5 tahun kemudian, bts menjadi idol pertama sekaligus artis Korea pertama yang mendapatkan penghargaan Top Duo/Group di ajang Billboard Music Awards (BBMA) 2019 yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas Amerika Serikat. Tidak mudah bagi BTS untuk memenangkan kategori Top/Duo Group ini. Pasalnya, mereka harus bersaing dengan grup dan band besar lainnya seperti Dan + Shay, Imagine Dragons, Maroon 5, dan Panic! At the Disco.
Dalam pidato kemenangannya, Namjoon sebagai leader dari BTS mengucapkan rasa terima kasih kepada fans setianya, yang memiliki julukan Army.
"Terima kasih, Army! Terima kasih, Billboard Music Awards. Aku masih tidak percaya kami berada di panggung ini bersama dengan artis-artis besar-besar. Ini dapat terjadi karena hal-hal kecil yang kita bagikan bersama, kekuatan BTS dan ARMY," tutur Namjoon
"Kami masih pria yang sama dari enam tahun lalu. Kami masih memiliki mimpi yang sama, ketakutan yang sama, dan pemikiran yang sama. Mari tetap bermimpi bersama. Terima kasih, aku cinta kalian semua," sambung Namjoon lagi dalam pidatonya.
Setelah menghadiri acara Billboard, mereka bertujuh kembali ke hotel tempat mereka menginap. Malam sudah semakin larut, namun dari ketujuh pria itu tak satupun ingin memejamkan matanya.
"Haruskah kita tidur sekarang?" tanya Jin.
"Aniyo ... aku akan menikmati mimpi ini lebih lama," ucapan Jimin membuat semua member tertawa.
"Hei, apa kau mimpi di waktu sadar. Kemudian mimpimu hancur saat kau tidur? kau aneh sekali Jim!" cela Namjoon.
"Ini mimpi yang sangat berharga Hyeong ... saat pertama kali dokter menjatuhkan vonis kanker padaku. Aku merasa hidupku telah hancur, namun saat aku mendapat telepon dari Jungkook kalau kita akan debut. Hatiku bergejolak, aku senang sekaligus takut. Kemudian setahun berikutnya aku harus operasi, sekarang aku bersyukur telah menuruti nasihat kalian untuk melakukan operasi dan menjalani terapi. Sekarang aku sangat senang, aku bisa terus bersama kalian,"ucap Jimin kembali mengenang saat-saat terpuruknya.
Mendengar ucapan Jimin semua member merasa terenyuh. Seperti biasa, tanpa di komando mereka langsung berhambur kepelukan Jimin.
"Kau tahu? saat kau ada di ruangan itu, rasanya aku sulit bernafas. Jim, tetaplah sehat seperti ini. Jangan pernah sakit lagi. Oke?" Jin mengatakan sesuai yang hatinya rasakan.
"Ndee Hyeong. Tapi, tamparanmu waktu itu sungguh perih," ucap Jimin dengan ekspresi di buat sesedih mungkin.
"Yaaakkk kau tahu rasanya menjadi aku? aku bahkan menangis setelah menamparmu!" protes Jin.
"Jin hyeong bahkan sampai tak bisa berhenti menangis. Dia membasahi bajuku dengan air mata dan ingusnya," cela Yoongi yang kemudian membuat suara tawa pecah dari semua member kecuali Jin yang marah padanya.
"Hyeong, tapi pukulanmu juga sakit. Kau tahu aku menderita kanker otak. Bagaimana bisa kau malah memukul kepalaku?" rengek Jimin.
"Seharusnya kau bersyukur, karena aku tak langsung menancapkan pisau ke kepalamu," ucap Yoongi dingin.
"Hyeong, kau terdengar seperti psikopat!" komentar Taehyung yang kemudian mendapat sebuah lemparan bantal dari Yooongi.
"Sudah hentikan! ayo kita bergegas tidur. Besok siang kita harus kembali ke korea," perintah Namjoon membuat semuanya bergegas menuju kamar masing-masing.
Jimin belum bisa tidur, walau dia sudah berbaring di ranjangnya sejak berjam-jam lalu. Dia kembali mengulang memori tentang semua yang dia lalui bersama member BTS lainnya. Dia merasa bersyukur karena masa terpuruk dan masa jayanya dia lewati bersama semua member.
"Aku berjanji akan terus berada di sisi kalian, seperti kalian yang selalu berada di sisiku.
FIN
Akhirnya Tamat juga Guys ...
Jangan lupa tinggalkan jejak yaa ...
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE (End)
Short Story(Complete) saat sebuah penyakit mematikan bersarang pada tubuh Jimin, namun dia tak ingin mimpinya hancur karenanya..