2

1 0 0
                                    

Teeeet......

Bel istirahat pun berbunyi diaman jam ini adalah jam yang dinanti-nantikan oleh semua siswa-siswi SMA Taruna Bangsa. Dan semua siswa berhambur keluar kelas untuk melakukan aktifitas lainnya selain belajar, yaitu ada yg kekantin untuk sekedar mengisi perut, ada yang ke perpus untuk belajar tambahan, ada yang di tamab sedang asik berpacaran dan masih banyak lagi.

Pada saat itu Ira dkk masih berada di dalam kelas dan sibuk dengan kegiatan sendiri-sendiri sampai-sampai mereka tidak mengatahui kalau ada orang yang masuk kedalam kelasnya

"Hai". Sapa Agnes kepada Naifa. Dan pada saat itu Naifa tergejolak kaget karena anges anak kelas IPS 1 ini masuk kedalam kelasnya tanpa ia ketahui

"Eh ia, sejak kapan lo disini". Tanya Naifa pada Agnes. "Baru saja masuk". Ucap Agnes sambil melihat teman-teman Naifa yang sibuk dengan Aktifitasnya

"Ohh iya mau ada apa kesini". Tanya Naifa. "Hah??maksdnya apa?".Ucap Agnes bingung

"Tadi pas Ira sama Vena ke kelas gue nganter tugas dari p. Subroto, trus pas mereka pulang gue ngajak Vena buat istirahat bareng apa lo tidak diberi tahu sama dia?". Tanya Agnes."Enggak tuh". Ucap Naifa dengan nada sebal

"Venaaaaa". Triak Naifa sebal karena Vena diberikan amanah tidak disampaikan kepadanya dan Ara

Tetapi Vena tidak mendengarnya dia tetap fokus belajar buku dan mendengarkan lagu melalui earphonenya, sangking geramnya akhirnya Naifa melepas paksa earphonenya dari salah satu telinganya."apaan sih". karena merasa terganggu akhirnya ia menoleh kebelakang dan dengan tidak sengaja matanya bertabrakan dengan Agnes dan Akhirnya Vena tetkejut bukan kepalang

"Eh Agnes maaf ya aku lupa".  Ucap Vena."lo gimana sih dikasih amanah bukannya disampaikan malah disembunyikan". Ucap Naifa sebal

"Namanya juga lupa". Ucap Vena. "Lagian lo lagi ngapain sih sampai lupa nyampaiin amanah ke gue sama yang lainnya". Ucap Naifa geram

"lagi ngafalin dan mahamin rumus fisika". Ucap Vena santai
"Fisika??". Ucap Naifa mengulangi kata-kata yang di ucapkan Vena barusan.

"Ohh iya aku lupa belajar gimana nih". Ucap Naifa dengan ekpresi wajah yang bingung.
"Sudahlah gak usah terlalu dipikirin ntar nilai ualngannya tambah buruk lagi ". Ucap agnes menenangkan

"Gimana aku gak mikirin coba aku sekarang ini lagi di tantang sama kakak mulai detik ini setiap ada ulangan aku harus dapat nilai maximal". Jawb Naifa dengan nada kecewa

"Sudahlah Kayak lo anak gak pintar aja". Ucap Agnes."Ya tetap aja aku gak bisa gini, aku harus belajar dulu".  Ucap Naifa Khawatir

"Ya trus mau lo gimana?, masa kita berempat ke kantin lo gak ikut? Ya gak seru dong kalau gitu". Ucap Ara" Ya sudah kalau begitu gue ikut kalian semua ke kantin sama buku fisika tapi aku gak ikut makan ya kalau bercanda sih gue masih mau tapi kalau malan gue untuk sementara ini gak makan dulu". Cerosos Naifa

"Emang kalau lo gak makan sekarang ntar lo bakal bisa jawab soalnya?". Tanya Ara

"Ya gimana dong perut ku masih kenyang". Ucap Naifa."Ya sudah kalau itu alasannya bisa kita trima". Ucap Agnes

"Tapi aku janji kok istiragat ke dua nanti ikut makan". Ucap
Naifa

"Ya sudah yok kita ke kantin bersama". Ajak Agnes."Yok". Jawab mereka secara bersamaan

Setelah percakapan mereka akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kantin bersama sama sekalian dengan agnes juga

Disaat perjalanan menuju ke kantin tiba tiba....

"Agnes tungguuuuu". Panggil Ravan sang ketua kelas datang menghadiri Agnes

"Iya ada apa?". Tanya Agnes dengan wajah bingung. "nanti pulang sekolah ada rapat osis diruang osis beritau ke semua anggota osis ya". Ucap Ravan dengan nafas yang tersegal-segal

The Struggle Of a GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang