Heartbeat

1.1K 192 10
                                    

WINTER WHISPERS

"When the winter passes and the flowers bloom... We said that
We’d be alright. With insist"

• • • •

Pemuda bermarga Kim itu menyusuri jalanan yang ramai di lalui Orang-orang. Dia menatap sekitarnya, sesekali memotretnya untuk di abadikan di albumnya.

Ia terus berjalan menuju alamat seseorang yang ia yakini benar. Kemudian dia sampai di depan Dorm seseorang. Kemudian ia ambil alat komunikasi flat dari kantung kemejanya. Kemudian dia menekan id caller tersebut hingga akhirnya dia tersambung dengan seseorang yang amat ia rindukan.

"Aku di sini." ucap Pria itu to the point. Tak lama kemudian seseorang keluar dari dalam Dorm tersebut dan kedua pandang mereka bertemu.

"Hallo, sudah lama kita tidak bertemu Kyungsoo."

Kyungsoo langsung berlari menuju Pria yang menelponnya. Dia langsung memeluk Pria bermarga Kim itu dengan erat, bahkan hingga yang di peluk mengaduh namun tentu saja dia bahagia.

"Maaf." ucap Kyungsoo setelah melepaskan pelukannya walaupun dia tak rela jika harus di lepaskan.

"Aku akan menceritakan apa yang sudah terjadi kepada kami beberapa tahun belakangan ini tanpa kehadiranmu. Apakah kamu merindukannya?"

"Kakak tau. Aku selalu merindukan kalian, hanya kalian yang aku punya. Kalian adalah keluargaku."

"Benar hanya keluarga?" goda Pria itu seraya tersenyum penuh arti yang berhasil membuat Kyungsoo sedikit jengah dengan sikapnya.

"Tentu saja. Aku sudah move on!"

Pria itu tertawa kecil saat melihat tingkah Kyungsoo yang selalu imut di matanya. Dia benar-benar merindukan sosok pujaan hatinya, dan akhirnya mereka bertemu. Dia ingin Kyungsoo menjadi pasangannya kelak, dia ingin tapi dia sadar bahwa hal itu tak bisa terjadi.

"Ayo kita jalan-jalan." ajak Kyungsoo bersemangat.

"Sebenarnya aku ingin mengatakan bahwa aku merindukanmu. Aku merindukan semua tentangmu. Namun, aku tidak mempunyai keberanian untuk mengatakan itu kepadamu." gumam Pria itu namun tidak di sadari oleh Kyungsoo, pemuda bermarga Do itu fokus berjalan.

"Kau bicara sesuatu?" tanya Kyungsoo menoleh, dia merasa ada yang suara yang berhasil ia tangkap oleh indera pendengarannya.

"Tidak, itu hanya perasaanmu saja."

Kyungsoo mengedikan bahunya tak acuh, kemudian melanjutkan jalannya yang sempat terhenti. Tanpa dia sadari seseorang tengah meringis menahan sesuatu.

"Aku rela mengorbankan diriku demi cintamu untuknya."

• • • •

FLASHBACK

Pemuda manis itu menatap ice cream yang tadi di belikan oleh Chanyeol. Mereka jadi jalan, dan sekarang mereka sedang berada di lotte world. Dimana semua mimpi bisa terwujud bagi sebagian Orang, namun tidak untuk Kyungsoo dan Chanyeol.

Mereka tidak seberuntung Orang di luar sana. Impian mereka harus terkubur begitu saja karena sebuah perjodohan.

"Apa yang ingin kau bicarakan Kak Chanyeol?" tanya Kyungsoo. Dia tidak ingin bertele-tele.

Chanyeol menatap wajah Kyungsoo sejenak. Sorot mata Kyungsoo begitu dingin ke Chanyeol, padahal tadi tidak seperti itu saat ada Taehyung. Chanyeol iri dengan kedekatan Taehyung dan Kyungsoo.

Winter Whispers | Chansoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang