banyak prestasi yang dituai nya, murid nya pun rata-rata anak dari pengusaha dan pejabat. Tidak semua orang bisa sekolah di sekolah elite ini.

Bianca menatap gerbang SMA Nala di depannya yang telah di tutup bahkan di gembok oleh sang security.
Ia pun mengacak-acak rambutnya sendiri karena kesal.

“Telat lo?” kata Alex, cowok yang juga memakai seragam SMA mengagetkan Bianca

“Anjingg! Udah tau nanya lagi” jawab Bianca membentak Alex

“Galak amat sih, yaudah sini ikut gue” kata Alex lalu menarik tangan Bianca

“Mau kemana sih, udah tau gue telat malah di seret-seret gini” kata Bianca

“Udah ikut aja!” kat Alex menoleh dengan tatapan datar.

Setelah sampai di belakang sekolah, Alex menunjuk ke arah pohon mangga

“Lo manjat duluan sana” kata Alex

”Gue manjat?” tanya Bianca sambil menunjuk dirinya sendiri menggunakan ibu jari

“Iya sana, cuma di sini satu-satu nya jalan biar bisa masuk ke sekolah” kata Alex memutar kedua bola mata nya malas

“Beneran nih gakpapa” Alex mengangguk meyakinkan.

Bianca pun mulai memanjat pohon mangga itu di ikuti Alex dari belakang. Sesampainya di atas pohon, Bianca sedikit melangkah untuk sampai di atas tembok beton sekolah sembari masih di ikuti oleh Alex yang kini sudah ada di sampingnya.

“Gue lompat duluan terus setelah gue kasih kode lo bisa nyusul oke” kata Alex.

Bianca mengangguk pertanda setuju.

Alex mendarat di atas rumput dengan selamat, lalu....

*Bruuukkkk* Bianca jatuh menindih badan Alex

“Aduuhhhh” teriak keduanya

“Encok nih pinggang” tambah Bianca sambil merintih kesakitan

“Udah gue bilang tunggu kode dari gue” jawab Alex kesal

“ya sorry...” kata Bianca dingin menatap Alex yang kini ada di bawah nya

“Alex, nama gue Alex” kata Alex
“Lo mau sampe kapan nindihin badan gue terus kek gini” Bianca langsung bangun dan berdiri

“Iya iya lupa gue” Alex terkekeh melihat tingkah gadis yang baru ia temui ini

“Nama lo siapa?” tanya Alex yang kini juga sudah berdiri

“Bianca, udah ya makasih. Gue harus ikut MOS” kata Bianca yang langsung meninggalkan Alex

Alex hanya menggelengkan kepala nya setelah Bianca pergi meninggalkannya.