enam : perempuan yang berbahaya

3 0 0
                                    

Episod sebelumnya....
.
.

"Tion, dari tadi Meraka membicarakan tentang 'dia', 'dia' itu siapa sih,"
.
.
.
"kau pasti bisa menemukannya karna dia berbeda dia mempunyai sepasang mata berwarna emas terang namanya rose,"
.
.
.
"aku tidak percaya kau mengejar ku sampai sini, raga,"
.
.
.
"tapi sebagai gantinya aku akan memberikan teka-teki padamu, teka-teki ini juga bisa membantu mu mengetahui siapa diriku yang sebenarnya ,"
.


.
.
"~~Temukan dan dapatkan burung merpati maka kau akan tau siapa aku," setelah mengatakan itu dia menghilang bersamaan angin.
.
.
.
Tiba tiba saja ada sesuatu yang tajam menempel di lehernya raga.
.
.
.
.

"Aku bilang siapa," bentak perempuan itu dan itu membuat raga meneguk Saliva nya dengan susah payah.

Dengan keberanian yang terkumpul dia berbalik dan berbicara "kau tenang dulu aku bisa jelaskan," ucap raga yang takut setengah mati bagaimana tidak apa jadinya jika kau lagi ada di situasi seperti raga pasti takut kan

Dengan ragu perempuan itu melepaskan cengkraman nya baru bernafas sebentar raga di banting dengan kuat dadanya di injak oleh perempuan itu.

"Sekarang katakan kau siapa, berani sekali memasuki wilayah ku," ucap perempuan itu dengan suara intimidasi, perempuan itu melirik tanda papanya di situ ada sebuah logo bermahkota perak satu.

"logo mu... Hah jadi kau seorang bangsawan sepertinya sekarang para bangsawan tidak mempunyai tata Krama lagi sampai sampai berani memasuki wilayah seseorang," ucap perempuan itu dengan nada mengejek injakannya di perkuat.

"Tunggu aku benar bisa menjelaskan, turunkan kaki mu dulu baru kita bicara baik baik," tawar raga susah payah bernafas saja susah apa lagi berbicara panjang lebar.

"Baiklah," perempuan itu menurunkan kakinya lalu berjalan ke arah sebuah batu besar dia loncat lalu duduk dengan santai di atas batu.

Raga langsung menarik nafas sebanyak banyaknya setelah perempuan itu melepaskan injakan nya.

"Sekarang jelaskan kenapa seorang bangsawan seperti mu ada disini," tanya sekali lagi raga berdiri dan mulai menjelaskan kenapa dia ada disini.

Sebelum menjelaskan raga membuka matanya karna dari tadi sangking ketakutan dia menutup mata sampai tidak tau perempuan seperti apa yang bar bar sekali.

Saat mata raga terbuka dia terkejut saat tahu siapa yang perempuan itu.

Rambut panjang hitam lebat dan warna mata emas terang "rose," tanpa sadar raga menyebutkan nama perempuan itu.

Rose yang terkejut mendengar namanya sendiri disebut oleh orang yang tidak dikenalnya terlihat sangat marah.

Tiba saja sebuah pedang perak yang panjang dan tajam berada di tangan rose.

Rose dia sudah berdiri dengan mata tajam dan aura membunuh dia tampak bersiap siapa membunuh.

"Kau tau namaku, siapa kau sebenarnya. Cepat katakan atau pedang ini akan mencap di jantung mu," raga tersentak dengan keberanian yang tersisa dia berbicara

"Tunggu aku jelaskan namaku raga aku datang kesini karna mau mencari seseorang setelah bertemu dengan ya tiba tiba saja dia menghilang dan soal aku tau nama mu itu karna senior sahsa katanya dia ada urusan dengan mu makanya dia menyuruhku mencari mu," penjelasan panjang lebar dan cepat walau begitu rose menangkap semua yang ada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Destiny'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang