Lovestory <Seventeen>

16

Plak...

Bukan, bukan Mingyu yang melakukannya, namun Wonwoo yanh entah datang dari mana datangnya, yang langsung menampar wajah Tzuyu dengan begitu keras, bahkan sekarang sepertinya wajah Tzuyu benar benar memerah akibat tamparan dari Wonwoo.

"Awww" Tzuyu terjatuh dengan sengaja, seolah menggambarkan bahwa tamparan Wonwoo begitu keras.

"Kau!! Kau harusnya tahu diri!! Kau tahu sendiri kan?!?!? Kalau Mingyu itu milikku, berkacalah, kau tak mempunyai kaca??!?!?!? Oh, betapa miskinnya dirimu Chou jalang bedebah sialan Tzuyu!!!" Bentakan dan umpatan keluar begitu saja dari mulut pemuda manis tersebut, membuatnya, Mingyu dan Tzuyu menjadi perhatian seluruh siswa disana.

Tangan Wonwoo mengarah kearah surai kelam milik Tzuyu, ia mengelusnya, dan tak lama menjambaknya dengan begitu kerasnya. Membuat Tzuyu terpekik kaget dan merasakan sakit dibagian kepalanya. Lagi lagi, ia berakting seolah olah jambakan itu benar benar sangatlah sakit.

"Sa-sakit hiks"

Plak....

Tangan hangat milik Mingyu tiba tiba melayangkan tamparan pada pipi putih milik Wonwoo begitu saja, membuat si manis menatapnya dengan tatapan tak percaya. Wonwoo seketika melepaskan jambakannya dari rambut Tzuyu dan menatap tak percaya kearah Mingyu yang tadi menamparnya.

"Sopanlah sedikit Jeon Wonwoo!! Dia masih baru disini!! Apakah itu adalah ucapan selamat datang darimu hah?!?!??"

Wonwoo menatap tak percaya kearah Mingyu, Mingyu membentaknya. Dan itu adalah pertama kalinya Mingyu membentaknya setelah sekian lama mereka menjalin hubungan.

Wonwoo tersenyum miris, Mingyu menamparnya gara gara Tzuyu, padahal niatnya hanya karena tak terima orang yang berstatus sebagai kekasih tercintanya dicium tanpa izin oleh orang lain, yang bahkan tak spesial sama sekali.

Wonwoo memegang bekas tamparan Mingyu yang lumayan keras.

"Ke-kenapa?"

"Argh!!! Sadarlah Jeon!! Dia murid baru dan dia bisa dibilang orang yang membuat nama sekolah kita menjadi terkenal!!! Kau harusnya menghormatinya sedikit!!!" Ucap Mingyu seraya menjambak surainya sendiri.

"Cih, untuk apa aku menghormati seorang jalang? Maaf Gyu, mungkin aku akan menuruti semua permintaanmu, tapi tidak dengan ini, aku tak akan sudi menghormati seorang jalang rendahan Gyu"

Setelah mengatakannya Wonwoo pun meninggalkan Mingyu dan Tzuyu begitu saja. Mingyu hanya menatap dengan tatapan tak percaya pada sang kekasih, sedangkan Tzuyu berakting seolah ingin menangis, padahal diam diam dia menyeringai tipis.

"O-oppa, aku bukan jalang hiks, ke-kenapa dia menuduhku se-sebagai jalang hiks, sa-sakit" Ucap Tzuyu dengan nada yang dibuat buat. Mingyu otomatis mengalihkan pandangannya kearah Tzuyu, dia memang tak kuat jika melihat orang yang harusnya dilindungi menangis.

Mingyu mendekap tubuh terduduk milik Tzuyu, menenggelamkan kepala Tzuyu didada hangat miliknya.

"Aku tahu kau bukan jalang, sudahlah jangan menangis, kita kembali kekelas saja" Ucapnya seraya mengusap surai lembut milik perempuan tersebut.

Mingyu tak sadar, sedari tadi, sang kekasih sedang melihatnya dalam diam, dijarak yang lumayan jauh. Wonwoo kira Mingyu akan mengejarnya, akan memeluknya, dan meminta maaf, ternyata tidak. Mingyu justru lebih mempedulikan si jalang itu, bukan dirinya. Dan dada hangat Mingyu, yang awalnya hanya dapat disenderi olehnya, sekarang tidak.

━‘...ૢ━━※━━ૢ...’━

C_Zyu

Sweep for more...

❤1.922.581 🗨

C_Zyu Makasih yang udah nemenin sampe mood kembali lagi ❤❤❤. Sama makasih traktirannya oppa, oppa emang ter-jjang!!!👍👍. Saranghae, hehe

📷🍴@Min9yu_k ❤💓

C_Zyu telah menonaktifkan komentar pada postingan ini

━‘...ૢ━━※━━ૢ...’━

Min9yu_k

Sweep for more....

❤1.994.823 🗨

Min9yu_k Cie dah bisa senyum lagi. Dasar, senyumnya bisa balik gara garage makanan doang. Mending senyum gitu, cantik, jangan dengerin kata dia ya.

🍽🌺 @C_Zyu

Min9yu_k telah menonaktifkan komentar pada postingan ini

━‘...ૢ━━※━━ૢ...’━

Tbc 🐰

Fae cuma mau ngasih tau, Fae mau hiat ne, kayaknya lumayan lama, hehe. Maaf ne '-'

Oh iya, Fae bener bener mau up chap ini dari kemarin, tapi keburu males ganti akun, hehe.

Nanti Fae pas balik bakal bikin work baru!!! Hehe